Anda di halaman 1dari 17

KOMUNIKASI DAN EMPATI

Nama : Ika salamah


Nim : 102014151
Kelompok : E4
Skenario E
 Seorang anak kecil usia 3 tahun sudah mulai
diajarkan oleh ibunya untuk menggosok gigi
sendiri. Walaupun terkadang malas
melakukannya, si anak oleh ibunya tetap
diajak untuk menggosok giginya terutama di
pagi dan malm hari. Untuk mengurangi
kemalasan itu ibu memberikan sebuah koin
setiap si anak mau menggosok gigi. Koin ini
bisa ditukarkan dengan makanan kesukaan
anak itu bila sudah berjumlah 10 buah.
Istilah
 Tidak ada
Rumusan Masalah
 Seorang anak yang malas melakukan
perilaku sehat
 Usaha seorang ibu untuk memotivasi
anaknya
Mind Map
Reinforcement

Imbalan konsekuensi

Seorang anak yang malas


menggosok gigi

Perilaku sehat Perubahan Prilaku


Hipotesis
 Perubahan perilaku seorang anak
yang malas menggosok gigi
menjadi rajin menggosok gigi.
ISI PEMBAHASAN

Definisi Komunikasi
Komunikasi merupakan
pengiriman dan penerimaan pesan
atau beritan yang dilakukan dua
orang atau lebih dengan cara yang
tepat, baik verbal atau non verbal
sehingga pesan tersebut dapat
dipahami.
Bentuk-bentuk komunikasi

Menurut tujuannya :
 Komunikasi satu arah
 Komunikasi dua arah

Menurut jenisnya:
 Komunikasi verbal
 Komunikasi non verbal
Berdasarkan langsung tidak langsungnya
komunikasi :
 Komunikas Langsung
 Komunikasi Tidak Langsung
 Empati
upaya dan kemampuan untuk mengerti,
menghayati dan menempatkan diri
seseorang di tempat orang lain sesuai
dengan identitas, pikiran, perasaan,
keinginan, perilaku, tanpa mencampur-
baurkan nilai
Perilaku Sehat
Perilaku sehat adalah sifat pribadi
seperti kepercayaan, motif, nilai,
persepsi dan elemen kognitif lainnya.
Karakter pribadi termasuk tingkat dan
sifat afeksi emosional serta pola
perilaku yang jelas, tindakan dan
kebiasaan yang terkait dengan
pemeliharaan kesehatan, pemulihan
kesehatan, peningkatan kesehatan.
Bentuk-bentuk Perilaku Sehat

Ada 5 perilaku sehat, yaitu :


1.Pencegahan : tindakan secara mendis
yang dilakukan seseorang
2.Perlindungan : meningkatkan dan
menjaga kesehatan
3.Perilaku sebelum sakit : tidak yakin
dengan kondisinya
4.Perilaku saat sakit : yang dilakukannya
5.Kondisi sosial : tindakan yang dikukan
oleh lingkungan.
Konsekuensi
Tiga konsekuensi yang berperan dalam
pembelajaran:
1.Reinforcement peningkatan
2.Extinction peniadaan
(mempertahankan )
3.Punishment hukuman (tidak
menyenangkan)
Perubahan Perilaku Sehat
dibagi menjadi 5, yaitu:
- Prekontemplasi keadaan positif
- Kontemplasi berubah dalam
waktu tertentu
- Persiapan Rencana aksi
- Tindakan/aksi membuat
perubahan
- Pemeliharaan meneruskan
peruban
Imbalan
 Imbalan Ekstrinsik
Adalah imbalan yang berasal dari
pekerjaan, imbalan tsb mencakup uang
status, promosi dan rasa hormat.
 Imbalan Intrinsik
Ialah imbalan yang merupakan bagian
dari pekerjaan itu sendiri. Imbalan
tersebut mencakup
rasa penyelesaian, prestasi, otonomi dan
pertumbuhan.
Pembahasan Skenario
Dalam skenario diatas dapat
terlihat terjadinya komunikasi dua
arah antara ibu dan anaknya.
terjadinya komunikasi verbal dan
nonvebal
KESIMPULAN

 Komunikasi memegang peranan


yang penting dalam hubungan
antara ibu dan anak. Selain
komunikasi yang baik, penanaman
perilaku sehat juga perlu
ditanamkan sedini mungkin pada
anak

Anda mungkin juga menyukai