6 Unit Operasi Idalam Pemrosesan Polimer
6 Unit Operasi Idalam Pemrosesan Polimer
Pemilihan Pemilihan
bahan baku teknik proses
ekonomis
Extrude = mendorong keluar
throat
2. L/D RATIO
Screw Length
L / D Ratio
Screw Diameter
Nilai L/D Ratio berkisar antara 18 : 1 sampai 32 : 1,
dan yang paling umum digunakan adalah 24 : 1.
Screw dibagi menjadi 3 zona:
1. Feed section (L = 1 – 10 D)
Bagian ini berfungsi mengambil resin di bawah
hopper dan meneruskannya ke barrel yang dilengkapi
dengan pemanas luar, sehingga resin mulai meleleh.
2. Transition/compression section (L = 5 D)
Bagian ini mengkompakkan polimer umpan untuk
menghilangkan kantong udara. Bagian ini mengubah
resin menjadi lelehan yang mengalir kontinyu. Gaya
gesek antara resin, dinding barrel, dan screw yang
berputar merupakan sumber energi untuk meleleh-
kan resin.
3. Metering/pump section
Bagian ini berfungsi menjaga laju alir tetap konstan,
dan membangkitkan tekanan untuk menekan
lelehan polimer melalui bagian akhir dari extruder
dan keluar melalui die.
BARREL
1. Injection unit
2. Plasticizing screw
3. Heating cylinder
4. Clamp
INJECTION UNIT
The injection unit essentially has two functions:
• melt the pellet or powder and then
• inject the melt into the mold.
It consists of
• the hopper, a device for feeding process material;
• a heated cylinder or chamber where the material is
melted; and
• a device for injecting the molten material into the
mold.
Schematic diagram of a plunger-type injection molding machine
• A measured volume of the plastic material is
delivered into the heated cylinder from the hopper
while the ram is retracted.