ALGA SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN

BIODIESEL

Ayu Anitasari 1514051004

Merryana Dwi Saputri 1514051013
Dwi Novitasari 1514051016
Yogi Endi Hermawan1514051051
Hayyin Vivik Rika 1514051054
Faris Naufal 1514051055
Wahyudi 1514051083
Inara Angsi Prastisi 1514051101
Feni Fitriani 1514051103
 PENDAHULUAN
1350000

1300000 Alga menghasilkan minyak 250 kali

1300000
lebih banyak daripada minyak
1250000
tanaman hasil pertanian
kebutuhan minyak

1200000
2000 1150000
1150000
2010
1100000

1050000
1 Biodisel Dari
tahun
Mikroalga

Solusi
Alga Sebagai Salah Satu Alternatif
Bahan Baku Pembuatan Biodiesel
Karbohidrat Alkohol

Protein

Cairan yang disimpan dalam

bentuk Triacyglycerols
(TAGs)

Fatty acid
 Proses Pembuatan Biodiesel dari Alga

Pengeringan Could press

Hexane Solvent oil

Elstraksi alga menjadi Extraction
minyak ester
Supercritical
Fluid Extraction
Esterifikasi minyak nabati
menjadi methyl ester

Menurut Sheehan dkk (1998)

Pembuatan biodiesel dikutip dari Penelitian
Nilawati (2012)
 Potensi Alga Sebagai Bahan Baku
Biodiesel di Indonesia  

 Alga dapat tumbuh pada air laut maupun

air tawar

 Menurut BioDieselNow Forums (2005)

kandungan minyak dalam alga makro
adalah sekitar 25% sampai 40%

 Menurut Sheehan dkk (1998) kandungan

minyak nabati dalam alga mikro dapat
mencapai 60%
 KESIMPULAN

• Alga dapat tumbuh pada air laut maupun air tawar dan
mengandung karbohidrat, protein, dan cairan yang disimpan
dalam bentuk Triacyglycerols (TAGs) sehingga dapat
berpotensi untuk dijadikan bahan baku pembuatan
biodiesel.
• Keistimewaan biodiesel yang berasal dari mikroalga yaitu
dapat diperbaharui (renewable), nontoksik, dan dapat terurai
secara alami atau biodegradable