IDENTITAS
Nama : An. M
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 3 tahun
BB : 11,5 kg
Alamat : Kab.G
Tanggal MRS : 20 November 2016
Tanggal pemeriksaan : 20 November 2016
ANAMNESA
KU:
Panas(+)
RPS :
Riwayat Alergi:
.Alergi obat (-)
Alergi Makanan (-)
Riwayat Obat:
Sanmol dan Antibiotik
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Lemah
Kesadaran : Compos Mentis 456
Pengukuran Tanda Vital
Suhu : 40,4 0C
Nadi : 119 x/menit
RR : 30 x/menit
Kepala: a/i/c/d = -/-/-/-
Mata : dBN
Telinga : serumen (-), Fluksus (-), Nyeri (-)
Bibir : stomatitis (+)
Lidah : leukoplakia
Tenggorokan : dbn
Leher: kaku kuduk(-),pembesaran KGB(-)
Thorax : Dinding dada : simetris
Jantung : S1 S2 tunggal, M (-) G
(-)
Pulmo : Rh (-/-) Wh (-/-)
Abdomen :
Inspeksi : datar,
Auskultasi : Bising Usus (+) normal
Perkusi : kembung / hipertimpani (+)
Palpasi : Soefl, Lien,hepar tidak teraba,nyeri tekan
(+) pada umbilikus, Nyeri tekan titik Mc
burney (-)
Planning Diagnosis :
• Darah Lengkap
• Widal
• Kultur Darah
• BOF
Diagnosis Kerja
Diff.count 0/0/0/68/32/0
MCV 75 80 - 94
MCH 26 26 - 32
MCHC 35 32 - 36
JENIS PEMERIKSAAN HASIL
Widal
Typhoid O 1/160
Typhoid H 1/320
Parathyphoid A 1/160
Paratyphoid B 1/320
Diagnosa Banding
• Hepatitis A
• Dengue Fever
• Apendisitis
KATA KUNCI
• Demam 6 hari(+)
• Nyeri kepala (+)
• Mialgia (+)
• Nafsu makan menurun (+)
• Lidah kotor warna putih (+)
• Mual Muntah 1 kali (+)
• Perut kembung (+)
• Nyeri perut bagian umbilkus (+)
• Tidak BAB 4 hari (+)
Dengue Fever
• Demam (+)
• Nyeri Kepala (+)
• Nyeri Retro-orbital (-) Fotofobia (-)
• Mialgia (+)
• Atralgia (-)
• Nyeri perut (+)
• Mual Muntah (+)
• Ruam (-)
• Anoreksia (+)
• Leukopeni (-) Trombositopeni (-)
Apendisitis
• Demam (+)
• Nyeri Kepala (+)
• Mual muntah (+)
• Anoreksia (+)
• Nyeri perut (+) Pada kanan bawah (-)
• Nyeri perut waktu berjalan (-)
• Perut distended (-)
• Konstipasi (+)
• Diare (-)
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Typhoid Fever
• Perforasi usus
• Neuropsikiatri
• Miokarditis
• Hepatitis tifosa asimtomatik
Tatalaksana
• Pada pasien demam tifoid dapat diobati di
rumah dengan tirah baring, isolasi yang
memadai, pemenuhan kebutuhan cairan,
nutrisi serta pemberian antibiotik.
• Pada kasus berat harus dirawat di rumah
sakit agar pemenuhan cairan, elektrolit,
nutrisi, observasi kemungkinan imbul
penyulit dapat dilakukan dengan seksama,
dan diberi pengobatan antibiotik.
Antibiotik :
• Pilihan utama : Kloramfenikol
(100mg/BB/hari) 4d.d. 5-7 hari.
• Alternatif : Cefixime (10-15mg/BB/hari)
10hari
Prognosis / Komplikasi