HIPERTENSI EMERGENCY
Disusun oleh:
Hamsyariyah, S. Ked
Pembimbing :
dr. Sutopo, Sp. KFR
dr. Tagor Sibarani
Nama : Tn. S
Usia : 44 tahun
Agama : Kristen
Alamat : Palangkaraya
Tanggal MRS : 5-12-2017, pukul 18.30 WIB
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA : Nyeri kepala
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RSUD dr.Doris Sylvanus Palangka
Raya dengan keluhan nyeri kepala sejak 1 jam SMRS. Nyeri
kepala dirasakan berdenyut, muncul tiba-tiba saat pasien sedang
melakukan aktivitas. Nyeri kepala berkurang jika pasien tidur
berbaring dan beristirahat. Pasien tidak merasakan nyeri kepala
berputar. Badan terasa lemas sejak 1 hari SMRS. Lemah pada
tangan dan kaki disangkal. Keluhan seperti pandangan kabur (+),
mual (+), muntah (-), telinga berdenging (-), mimisan (-),
pingsan (-), kejang (-), sesak (-), dan nyeri dada (-).
Pasien mengaku sudah pernah mengalami hal serupa sekitar 3
bulan yang lalu. BAK dan BAB tidak ada keluhan.
Riwayat penyakit dahulu : Riw.Hipertensi (+)
sejak 3 tahun ini, tidak terkontrol, riwayat DM (-),
Asma (-), stroke (-)
Riwayat penyakit keluarga : Orangtua pasien
memiliki riwayat hipertensi.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : tampak sakit sedang, GCS: eye (4),
verbal (5), motorik (6).
Tanda-tanda vital : tekanan darah : 200/110 mmHg,
denyut nadi: 98 x/menit, suhu 36,9oC, RR: 21 kali/menit.
SPO2 : 99%
Kulit : turgor <2”, pucat (-), sianosis (-)
Mata : konjungtiva anemis (-)/(-), sclera ikterik (-),
pernapasan cuping hidung (-), pupil isokor, diameter pupil
3mm/3mm, RCL (+/+), RCTL (+/+).
Leher : perbesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Toraks :Simetris, retraksi (-), fremitus normal
dikedua paru, vesikuler +/+, ronkhi (-/-),
wheezing (-/-), ictus cordis tidak terlihat dan teraba
pada SIC V 2 cm lateral garis midclavicula sinistra,
S1-S2 tunggal, reguler,murmur (-),gallop (-).
Abdomen : datar, supel, bising usus (+) normal,
timpani, hepar dan lien tidak teraba membesar,
shifting dulness (-).
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2”, pitting
edema (-/-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
Hb : 14,6 g/dL
Eritrosit : 5,56 x 106 u/L
Leukosit : 9,87 x 103 u/L
Trombosit : 305 x 103/ul
GDS : 102 mg/dl
Ureum : 24 mg/dL
Creatinin :1,10 mg/dL
HbsAg : - (negatif)
CT/BT : 400/200
EKG
DIAGNOSIS KERJA
Hipertensi Emergency
TATALAKSANA
O2 nasal kanul 1-2 lpm
Infus NaCL 0,9% 20 tpm
Injeksi :
Inj. Ketorolac 3x30 mg (IV)
Inj. Lansoprazole 1x1 ampul (IV)
Inj. Mecobalamin 3x1 ampul (IV)
Inj. Sohobion 2x1 ampul (IV)
Inj. Citicholine 2x500 mg (IV)
Obat oral : Micardis 1x80 mg (Pagi),
Herbeser 1x200 mg (Malam)
PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : ad bonam
KESIMPULAN
Telah dilaporkan sebuah kasus pada Tn.S, 44 datang
dengan keluhan nyeri kepala sejak 1 jam SMRS, yang
dirasakan berdenyut, muncul tiba-tiba. Nyeri kepala
berputar (-). Keluhan lain : badan terasa lemas sejak 1
hari SMRS, pandangan kabur (+), mual (+). Pasien
memiliki riwayat hipertensi sejak 3 tahun (tidak
terkontrol). Pasien juga memiliki orangtua dengan
riwayat hipertensi.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TTV : TD 200/110
mmHg, nadi 98x/menit, RR 21 x/menit dan suhu
36,9 °C.
Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal.
PEMBAHASAN
KASUS TEORI
Nyeri kepala yang timbul Sakit kepala umumnya terjadi pada pasien
mendadak dengan hipertensi berat. Sakit kepala
karena hipertensi umumnya terjadi pada
pagi dan terlokalisasi pada regio
oksipitalis.
Badan terasa lemah Merupakan gejala non spesifik lainnyaa
adalah pusing, palpitasi, mudah lelah.