1. Faktor Ibu
a. Hipoksia ibu
b. Gangguan aliran darah uterus
Mengurangnya aliran darah pada uterus akan menyebabkan
berkurangnya pengaliran oksigen ke plasenta dan kejanin. Hal ini
sering ditemukan pada :
-Ganguan kontraksi uterus, misalnya hipertoni, hipotoni atau tetani
uterus akibat penyakit atau obat.
- Hipotensi mendadak pada ibu karena perdarahan.
- Hipertensi pada penyakit akiomsia dan lain-lain.
2. Faktor plasenta
3. Faktor fetus
4. Faktor Neonatus
5. Indikasi apa saja yg memerlukan resusitasi pd BBL?
Saifuddin Abdul Bari, Dkk, 2002, Buku panduan praktis pelayanan kesehatan Maternal
dan Neonatal, Jakarta: Bina Pustaka sarwono Prawirohardjo.
7. Bagaimana penjelasan mengenai APGAR skor dan
interpretasi dari yg di scenario?
Kurva Lubchenco
Penyesuaian antara umur kehamilan dengan berat badan bayi baru lahir
disebutkan dalam batas normal apabila berada dalam percentile 10 sampai
persentil
90 dalam kurva Battaglia dan Lubchenco.
Berdasarkan kurva tersebut, maka berat badan menurut usia kehamilan
dapat digolongkan sebagai berikut:
a. Kecil Masa Kehamilan (KMK) yaitu jika bayi lahir dengan BB dibawah
persentilke-10.
b. Sesuai Masa Kehamilan (SMK) yaitu jika bayi lahir dengan BB diantara
persentilke-10 dan ke-90.
c. Besar Masa Kehamilan (BMK) yaitu jika bayi lahir dengan BB diatas
persentil ke-90 pada kurva pertumbuhan janin
Dismaturitas
yaitu bayi dengan berat badan kurang dari berat
badan
seharusnya utnuk masa gestasi itu. Disebut juga kecil
untuk masa kehamilan (KMK).
Dapat terjadi pada masa pre-, term, dan post-term.
Setiap bayi baru lahir (prematur, matur, postmatur)
mungkin saja mempunyai berat yang tidak sesuai
dengan masa gestasinya. Istilah lain yang
dipergunakan untuk menunjukkan KMK adalah
IUGR(intrauterine growth retardation = retardasi
pertumbuhan intrauterin)
11. Apa indikasi pemasangan NGT pada BBL?
Grade 4: Opasitas yang komplit pada kedua lapang paru dengan gambaran
air bronchogram yang ekstensif. Bayangan jantung tidak dapat dilihat lagi
13. Masalah-masalah apa yg mungkin terjadi pd bayi
premature?
Asfiksia
Berat badan lahir rendah ( BBLR )
Hipoglikemia
Sepsis Neonatorum
Hiperbilirubinemia
15. Jelaskan klasifikasi BBLR sesuai usia kehamilan!
BBLR adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia gestasi.
Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 jam setelah lahir.
2. Dismaturitas
Bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan
seharusnya untuk masa gestasi itu. Berarti bayi mengalami
retardasi pertumbuan intrauterin dan merupakan bayi yang
kecil untuk masa kehamilannya (KMK)
1. Periode embrionik
2. Periode janin dini
3. Periode janin akhir
4. Periode Parturien
5. Periode Neonatal
1. Cairan
2. Elektrolit
3. Energi
Umumnya bayi baru lahir untuk dapat tumbuh
memerlukan kalori 50-60 kkal/kg BB/hari(to maintain
weight) dan 100-200 kkal/kg BB/hari (to induce
weight-gain).
4. Karbohidrat
Sumber utama karbohidrat berasal dari glukosa. Untuk
mencegah terjadinya hipoglikemia, kebutuhan yang
diperlukan untuk bayi cukup bulan adalah 6-8 mg/kg
BB/menit dan bayi kurang bulan adalah 4 mg/kg
BB/menit, dapat ditingkatkan 0,5-1 mg/kg BB/menit
setiap hari sampai 12-14 mg/kg BB/menit dalam 5-7 hari.
Kebutuhan akan meningkat pada keadaan stress (misalnya :
sepsis, hipotermia) atau bayi dengan ibu Diabetes Mellitus.
5. PROTEIN
Pemberian protein biasanya dimulai dalam 48 jam
pemberian nutrisi parenteral dan diberikan dalam
bentuk asam amino sintetik. Dosis yang dianjurkan adalah
sebagai berikut :
a) Neonatus dengan BB < 1000 g
Pemberian awal dengan 0,5-1 g/kg BB/hari, kemudian
ditingkatkan lagi 0,25-0,5 g/kg BB/hari sampai mencapai 2,5-3,5
g/kg BB/hari dan asam amino 2-2,5 g/kg BB/hari.
Abdurachman S. Nutrisi Parenteral. Dalam : Pedoman Terapi Penyakit Pada Bayi Baru Lahir,
Bagian IKA FK Unpad Bandung, 2002 : 114-24.