di SMK
7 Sektor Barang:
Agro-based
products
Automotive
Electronics
Fisheries
Rubber based
products 12 Sektor Prioritas
Textiles and Implementasi MEA
Apparel
Wood- based
products
5 Sektor Jasa:
Air travel (Air Transport)
e-ASEAN
Healthcare
Tourism
Logistics
8 Bidang Profesi MRA-ASEAN
• Saat ini telah dirancang definisi standar dari 7 Skill bidang ICT :
1. Software development;
2. ICT project management;
3. Enterprise architect design;
4. Network and system administration;
5. Information system and network security;
6. Cloud computing
7. Mobile computing
Source: ASEAN ICT Skill Standards Definition and Certification (2013) and ASEAN ICT Skill Standards Definition and Certification - Phase II (2015)
5
Perkembangan MRA Bidang ICT di ASEAN
• Meskipun ICT bukan bagian 8 bidang Skill MRA, negara ASEAN setuju bahwa tenaga
kerja bidang ICT bebas bergerak antar negara ASEAN ;
• Saat ini telah dirancang definisi standar dari 7 Skill bidang ICT :
1. Software development;
2. ICT project management;
3. Enterprise architect design;
4. Network and system administration;
5. Information system and network security;
6. Cloud computing
7. Mobile computing
Source: ASEAN ICT Skill Standards Definition and Certification (2013) and ASEAN ICT Skill Standards Definition and Certification - Phase II (2015) 6
Tantangan Lingkungan Belajar abad 21:
Generasi baru siswa mengharapkan adanya lingkungan belajar yang mengintegrasikan
perangkat digital, menampung gaya hidup mobilitas tinggi, menyesuaikan dengan gaya
belajar individu dan mendorong kolaborasi serta kerja sama tim.
1. Multilingual
2. Multi/Cross-Culturally Competent
3. Critically Information Literate
4. Technologically Fluent
Visi 5. Academic Lifelong Learner
6. Economically Engaged
7. Artistically Expressive
8. Democratic Citizen
Learning ICT
Curriculum
Perencanaan Produksi Isi Pelatihan
Pendidika
n Tinggi
2 - 3.5 years
B
Dual System Dual T
SMP / MTs
B
Bridging Training
T
Pelaksanaan Dual System di SMK
Praktik Realisasi
Praktik Kompetensi
Kls XI Produk di Teaching Praktik Kompetensi Kerja
Kerja
Factory
Kls XIII
0 3 6 9 12 0 3 6 9 12
Bulan Bulan
3
1. Pembelajaran kolaboratif
2. Pembelajaran dari pengalaman
3. pembelajaran berbasis masalah
4. pembelajaran yang terfokus pada hasil
5. Pembelajaran berbasis kegiatan /praktik
6. Pembelajaran interdisipliner dan multi-konteks
7. Pembelajaran sistem pikir
8. Diskusi dan tanya jawab interaktif
9. Refleksi / penilaian rekan dan pemberian tantangan
21st Century Skill di SMK
17
Copyright © Texas Education Agency, 2014. All rights
• Resource Management
Competence - Resource Management
Workplace
Skills • Information Use
Competence - Using Information
• Communication Skills
Ability - Verbal
• Systems Thinking
Competence - Using Systems
• Technology Use
Competence - Using Technology
(click on links)
Testing,
Desain
Durasi Profil dari sertifikasi
Pelatihan Perencanaan
Pelatihan dan
Bidang Pembelajaran Pendidikan
Pekerjaan Bidang Kerja Pemenuhan
Kebutuhan
23
PENYELARASAN SMK
Proyeksi Kebutuhan
Industri
FAKTOR PENENTU
Proyeksi Bidang Pekerjaan
TANTANGAN-
SUPPLY DEMAND (Keunggulan
TANTANGAN
Sistem Informasi (Education (Labor needs) Komparatif)
Ketenagakerjaan Outcomes) Interna
l Nasional
Sarana praktek
SMK DUDI (MP3EI)
Regional (MEA)
Guru mapel produktif Ekstern
al Internasional
Pendanaan
PROFIL LULUSAN 2025
STANDAR KETERAMPILAN KERJA KHUSUS ORIENTASI KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI
(Standar Nasional (WORK-SPECIFIC SKILLS) (Bekerja dan Wirausaha) (Nasional dan Internasional)
Pendidikan, S/KKNI) (Entrepreneurship skills, problem-solving, high- Secara Mandiri & Profesional) Kompetensi Occupational (Strategikal,
level cognitive and interpersonal skills) Minat dan Bakat Manajerial, Supervisional, Teknikal) –
<------Tradisional – Modernisasi ------- > Kompetensi Educational (Kognitif, Afektif,
Tingkat Keterampilan Psikomotorik)
TRANSFORMASI
200- 600
3.127 3.127
Siswa 600 - 1000
Siswa > 1.000 = 873 SMK <200
7.517 7.517
= 1.650 SMK Ʃ SMK sebelum
dikelompokkan
1.650 3.127 873 7.517 13.167
Promosi
Ʃ SMK Pasca
Pembinaan pengelompokan
1.650 873 750 3.273
SMK Aliansi
Jumlah Siswa 2.003.449 988.433 653.261 817.500 4.465.488
Tenaga
Lulusan SMK Testing Kerja Siap
tahun 2016 Kompetisi
(1,296,245 ) Sertifikasi
Sarana
Assesor
Prasarana
Penguatan
TUK LSP P1
28
28
SMK di Kawasan
Industri
SMK di Kawasan Industri adalah SMK yg berada di kawasan industri atau SMK
dengan >200 industri partnernya yang menjalankan proses pembelajaran secara
dual.
