Anda di halaman 1dari 51

SPERMATOPHYTA

TUMBUHAN BERBIJI (SPERMATOPHYTA)

Ciri-ciri Tumbuhan Berbiji:


 Termasuk golongan Cormophyta berbiji.
 Dari akar, batang dan daun terdapat sistem pembuluh
yang tidak terputus, sehingga disebut tumbuhan
berpembuluh (Tracheophyta)
 Mempunyai alat kelamin yang jelas (Phanerogamae) dan
menghasilkan embrio (Embriophyta sifonogami)
 Menghasikan biji sebagai alat reproduksi seksual dan alat
pemencaran tumbuhan.
 Siklus Hidup:
Generasi sporofit dominan, hidup bebas
Generasi gametofit tereduksi,tidak hidup bebas
1. Memiliki organ biji, sebagai alat reproduksi aseksual
2. Memiliki bunga atau strobilus sebagai penghasil biji

Integumen

Karpel/putik
Stigma
Stamen Anthera tangkai
Ovary
Tangkai antera
Bakal Biji

(a) . Ini adalah gambar ovum dari pinus (a Petal


gymnosperm), Megasporangium yang
besar dilindungi oleh lapisan pelindung Sepal
yang disebut integumen. (Pada
Angiospermae integumen ada 2 lapis.)
Receptakel
Ovul
SPERMATOPHYTA

GYMNOSPERMAE ANGIOSPERMAE

CYCADINAE

CONIFERINAE

GNETINAE

GINKGOINAE
GYMNOSPERMA
E
Gymnospermae
~ Gymnospermae (Gymnos=
Terbuka/telanjang +
sperma = biji)
~ Merupakan tanaman
tracheophyta (tanaman
berpembuluh) atau
kormophyta.
~ biji menempel pada
megasporofil (daun buah)
~ Habitus berupa berupa
semak,perdu atau pohon
~ Belum memiliki bunga yang
sesungguhnya, dan buah
TUMBUHAN BERBIJI TERBUKA
(GYMNOSPERMAE)
• Bunga berupa kumpulan
sisik yang disebut konus/
runjung/strobilus.
• Bakal biji terdapat dalam
badan berupa megasporofil
yang disebut daun buah Strobilus Pakis Haji (Cycas rumphii)
• Serbuk sari terdapat dalam
badan berupa mikrosporofil
yang disebut kantong sari
Strobilus yang
tersusun
atas kumpulan
daun buah disebut
strobilus betina
Strobilus yang Strobilus pinus (conifer)
tersusun
atas kumpulan
badan penghasil
serbuk sari disebut
strobilus jantan
mikrosporofil

Daun buah /
Strobilus jantan Cycas makrosporofil

Buah biji

Strobilus betina Cycas


CIRI DAN STRUKTUR GYMNOSPERMAE
Daun Ginkgo biloba
A. Daun
• umumnya kaku dan sempit,
jarang mempunyai daun pipih
dan lebar.
• Daun pinus bergerombol
mengelilingi batang yang
Daun
bulat, dengan tujuan melinjo
untuk mengatasi kehilangan air
karena penguapan
• Epidermis dilapisi oleh lapisan
Daun
kutikula yang tebal dari lilin,
pinus
dengan stomata tersembunyi di
dalam rongga
CIRI DAN STRUKTUR GYMNOSPERMAE
Anatomi Daun
• Daun tanaman pinus memiliki
beberapa lapisan berdinding tebal
yang terletak dibawah epidermis
yang disebut hipodermis.
• Silinder pusat dikelilingi oleh
lapisan yang disebut endodermis
diantara kedua lapisan tersebut
terdapat sel-sel mesofil saling
berikatan erat berupa saluran
resin (damar) jelas terlihat di
dalam mesofil
• Mesofil menghasilkan damar yang
berfungsi untuk melindungi
tanaman
B. Batang

Batang berkambium dan


bercabang.
Kayu tanaman gymnospermae
disebut kayu lunak.
Empulur terletak di tengah,
sedangkan korteks di bagian
luar. Diantara keduanya
terdapat xylem, kambium
vasikuler dan floem.
Saluran resin jelas terlihat
pada kayu gimnospermae
c. Akar
• berupa akar tunggang,
berkambium, dan ujung
akar dilindungi oleh
kaliptra (tudung akar)
Reproduksi Gymnospermae
• Reproduksi di awali dengan penyerbukan dan dilanjutkan
dengan pembuahan.
• Jarak antara penyerbukan dengan pembuahan relatif lama
• Disebut pembuahan tunggal

Penyerbukan dan Pembuahan

• Penyerbukan adalah proses jatuhnya serbuk sari pada tetes


penyerbukan di strobilus betina dengan perantaraan angin
• Pembuahan adalah proses masuknya serbuk sari yang telah
berubah menjadi buluh serbuk sari (inti tabung dan 2 inti
sperma/generatif) ke dalam megasporangium melalui
lubang
mikrofil
• Hasil pembuahan berupa zigot yang terdapat dalam
megasporofil
Gametofit jantan (serbuk sari)

