Anda di halaman 1dari 12

PASCASARJANA UNG

ILMU ADMINISTRASI
TAHUN 2017

FILSAFAT ILMU ADMINISTRASI

Aksiologi Administrasi
Kelompok 4
Liyoni Arista Miharbi
Akbar Ali Madina
Rusli Limonu
Istilah aksiologi
Menurut Bramel, aksiologi terbagi tiga
bagian, yaitu :
• Moral Conduct, yaitu tindakan moral, bidang ini
melahirkan disiplin khusus, yaitu etika.
• Estetic Expression, yaitu ekspresi keindahan.
Bidang ini melahirkan keindahan.
• Sosio-political life, yaitu kehidupan sosial politik,
yang akan melahirkan filsafat sosial politik.
Istilah aksiologi
Bahasa Yunuani, axios = Nilai
logos = ilmu
Teori tentang Nilai

Nilai : Sesuatu yang dimiliki oleh manusia untuk melakukan


berbagai pertimbangan tentang apa yang dinilai
Teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan
yang di peroleh (Suriasumantri, 2009)
Nilai secara konseptual adalah sesuatu yang diinginkan, baik
dalam tataran subjektif maupun dalam tataran objektif
Makna dari suatu NILAI

Mengandung Merupakan Nilai


Nilai (Berguna) (Baik, Benar)

Memberi Nilai
Mempunyai Nilai
(Mengambarkan
(Kualitas Nilai )
Nilai Tertentu)
Lanjutan…….

Administrasi bagi nilai, norma maupun asas merupakan tempat untuk


menerapkan semua itu atau setiap kecenderungan individu, kelompok atau
kelas sosial atau masyarakat secara keseluruhan.

Dalam administrasi (negara) terdapat berbagai nilai, norma


ataupun dapat dipandang sebagai asas.
Ilmu Administrasi Klasik

• menghendaki terjadinya perbandingan yang terbaik antara output dan


input, rasio aktual yang maksimum dan rasio input kepada output (Ridley
Nilai Efisiensi dan Simon dalam Redford), Rasio antara input dan output, usaha dan hasil,
pengeluaran dan pendapatan, biaya dan hasil-hasil yang menyenangkan
(Redford).

• nilai yang menghendaki adanya pengaruh yang diharapkan dapat


diwujudkan, sehingga substansinya adalah keteraturan yang dapat
Nilai Efektivitas menciptakan kesesuaian/ketepatan apa yang diinginkan (direncanakan)
dengan apa yang terlaksana

• nilai yang dikehendaki agar diperoleh hasil yang maksimal dengan biaya
yang seminimal mungkin. Hal ini hampir sama dengan produktivitas, yaitu
Nilai Ekonomi nilai yang memberi hasil atas kumulatif efisiensi dan efektivitas, itulah
keteraturan yang ekonomis.
Ilmu Administrasi Klasik

• nilai yang didasarkan pada pertimbangan rasio (pemikiran) dan bukan pada
akal sehat semata. Keteraturan yang berlangsung secara rasional inilah yang
melahirkan berbagai teori rasionalitas yang berkaitan dengan teori
Nilai Rasional implementasi kebijakan, seperti teori rasional comprehensive yang bekerja
atas dasar petimbangan rasio semata dan mengabaikan realitas
keterbatasan kemampuan manusia.

• Nilai Pengembangan Organisasi Dan Atau Kelembagaan


• Nilai Pengembangan Model Hubungan Kemanusiaan dalam Organisasi
Nilai Lainnya • Nilai dalam Model Pilihan Publik
• Nilai Mutakhir dalam Pengembangan Administrasi
1. Nilai Pengembangan Organisasi Dan
Atau Kelembagaan
• Nilai ilmu yaitu nilai ilmiah yang dikembangkan dalam rangka
Nilai Ilmu penegakan keteraturan dalam penataan kegiatan organisasi.

• Nilai inkremental yaitu nilai keterbatasan yang dimiliki oleh


Nilai Inkramental manusia dalam rangka penciptaan keteraturan dalam
organisasi

• Nilai pluralis yaitu nilai keragaman sebagai fakta yang dihadapi


Nilai Pluralis dalam rangka pengembangan keteraturan dalam organisasi.

• Nilai kritik yaitu nilai skeptis yang dikembangkan dalam menata


Nilai Kritik keteraturan organisasi.
2. Nilai Pengembangan Model Hubungan
Kemanusiaan dalam Organisasi
Nilai kepuasan • Nilai kepuasan kerja adalah nilai-nilai keperilakuan individu
kerja dalam organisasi.

Nilai
• Nilai perkembangan pribadi adalah nilai-nilai individual yang
perkembangan secara psikologis harus dipertimbangkan dalam keteraturan.
pribadi

Nilai Harga Diri • Nilai ini berkaitan dengan nilai kepuasan


Individu kerja dan perkembangan pribadi.
3. Nilai dalam Model Pilihan Publik

Nilai pilihan atau • Nilai pilihan atau kehendak warga negara yaitu nilai-nilai
demokratis, nilai-nilai keberdayaan yang harus dikembangkan
kehendak warga dalam keteraturan yang dikehendaki, sehingga hal ini harus
negara berhadapan dengan tuntutan nilai awal seperti nilai efisiensi.

Nilai kesempatan • Nilai ini bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat, dimana


mempergunakan pelayanan yang diberikan tidak mutlak menjadi monopoli
pelayanan yang pemerintah (administrator), tetapi juga kewajiban swasta dan
sama masyarakat.

• Nilai persaingan yaitu nilai-nilai yang tumbuh sebagai akibat dari globalisasi
dan demokratisasi yang berkembang dengan pesatnya. Nilai inilah yang
Nilai persaingan menjadi energi munculnya teori pemberdayaan, teori partisipasi dan teori
demokrasi.
4. Nilai Mutakhir dalam Pengembangan
Administrasi
Nilai daya • Nilai daya tanggap adalah nilai yang mendorong administrasi
tanggap untuk tanggap terhadap tuntutan lingkungan
Nilai partisipasi
pekerja dan • Nilai inilah yang mendorong keberdayaan atau demokratisasi
warga negara dalam sistem pengambilan keputusan, dengan adanya
dalam keterlibatan seluruh komponen negara/pemerintahan
pembuatan termasuk swasta dan masyarakat pada umumnya.
keputusan
Nilai keadilan • Nilai yang menghendaki agar penghasilan berdasarkan wilayah dengan sistem distribusi lokal.
Keluaran pelayanan masyarakat yang disamaratakan menurut kelas sosial.
sosial

Nilai pilihan • Nilai yang menghendaki perencanaan bentuk-bentuk pelayanan alternatif untuk memperluas
pilihan. Tumpang tindih dapat dicegah dengan melakukan kontrak-kontrak sosial.
warga Negara
Nilai tanggung jawab
administrasi untuk
efektivitas program
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 12

Anda mungkin juga menyukai