DALAM GEDUNG
OLEH:
Afif Miftahur R
Aisiyah Iman B
Ana Fitriyati
Astrid Kartikaningrum
Ayu Wulandari
Blessa Adhy N
Chusnur Rofikoh
Della Ratna M
Dewi Ernawati
PT.Apac Inti Corpora
Jl. Soekarno-Hatta Km 32. Bawen.Semarang
2. Kebijakan K3 Perusahaan
PT. Apac Inti adalah industri Tekstil terpadu yang
memproduksi benang, kain mentah, kain Denim dan jasa
Lundry yang bermutu tinggi dengan mengutamakan
penerapan produksi bersih, berwawasan lingkungan serta
keselamatan dan kesehatan kerja pada seluruh aktifitas
operasional perusahaan. Perusahaan bertekad mematuhi
seluruh ketentuan lingkungan serta keselamatan dan
kesehatan kerja yang dipersyaratkan oleh peraturan yang
berlaku, memelihara dan melaksanakan perbaikan secara
berkesinambungan terhadap Sistem Manejemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja yang dituangkan dalam Program
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
PT.Apac Inti Corpora
Jl. Soekarno-Hatta Km 32. Bawen.Semarang
3. Prosedur, Instruksi Kerja serta Peralatan yang digunakan
a. Spinning
Bahan baku proses spinning adalah serat-serat tekstil yang terbagi
menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Serat alam --> Cotton (kapas)
2. Serat buatan --> Polyester dan Rayon
Jenis benang yang diproduksi adalah:
1. Carded cotton
Blowing --> Carding --> Drawing --> Roving --> Ring Spinning -->
Winding --> Packing.
Sifat-sifat benang carded cotton, antara lain:
– Pegangannya agak kasar
– Kurang berkilau
– Kurang bersih
PT.Apac Inti Corpora
Jl. Soekarno-Hatta Km 32. Bawen.Semarang
2. Combed cotton
Blowing --> Carding --> Hi-Lap --> Combing --> Drawing --> Roving --> Ring Spinning --> Winding -->
Packing.
Sifat-sifat combed cotton yarn, antaralain:
– Pegangan benangl ebih halus/soft.
– Lebih berkilau.
– Lebih bersih
3. T/C dan CVC
Proses blending antara polyester dan cotton dilakukan di mesin Drawing, dengan cara :
Serat polyester-nyaharusdiprosesdenganalur:
Blowing --> Carding --> Pre Drawing -->menghasilkan sliver Pre Drawing.
Serat cotton diprosesdenganalur:
Blowing --> Carding --> Hi-Lap --> Combing -->menghasilkan sliver Combing.
Kemudian sliver polyester ex Pre Drawing dicampur dengan sliver ex Combing dengan perbandingan
sesuai yang diinginkan.
4. RY dan PE
Blowing --> Carding --> Drawing --> Roving --> Ring Spinning --> Winding --> Packing.
5. Cotton OE
Blowing --> Carding --> Drawing --> OE --> Packing.
Sifat-sifatumumbenang OE:
– Untukbenang Ne rendah (± 7s).
– Kekuatanbenanglebihlemahdibanding Ring Yarn.
– TPI lebihtinggi 10% dari ring yarn
PT.Apac Inti Corpora
Jl. Soekarno-Hatta Km 32. Bawen.Semarang
b. Weaving
1. Warping
Adalah proses penggulungan benang dari bentuk gulungan cone/cheese dalam jumlah dan
panjang tertentu dengan tension yang sama digulung dalam bentuk beam warping.
2. Sizing
Adalah proses pemberian lapisan kanji padabenanglusi agar benang memiliki
dayatahanterhadaptegangan, gesekandanhentakanpadasaat proses tenun.
3. Leasing
Adalah proses pemberiantalisilanganpadabenanglusi agar benangtidak crossing
sertamenghitungjumlahbenanglusi (Total ends).
4. Drawing-in
Adalah proses memasukkanbenanglusikedalamlubangdropper,
gundansisirsesuaidenganrencanatenun.
5. Tying
Adalah proses menyambungbenanglusidarihabis beam denganbenanglusi beam baru yang
memilikikonstruksisejenis.
PT.Apac Inti Corpora
Jl. Soekarno-Hatta Km 32. Bawen.Semarang
6. Loom
Adalah proses menganyam / menyilangkanbenang-benanglusidanbenang-benangpakanmenjadikaintenun.
7. Inspecting
Adalah proses pemeriksaankainhasil proses tenun yang bertujuanuntukmemperbaikicacat-cacat minor, menentukan grade danmeng-
klasifikasikannya.
8. Folding
Adalah proses melipatkain yang telahdiinspect agar kainrapidanmempermudah proses packing.
9. Rolling
Adalah proses menggulungkain yang telahdiinspectdalambentukgulungan roll agar kainrapidanuntukmempermudah proses packing.
10. Packing
Adalah proses pemberianpembungkus/ kemasanpadakain agar kainrapi, bersihdanamanselamapenyimpananmaupunpengiriman.
11. Ball warper
Adalah proses penggulunganbenangdaribentukgulungan cone/cheese dalamjumlahdanpanjangtertentudengan tension yang
samadigulungdalambentuk ball warp.
12. Rope dyeing
Adalah proses pemberianwarna indigo atau sulfur padabenanglusidalambentuk rope.
13. Re-beamer
Adalahpresespenggulungankembalibenangdaribentuk rope diuraisejajardengan tension yang samadigulungpada beam Re-beamer (warping).
14. Inspecting grey denim
Adalah proses peme-riksaan kain grey hasil proses tenun untuk melakukan perbaikan terhadap cacat-cacat kain (mending) serta memberikan
feed back cacat-cacat dominan kebagian loom.
15. Finishing
Adalah proses penyempurnaankaindarikainmentah (grey) menjadikainmatang (finished).
16. Inspecting rolling
Adalah proses pemeriksaankain finish untukmenentukan grade kaindanmengklasifikasikannya, sertamenggulungdalambentuk roll.
17. Laminating
Adalah proses pemberiankemasanplastikpada roll kain agar kainrapi, bersihsertaamanselamapenyimpananataupunpengiriman.
PT.Apac Inti Corpora
Jl. Soekarno-Hatta Km 32. Bawen.Semarang
Karyawan
– Laki-laki : 2620
– Wanita : 4 085
– Total : 6 705
PT.Apac Inti Corpora
Jl. Soekarno-Hatta Km 32. Bawen.Semarang
b. Mesin Carding
PT.Apac Inti Corpora
Jl. Soekarno-Hatta Km 32. Bawen.Semarang
c. Mesin Hi-Lap
PT.Apac Inti Corpora
Jl. Soekarno-Hatta Km 32. Bawen.Semarang
d. Mesin Combing
PT.Apac Inti Corpora
Jl. Soekarno-Hatta Km 32. Bawen.Semarang
e. Mesin Drawing
PT.Apac Inti Corpora
Jl. Soekarno-Hatta Km 32. Bawen.Semarang
f. Mesin Simplex
PT.Apac Inti Corpora
Jl. Soekarno-Hatta Km 32. Bawen.Semarang
h. Mesin TFO
PT.Apac Inti Corpora
Jl. Soekarno-Hatta Km 32. Bawen.Semarang
j. Mesin Winding
PT.Apac Inti Corpora
Jl. Soekarno-Hatta Km 32. Bawen.Semarang
k. Packing
PT.Apac Inti Corpora
Jl. Soekarno-Hatta Km 32. Bawen.Semarang