29
Pengembangan SMK di Kawasan Industri
PROGRAM
1. Penyusunan kurikulum bersama
2. Tempat praktik siswa
SMK
3. On the job training guru
4. Pemanfaatan sarpras di industri OUTPUT
5. Guru tamu industri di SMK Pelaksanaan
6. Pendidikan karakter pembelajaran
7. Pengembangan budaya kerja yang efektif
8. Uji kompetensi siswa dan efisien
9. Uji kompetensi guru Lulusan SMK
10.Pemasaran tamatan sesuai dengan
strandar yang
11.Pelaksanaan teaching factory SMK
dibutuhkan
Kawasan Industri SMK 12.Program dual system SMK-industri oleh industri
13.SMK sebagai Hub kerjasama industri
bagi sekolah lain.
SMK
SMK berbasis Industri Unggulan
Lokal
1. SMK yang memiliki unggulan
lokal dan berpotensi menjadi
penggerak industri unggulan
lokal;
2. Pembelajaran produktif
berbasis unggulan wilayah
dengan memanfaatkan
bahan baku lokal dan
industri lokal;
3. Membangun kemitraan
dengan industri
4. Berperan-serta dalam
pertumbuhan ekonomi lokal.
5. Pembelajaran wirausaha &
pembekalan kerja mandiri;
2016 = 50 SMK;
6. Meningkatkan nilai tambah
2019 = 175 SMK.
bahan baku lokal.
31
Pengembangan SMK Berbasis Industri /
Keunggulan Wilayah
• Mendorong SMK mewujudkan pembelajaran kejuruan yang
kontekstual dengan keunggulan wilayah
• Meningkatkan kualitas pengelolaan pembelajaran di SMK
• Membangun pola kemitraan antara SMK dengan industri
• Menyelenggarakan model pembelajaran yang dirancang bersama
industri/asosiasi
• Memberdayakan SMK untuk peningkatkan peran-serta dalam
pertumbuhan ekonomi masyarakat.
• Menyediakan wahana ekplorasi pembelajaran wirausaha untuk
pembekalan kerja mandiri.
Transfer Skill pada Teaching
Factory
Pabrik/ Manufacturing Pendidikan
Belajar merealisasi
Proses gagasan menjadi produk,
Produksi/Jas menyelesaikan problem
a dan dilakukan secara
team
2. Investment motive: perusahaan melatih siswa karena ingin merekrut siswa magang
setelah pelatihan dan memastikan keterampilan karyawan masa depan mereka
(Merrilees 1983)
SMK Kompetensi
Sasaran Lulusan SMK Siswa Sdh Siswa Siap
No Bidang Keahlian Yang perlu
2016 Kerja Retoling
Retooling Retooling
37
• Program SMK 4 Tahun dirancang
menjawab kebutuhan skill tingkat
tinggi dengan penamaan berbeda
dengan program 3 tahun;
• SMK BOLEH membuka program 3
dan atau 4 tahun, atau memilih
salah satunya.
38
Milestone Pembinaan SMK s.d 2019 : Pembangunan,
Pendampingan,
Penguatan dan
Produktivitas
2018
Revitalisasi spektrum SMK
7,5% lulusan berwirausaha
Implementasi Multi Entry Multi
Exit (MEME)
2014
• BOS Dikmen 2016
• 500 SMK 4 tahun
• Wajar 12 Tahun
• Reorganisasi 7500 SMK kecil
• 109 SMK
• 2100 SMK melaksanakan
Rujukan
• 340 SMK UNBK
Maritim
• 650 Buku
Kejuruan 2019
• APK SMK 60 % dari SM
• 3500 SMK punya
2014 Teaching Factory
• TV SMK on deman SMK
Dwi bahasa.
2015 • 789 SMK Maritim
baselin • Revitalisasi SMK 4 tahun
e • Pelaksanaan K13 secara 2017
bertahap • 1000 SMK dgn Sertifikasi
• 1650 SMK Rujukan dibina int’l
• Rintisan UNBK • e- Pembelajaran
• Sertifikasi lulusan SMK via UKK • UNBK pada semua SMK
• 2300 Materi animatif online 39
Program Dukungan Bagi SMK 2015
- 2019
40
Terimakasih
41