Analisis Rasio Keuangan
Analisis Rasio Keuangan
CARA PEMBANDINGAN
Membandingkan ratio sekarang dengan ratio yang lalu, misalnya
ratio keuangan tahun 2007 dengan tahun 2006 atau 2005
Membandingkan ratio perusahaan dengan ratio perusahaan-
perusahaan lain yang sejenis (ratio industri)
Ratio Industri bisa digunakan sebagai
standar dalam menilai ratio keuangan
perusahaan.
Namun demikian standar ratio tersebut tidak
bisa digunakan sebagai ukuran yang pasti,
sebab adanya perbedaan diantara
perusahaan2 tersebut.
Perbedaan tersebut bisa dikarenakan
Perbedaan letak perusahaan
Jumlah aktiva tetap yang dimiliki (ukuran perusahaan)
Perbedaan umur aktiva
Kebijakan struktur modal
Perbedaan dalam menaksir umur aktiva
Perbedaan sistem dan prosedur akuntansi
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Liquidity Ratio
atau
Rasio Likuiditas
Rasio Lancar ( current ratio )
Rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam
membayar hutang. Current ratio yang tinggi mengindikasikan
jaminan yang baik bagi kreditor jangka pendek karena
perusahaan mampu melunasi kewajiban jangka pendeknya setiap
saat.
Activity
Ratio
Perputaran Piutang ;
Digunakan untuk mengetahui sejauh mana
perputaran piutang dagang dapat terbayarkan.
Leverage
Ratio
Rasio Utang – Modal;
Rasio ini digunakan untuk mengukur proporsi
total hutang dan total modal pemilik serta
kemampuan pembayaran hutang.
Profitability Ratio
Margin Kotor (Gross Profit Margin)
Mengukur rasio penghasilan kotor dari suatu
perusahaan.
Neraca Perusahaan A
Per 31 Desember
Penjualan 4.000.000
Harga pokok barang terjual 2.500.000
Laba kotor 1.500.000
Biaya-biaya administrasi penjualan dan biaya-biaya umum 950.000
Laba usaha 550.000
Bunga (10% obligasi) 50.000
Laba sebelum pajak 500.000
Pajak pendapatan 250.000
Laba setelah pajak 250.000
Berdasarkan financial statement tersebut,
akan dapat dihitung berbagai rasio sebagai berikut :
a. Liquidity Ratio
b. Leverage Ratio
c. Activity Ratio
d. Profitability Ratio
Terima Kasih