Anda di halaman 1dari 9

AFMOSFER

Oleh :
Bangkit Parulian Sihombing
Agroteknologi - A
Agroklimatologi

Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari iklim, dan merupakan sebuah cabang
dari ilmu atmosfer. Apabila ditinjau dari asal kata, atmosfer berasal dari bahasa
Yunani, yaitu atmos (uap) dan shpaira (bola/bumi). dalam kehidupan sehari-hari,
iklim akan mempengaruhi jenis tanaman yang sesuai untuk dibudidayakan pada suatu
kawasan, dan teknik budidaya yang dilakukan petani. Dengan demikian pengetahuan
iklim sangat penting artinya dalam sektor pertanian. Hal ini tercermin dengan
berkembangnya cabang klimatologi dan meteorology yang khusus dikaitkan dengan
kegiatan pertanian yang disebut klimatologi pertanian.
Cuaca

Cuaca dan iklim adalah proses interaktif alami (kimia,


biologis dan fisis) di alam, Khusus nya di atmosfer. Hal ini
terjadi karena adanya sumber energi, yaitu Matahari dan
gerakan rotasi Bumi pada poros (kurang 24 jam) serta
revolusi Bumi mengelilingi Matahari.
Kerugian atau resiko dari pengaruh iklim

 terjadi melalui dampak kekeringan.

 kebasahan atau banjir

 suhu tinggi

 suhu rendah atau “frost”.

 Angin.

 kelembaban tinggi dan lain-lain


Resiko pertanian akibat iklim tersebut, selain
menyebabkan rendahnya hasil baik secara kuantitas maupun
kualitas, juga ketidakstabilan produksi pertanian secara
nasional. Faktor penyebab resiko pertanian antara lain,
fluktuasi dan penyimpangan iklim, ketidaktepatan peramalan
iklim, perencanaan usahatani dan pemilihan
komoditas/varietas yang kurang sesuai dengan kondisi iklim.
Pengaruh pada pertanian

1. Pengaruh Curah Hujan Terhadap Pertanian


Curah hujan ialah jumlah air yang jatuh pada permukaan tanah
selama periode tertentu bila tidak terjadi penghilangan oleh proses
evaporasi, pengaliran dan peresapan, yang diukur dalam satuan tinggi.
2. Pengaruh Angin Terhadap Tanaman
Secara luas angin akan mempengaruhi unsur cuaca seperti suhu
yang optimum dimana tan. Ditinjau dari segi keuntungannya angin
sangat membantu dalam penyerbukan tanaman. angin akan membawa
serangga penyerbuk lebih aktif membantu terjadinya persarian bunga
dan pembenihan alamiah.aman tumbuh dan berproduksi dengan
sebaik-baiknya.
Dari segi kerugiannya, angin yang kencang dapat menimbulkan
bahaya dalam Penyerbukan, karena angin bijinya tidak bisa menjadi
murni sehingga tanaman perlu diisolasi. Dan juga dapat menyebarkan
hama penyakit pada tanaman.
3. Pengaruh Suhu Terhadap Tanaman
Suhu udara dan tanah sangat mempengaruhi dalam proses
pertumbuhan , karna setiap jenis tanaman mempunyai suhu
batas minimum, optimum dan maksimum untuk setiap
tingkat perrtumbuhannya.
Batas atas suhu yang mematikan aktivitas sel-sel tanaman
berkisar dari 1200 sampai 1400 F tetapi nilai ini beragam
sesuai dengan jenis tanaman dan tingkat perrtumbuhannya.
4. Suhu Tanah
Fluktuasi suhu dalam tanah akan berpengaruh langsung
terhadap aktivitas perakaran. Apabila suhu tanah naik akan
berakibat berkurangnya kelengasan/kandungan air dalam
tanah sehingga unsure hara sulit diserap tanaman. Sebaliknya
jika suhu tanah rendah maka akan semakin bertambahnya
kandungan aiar dalam tanah, dimana sampai pada kondisi
ekstrim terjadi pengkristalan

Anda mungkin juga menyukai