Anda di halaman 1dari 37

Pre Test

Ns. Adin Syaefudin, S.Kep,


A Wound is

An injury to the integument or underlying


structures that
may or may not result in a loss of skin
integrity.
Physiological function of the tissue is
impaired (K. Carville)

(Kerusakan integumen atau struktur


dibawahnya yang mengakibatkan atau tidak
mengakibatkan kerusakan integritas kulit.
Fungsi fisiologis jaringan menjadi rusak).
ANATOMI KULIT

1. Epidermis
2. Dermis
3. Subcutis/
Jaringan lemak
FUNGSI KULIT

1. Proteksi
2. Sensori
3. Absorbsi
4. Ekskresi
5. Thermoregulasi
6. Metabolisme
7. Komunikasi sosial
Klasifikasi Luka
Berdasarkan
Penampilan Klinis
a. Hitam (Nekrotik).
b. Kuning (Slough).
c. Hijau (Terinfeksi).
d. Merah (Granulasi).
e. Pink (Epitelisasi).
Luka Kuning
( Slough )

Luka Hitam (Nekrotik)


Merah
Luka kehijauan ( Granulasi )
Merah
(granulasi)
FISIOLOGI
PENYEMBUHAN
MOIST WOUND
HEALING
 George D Winter (1942): proved that
wounds that were kept moist, healed
better than those that were exposed to
the air.

THE FATHER OF MOIST


WOUND HEALING
Home WORK : Why MOIST ?
Tahapan
Proses Penyembuhan

a. Fase Koagulasi dan Inflamasi (0-5


hari).
b. Fase Proliferasi atau Rekonstruksi
(5-21 hari).
c. Fase Remodelling atau Maturasi (21
hari-1tahun).
Inflamasi
a. Setelah luka terjadi dan melibatkan
platelet. Pengeluaran platelet akan
menyebabkan vasokonstriksi. Proses ini
bertujuan untuk homeostatis sehingga
mencegah perdarahan lebih lanjut ( 5 –
10 menit) kemudian trjd Vasodilatasi dan
pelepasan substansi vasodilatator
b. Fase inflamasi memungkinkan pergerakan
leukosit (utamanya neutrofil). Neutrofil
selanjutnya memfagosit dan membunuh
bakteri dan masuk ke matriks fibrin dalam
persiapan pembentukan jaringan baru.
HEMOSTASIS
 Platelet aggregation
 Thrombin, fibrin
 Vasoconstriction
Tujuan :

1.Menghentikan perdarahan
2.Membersihkan area luka dari benda
asing, sel2 mati dan bakteri.
3.Persiapan dimulainya proses
penyembuhan luka
Netrofil sangat aktif selama 3 hari
kemudian digantikan oleh makrofag yg
berperan lebh bnyk dlm proses
penyembuhan luka.
Bbrp fungsi Makrofag dlm penyembuhan luka
:
1.Sintesa kolagen
2.Pembentukan jaringan granulasi bersama2
dgn fibroblast
3.Memproduksi GF yg berperan pd
reepitalisasi
4.Angiogenesis
Inflamasi
Cells of Wound Healing.
Proliferasi
a. Proses granulasi (untuk mengisi ruang
kosong pada luka).
b. Angiogenesis (pertumbuhan kapiler
baru) tujuannya untuk suplai oksigen
kedalam jaringan
c. Proses kontraksi (untuk menarik kedua
tepi luka agar saling berdekatan).
Proliferas
i
Maturasi
a. Fase ini merupakan fase yang terakhir
dan terpanjang pada proses
penyembuhan luka. Dimulai pd mgg ke 3
dan berakhir – 1 thn atau lebih.
b. Akhir dari penyembuhan didapatkan
parut luka yang matang yang mempunyai
kekuatan 80 % dibanding kulit normal.
Tujuan : menyempurnakan terbentuknya
jaringan baru mjd jaringan penyembuhan
yg baru yg kuat dan bermutu
Maturasi
Maturasi
Mode
Type Penyembuhan

1. Primary Intention : dimana terdapat


sedikit jaringan yg hilang
2. Delayed Primary Intention : luka
operasi yg mengalami infeksi
3. Secondary Intention : kehilangan
jaringan yg signifikan, sehingga
membutuhkn banyak granulasi,
kontraksi, epitalisasi.(contoh ???? )
TIPE PENYEMBUHAN

 PRIMARY
INTENTION
HEALING

 Secondary
intention healing

 Tertiary
intention healing
Mode
Type Penyembuhan:
Primary Intention
LUKA OPERASI

 Luka akut / luka


operasi akan sembuh
secara sempurna
sesuai proses
penyembuhan

 RE-EPITELISASI terjadi
dalam 24 – 48 jam
pertama

 Tidak melakukan
penggantian balutan
TEHNIK PENUTUPAN

SUTURE

STAPLER
Mode
Type Penyembuhan:
Delayed Intention
Dehiscence
Mode
Type Penyembuhan:
Secondary Intention
Faktor-faktor
Yang mempengaruhi penyembuhan
Faktor lokal:
1. Usia.
2. Penyakit yang menyertai.
3. Vascularisasi.
4. Kegemukan.
5. Gangguan sensasi dan pergerakan.
6. Status psikologis.
7. Terapi radiasi.
8. Obat-obat.
Faktor2 lain yg dpt
menghambat penyembuhan
luka
5. Jaringan nekrotik,
1. Hipoksia krusta yg berlebihan
2. Dehidrasi serta benda asing
6. Hematoma
3. Eksudat
7. Trauma berulang
berlebihan
8. Penggantian balutan
4. Turunnya yg trll sering
temperatur 9. Dlll
Faktor-faktor
Yang mempengaruhi penyembuhan
Faktor Umum (General):
1. Kelembaban luka.
2. Temperatur luka.
3. Managemen luka.
4. Tekanan, gesekan, dan tarikan.
5. Benda asing.
6. Infeksi luka.
7. Dll....

Anda mungkin juga menyukai