Gametofit betina
(arkegonium)
KLASIFIKASI GYMNOSPERMAE
• Subdivisio gymnospermae dibedakan atas 4
kelas yaitu:
1. Phynophyta (cemara, pinus, juniperus)
2. Cycadophyta (cycas)
3. Gynkgophyta (hanya Ginkgo biloba)
4. Gnetophyta (gnetum, ephedra, welwitsia)
1. Tubuh berupa pohon besar, batang lurus
bercabang.
2. Merupakan tumbuhan berumah dua
(dioseus).
3. Bentuk daun seperti kipas. Tumbuh
berkelompok pada cabang batang yang
pendek.
4. Pada musim panas dan semi berwarna
hijau, pada musim gugur dan musim
dingin berwarna coklat dan daun
berguguran.
5. Bakal biji tidak dilindungi oleh bakal
buah.
6. Hanya tersisa 1 spesies, yaitu
Ginkgo biloba
Daun berbentuk kipas
Bakal biji tidak terlindung buah

Buah
Ginkgo biloba
Pohon kayu merah raksasa
1. Merupakan tumbuhan
gymnospermae yang
terbesar dari ukuran
sampai jumlah anggotanya.
2. Selalu hijau sepanjang
tahun.
3. Daun berbentuk jarum,
dilapisi lapisan kutikula.
4. Memiliki alat reproduksi
berupa konus (strobilus). Contohnya : Pinus merkusii

5. 1 Pohon umumnya
memiliki 2 konus, konus
jantan di ujung cabang,
dan konus betina di
bawahnya.
• Disebut tanaman conifer (tanaman berdaun
jarum) dapat beradaptasi terhadap
lingkungan yang kering
• merupakan gymnospermae dengan jumlah
terbesar 550 species
• Alat reproduksi berupa conus, yang
merupakankumpulan sporofil yang disebut
strobilus
• Contoh: Pinus merkusii
Yew

Juniper
Bristlecone
pine
Giant Red Wood
Atau
Sequoia
Hemlock

Spruce
Bald Cypress
Douglas Fir
1. Menyerupai palem,
daun tersusun roset
batang.
2. Daun muda tumbuh
menggulung,
menyerupai tumbuhan
paku.
3. Biji terbuka dan
dihasilkan oleh strobilus
Contohnya : Cycas rumphii
betina.
4. Merupakan tumbuhan
berumah dua (dioseus).
5. Strobilus tumbuh pada
ujung batang.
• menyerupai palem, tetapi bukan palem sejati
• berupa semak pendek dan hidup di daerah tropis
• biji terdapat pada sporofil (daun yang terspesialisasi
• untuk alat reproduksi)
Contoh: Cycas rumphii (pakis haji)
Cycas
Gb. Melinjo _ Gnetum gnemon
• Gymnospermae yang berbentuk perdu, liana
(tumbuhan memanjat) atau pohon.
• Daun berhadapan, dengan tipe tulang daun menyirip
• Strobilus tidak berbentuk kerucut
• Anggota Gnetophyta yang paling terkenal adalah
Gnetum gnemon. Daun muda, dan strobilus dapat di
sayur, strobilus betina untuk pembuatan emping, dan
kulitnya untuk benang jala atau bahan kertas dan
makanan
1. Bunga berkelamin tunggal
(monoseus).
2. Terdiri dari 3 ordo, yaitu :
a. Gnetales
b. Ephedrales
Welwitschia
c. Welwitschiales

Gnetum gnemon
Gnetum Ephedra Ephedra
Merupakan anggota gymnospermae yang
paling terkenal. Umumnya berupa pohon
dengan banyak cabang, berdaun tunggal dan
mempunyai bunga majemuk.
Contoh: Gnetum gnemon (melinjo)
Strobilus jantan

Strobilus betina
Gnetum
Welwitschia
Ephedra
PERANAN GYMNOSPERMAE
1. Ekstrak daun Ginkgo biloba mengandung
glikosida flavonoid yang dapat digunakan
sebagai bahan obat-obatan
2. Pinus dan Agathis alba merupakan bahan-
bahan yang penting untuk industri kertas dan
korek api
3. Sebagai bahan makanan
4. Sebagai tanaman hias
5. Sebagai bahan terpentin
Manfaat ekologi:
• Menyediakan makanan dan tempat tinggal bagi hewan
• Mencegah erosi tanah
• Mengurangi gas-gas rumah kaca
• Kepentingan ekonomi dan komersial:
• Bahan dasar kertas.
• Getah damar: Resin – kayu, furniture, dsb.
• Tanaman hias (cycas, thuja, cupessus)
• Sumber bahan makanan – kacang pinus
• Bahan obat-obatan seperti Pinus merkusii, ephedra,
juniperus dan taxodium (penghasil taksol, anti kanker)
serta Ginkgo biloba sebagai obat meningkatkan daya
ingat

Anda mungkin juga menyukai