Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penurunan

Angka Kematian Ibu pada Tahun 2015

Rosaria oktafiani darmawan 102014033

 Skenario E: Primary Health care

Gambar di atas merupakan angka kematian ibu pada tahun 1994 sd 2007.
Prediksi dan target MDGs pada tahun 2015 adalah 102 per 100.000
kelahiran hidup
Rosaria Oktafiani Darmawan 10201403
 Identifikasi Istilah yang Tidak Diketahui

MDGs : Millennium
Development Goals

Rosaria Oktafiani Darmawan 102014033

 Rumusan masalah
 Target pencapaian dan proyeksi Angka
Kematian Ibu (AKI) pada 2015

 Peningkatan pelayanan kesehatan pada

puskesmas

Rosaria Oktafiani Darmawan 102014033

 Mind Map
Suami Desa
Ekonomi
siaga siaga

Lingkungan
masyarakat
Lansung

AKI Puskesmas Program

Tidak
Lansung

Penyebab

Rosaria Oktafiani Darmawan 10201403

 Hipotesis

 Penurunan AKI pada tahun 2015 dapat dicapai dengan

adanya peningkatan kesehatan oleh puskesmas dan
masyarakat

Rosaria Oktafiani Darmawan

Abstract
 Millennium Development Goal (MDG) is to reduce maternal mortality worldwide by 75% between
1990 and 2015. An important strategy for achieving the MDGs is to ensure that all births are
managed by health professionals. This strategy requires a high population coverage and
supportive environment, including 24-hour access to effective emergency. Maternal Mortality Rate
(MMR) is the number of women dying during pregnancy or during the 42 days of termination.
Maternal mortality is an important indicator of health. The decline in maternal mortality rate is
influenced by the health centers program like (KB), the village of standby, and of society itself on
the basis of principles.
Abstrak
 Millennium Development Goal (MDG) adalah untuk mengurangi angka kematian ibu di seluruh
dunia sebesar 75% antara tahun 1990 dan 2015. Strategi penting untuk mencapai MDG adalah
untuk memastikan bahwa semua kelahiran dikelola oleh profesional kesehatan. Strategi ini
membutuhkan cakupan penduduk yang tinggi dan lingkungan yang mendukung, termasuk akses
24 jam untuk darurat yang efektif. Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya kematian
perempuan pada saat hamil atau selama 42 hari sejak terminasi. Angka kematian ibu merupakan
indikator kesehatan yang cukup penting. Penurunan Angka Kematian Ibu dipengaruhi oleh
progam puskesmas seperti (KB), desa siaga, dan dari masyarakat itu sendiri dengan
berlandaskan azas-azas.
Rosaria Oktafiani Darmawan 102014033
 Pendahuluan
 Primary Health care: Perawatan kesehatan sehari-
hari yang diberikan oleh penyedia layanan
kesehatan

 Konsep pelayanan kesehatan primer memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap petugas
kesehatan di banyak negara-negara berkembang

Rosaria Oktafiani Darmawan 102014033

 Angka Kematian Ibu

Banyaknya kematian ibu pada waktu hamil

atau selama 42 hari sejak terminasi kehamilan
tanpa memandang lama & tempat kelahahiran,
yang disebabkan karena kehamilannya atau
pengolahannya, bukam oleh sebab- sebab lain
pada suatu periode (tahun) pe 100.000
kelahiran hidup per tahun yang sama.

GABRIEL SELARA .P 102014085

 RUMUS

GABRIELA SELARA 102014085

PENYEBAB ANGKA KEMATIAN IBU
(AKI)

PENYEBAB AKI

Penyebab
Penyebab
Tidak
Langsung
Langsung
Yoci Legi (102014148)
 PENYEBAB TIDAK
LANGSUNG

“3T”
terlambat deteksi
Tingkat sosial bahaya dini
ekonomi, tingkat Yoci Legi (102014148)
terlambat merujuk
pendidikan, faktor ke
budaya, dan akses fasilitaskesehatan
terhadap sarana terlambat
kesehatan dan mendapat
transportasi pelayanan
kesehatan

Yoci Legi (102014148

 Puskesmas
 Puskesmas adalah unit pelaksana teknis
dinas kesehatan kabupaten atau kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah
 Fungsi Puskesmas lebih berorientasi kepada
upaya kuratif dan rehabilitatif, bergeser
kepada upaya preventif dan promotif tanpa
mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.

IKA SALA MAH 102014151

Kegiatan pokok Puskesmas
1. Kesehatan ibu dan anak
2.. Keluarga berencana
3. Usaha peningkatan gizi
4. Kesehatan lingkungan
5. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
6. Pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan
7. Penyuluhan kesehatan masyarakat
8. Kesehatan sekolah
9. Kesehatan olahraga
10. Perawatan kesehatan masyarakat

IKA SALAMAH 102014151

 Program Puskesmas
 Audit maternal perinatal : menelusuri sebab
 Keluarga Berencana : waktu kehamilan
 Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar
(PONED) : memberi pelayana dan menanggualangi
kasus
 Jaminan Persalinan : usaha untuk menurunkan AKI

IKA SALAMAH 102014151

 Lingkungan Masyarakat

Desa siaga

Desa yang memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk mencegah
dan mengatasi masalah kesehatan secara mandiri. konsep desa siaga adalah
membangun suatu sistem di suatu desa yang bertanggung jawab memelihara
kesehatan masyarakat itu sendiri

KARTIKA DEWI 102014220

Suami Siaga
Suami siaga adalah suami yang siap bertugas antar-jaga untuk menyiapkan
bahaya pemeriksaan dan persalinan, siap mengantar istri ke pemeriksaan dan
tempat melahirkan, serta siap menjaga dan menunggu istri saat melahirkan dan
bisa mengambil keputusan dalam keadaan darurat.

Ekonomi
Peran Ekonomi di lingkungan masyarakat adalah masyarakat bisa
mendonaturkan uangnya untuk pelayanan kesehatan dalam tempat sekitarnya
misalnya ke puskesmas yang berdampak kepada peningkatan kualitas
puskesmas disana .

KARTIKA DEWI 102014220