Anda di halaman 1dari 27

OLEH : PUSKESMAS NANGGALO

BY : YULZI EMMI, SKM


Epidemiologi HIV & AIDS

Mazami Enterprise © 2009

Halam
Fenomena gunung es
an 2 Modul 1,
Latar Belakang

 Kasus AIDS di Indonesia merupakan fenomena


gunung es
 Tahun 2012 jumlah penderita di Indonesia :
- HIV : 21.511 Orang
- AIDS : 5.686 Orang
- Kematian : 1.146 Orang
 Jumlah penderita AIDS tertinggi di daerah DKI
Jakarta dan Papua
 Sumbar peringkat ke-11 kasus AIDS, dengan
jumlah kasus :
- HIV : 701 Orang
- AIDS : 802 Orang
Cont’

 Jumlah penderita HIV/AIDS tertinggi Indonesia


adalah pada kelompok usia 20 – 29 tahun (15. 093
kasus)
 Transmisi AIDS tertinggi pada kaum heteroseksual (
25.534 kasus) dan IDU (Penggunaan jarum suntik) ::
7752 kasus
 Data dari m.djamil (2005-skrg), didapatkan 810
kasus HIV/AIDS
HIV/AIDS

HIV Human
Immunodeficiency
Virus
- Virus penyebab AIDS
- Melemahkan sistem kekebalan tubuh ( sel
darah putih)

Acquired
Immune
AIDS Deficiency
Syndrome
- Kumpulan beberapa gejala akibat
menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV
Perjalanan Infeksi HIV

Tertular Periode HIV


HIV Jendela* Positif AIDS

0 2 minggu-6 bulan 3-10 1-2


(3 bulan pd 95% kasus) tahun tahun

*Masa antara HIV


kedalam tubuh - tanpa gejala, - timbul
manusia sampai terbentuknya tampak sehat infeksi
antibody terhadap HIV / disebut
juga HIV positif - dapat beraktivitas opor
spt biasa tunistik

Sudah bisa menularkan HIV kepada


orang lain
GEJALA AIDS !

 Merasa kelelahan yang berkepanjangan


 Demam dan berkeringat pada malam hari tanpa
sebab yang jelas
 Batuk yang tidak sembuh-sembuh disertai sesak
nafas yang berkepanjangan
 Diare/mencret terus-menerus selama 1 bulan
 Bintik-bintik berwarna keungu-unguan yang tidak
biasa
 Berat badan menurun secara drastis lebih dari
10% tanpa alasan yang jelas dalam 1 bulan
 Pembesaran kelenjar secara menyeluruh di leher
dan lipatan paha
Berhubungan Seks
10
Tranfusi Darah
PENULARAN DARI IBU KE JANIN ATAU BAYI
MELALUI ASI

Istri
Tertular
HIV !
HIV/AIDS tidak menular melalui,,,

Hidup serumah dengan penderita AIDS (asal tidak


mengadakan hubungan seksual)
Bersentuhan dengan penderita
Berjabat tangan
Penderita AIDS bersin di dekat kita
Bersentuhan dengan pakaian atau barang lain dari
bekas penderita
Berciuman pipi dengan penderita
Melalui alat makan dan minum
Gigitan nyamuk dan serangga lainnya
Bersama-sama berenang di kolam
PENDERITA AIDS
PENDERITA AIDS
HIV + Sifilis
HIV + Candidiasis
HIV + tumor
HIV + penicilliosis marneffeia
Cara Melindungi Diri Dari HIV/AIDS
 Jangan melakukan hubungan seks
dengan pasangan yang anda tidak
ketahui kondisi kesehatannya
 Hindari berganti-ganti pasangan
seksual
 Jika membutuhkan transfusi darah,
mintalah kepastian bahwa darah
yang akan diterima bebas HIV
 Gunakan alat suntik sekali pakai
 Hindari mabuk-mabukan dan
narkotik yang membuat Anda lupa
diri
Cara mencegah penularan HIV

A Anda tidak melakukan hubungan seks bebas.

B Bersikap saling setia dg pasangan.

C Cegah dengan memakai kondom.

s Jangan menggunakan narkoba (suntik).


Cara Mengetahui status HIV

 Testing HIV
pengambilan darah dan pemeriksaan laboraturium
disertai konseling sebelum dan sesudah tes HIV
 Konseling
Dilakukan dengan prinsip tanpa paksaan, rahasia,
tidak membeda-bedakan serta terjamin kualitasnya
Manfaat Konseling & Testing HIV :
 Mendapat informasi pelayanan dan peralatan sesuai
kebutuhan masing-masing
 Dukungan untuk perubahan perilaku yang lebih sehat
 Orang dengan HIV/AIDS ( ODHA)
tidak ada bedanya dengan kita.
Mereka juga mempunyai hak,
keuntungan dan kesempatan yg
sama dengan orang yg menderita
penyakit serius lainnya
CONTACT PERSON KONSELOR HIV/AIDS :
 RSUP DR M.DJAMIL PADANG :
IBU EMA JULITA (081374892284)
 PUSKESMAS NANGGALO :
IBU YENTI MARLINI (085272296050)

Anda mungkin juga menyukai