Anda di halaman 1dari 24

Manajemen

Halaqah

Daurah Itsbat Pementor


Bogor, 19 Juni 2016

Oleh : M. Haritzahzen
MENGAPA HARUS JADI
PEMENTOR...?
Manajemen Halaqah
“Di dunia, dari banyaknya jumlah manusia,
hanya sedikit saja dari mereka yang SADAR. Dan dari
sedikit yang sadar itu, hanya sedikit saja yang
BER-ISLAM. Dari mereka yang ber-Islam, jauh lebih
Sedikit lagi yang BERDA’WAH. Dari mereka yang
Berda’wah, jauh lebih sedikit lagi yang BERJUANG.
Dari sedikit yang berjuang, jauh lebih sedikit lagi yang
BERSABAR. Dan dari sedikit yang bersabar itu, hanya
sedikit saja dari mereka yang
SAMPAI AKHIR PERJALANAN.”

(Imam Syahid Hasan Al-Banna)


Taujih Rabbani
‫ل‬ ‫ك ل تهدي من أ ل‬
‫شامء ولهمول أع عل ل م‬
‫م‬ ‫ن يل ل‬
‫ع‬ ‫م‬
‫ل‬ ‫دي‬
‫د‬ ‫ع‬ ‫ه‬‫ل‬ ‫ي‬ ‫ه‬
‫ل‬ ‫ل‬ ‫ل‬‫ال‬ ‫ن‬
‫ل‬ ‫د‬ ‫ك‬‫ل‬ ‫ل‬‫ل‬ ‫و‬ ‫ت‬
‫ل‬ ‫ع‬ ‫ب‬‫ل‬ ‫ب‬‫ح‬‫ع‬ ‫ل ع‬ ‫لع د‬ ‫إ دن ل ل‬
(٥٦)‫ن‬ ‫دي ل‬ ‫دبال ع م‬
‫مهعت ل د‬

Sungguh, engkau (Muhammad) tidak


dapat memberi petunjuk kepada orang
yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi
petunjuk kepada orang yang Dia
kehendaki, dan Dia lebih mengetahui
orang-orang yang mau menerima
petunjuk. (Q.S Al Qashash : 56)
Manajemen Halaqah

‫ل‬ ‫ل‬
‫م‬‫ع‬ ‫ن‬‫ال‬ ‫ر‬ ‫م‬ ‫ح‬
‫د ع م ع د لل د‬‫ن‬‫م‬ ‫ل‬
‫ك‬ ‫ل‬ ‫ر‬ ‫ي‬‫خ‬‫ل‬ ‫د‬
‫ل د ر عر‬‫ح‬‫وا‬ ‫ر‬
‫ل‬ ‫والل لهد ل ع م ع ل د ل م‬
‫ج‬ ‫ر‬ ‫ل‬
‫ك‬ ‫ب‬ ‫دى‬ ‫ه‬‫ي‬ ‫ن‬ ‫فل ل‬

“Demi Allah, seandainya Allah memberi


petunjuk kepada seseorang lantaran
ajakanmu maka itu lebih baik bagimu dari
pada seekor unta merah” (HR. Bukhari no.
2942 dan Muslim no. 2406, dari Sahl bin
Sa’ad)
SANG MURABBI
Muratibul ‘Amal
Tarbiyah Madal Hayah
 Halaqah Tarbiyah Sarana Paling Utama

“Eksistensi Halaqah (Tarbiyah Islamiyah)


tidak boleh berakhir walau Daulah
Islamiyah telah Berhasil ditegakan”
(Syaikh Musthafa Masyhur)
PEMUDA.…?

‫ن‬
‫م ن‬ ‫ل م‬ ‫ع ل‬ ‫ج ل‬ ‫م ل‬ ‫م‬ ‫ث‬ ‫ث‬ ‫ف‬ ‫ف‬ ‫ع‬
‫ن‬ ‫ض‬
‫ل‬ ‫ن‬
‫ن‬ ‫م‬
‫م‬ ‫م‬ ‫ن‬ ‫ث‬ ‫ك‬ ‫ل‬
‫ق‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫خ‬
‫ل‬ ‫ذي‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫م‬
‫الل ث‬
‫ة‬
‫و ف‬ ‫ق م‬ ‫د ث‬ ‫ع م‬‫ن بل ن‬ ‫م ن‬ ‫ل م‬ ‫ع ل‬ ‫ج ل‬
‫م ل‬ ‫وة ة ث ث م‬ ‫ق م‬ ‫ف ث‬ ‫ع ف‬‫ض ن‬‫د ل‬ ‫ع م‬ ‫بل ن‬
‫م‬‫ث‬ ‫لي‬‫م‬ ‫ع‬
‫ل‬ ‫ن‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫و‬‫ل ل‬‫ه‬
‫ث‬ ‫و‬ ‫ث‬ ‫ء‬ ‫شا‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ي‬ ‫ما‬ ‫خل ث ل‬
‫ق‬ ‫ث‬ ‫ة يل ن‬ ‫شي نب ل ة‬‫و ل‬‫فا ل‬ ‫ع ة‬ ‫ض ن‬ ‫ل‬
‫ديثر‬ ‫ال ن ل‬
‫ق م‬
Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah,
kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah
itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu)
sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia
menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang
Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.
(Q.S Ar-Rum : 54)
PEMUDA

“Manusia pada Fase ketika dalam


proses pembentukan kepribadian,
dan
Potensi yang dimiliki berada dalam
kondisi optimal”
BAGAIMANA KONDISI PEMUDA
SAAT INI….???
Kondisi Pemuda Saat ini

1. Menjadikan Modernisme sebagai Kiblat mereka


2. Kehilangan identitas
3. Menghabiskan waktu sia-sia
4. Lupa akan tugas nya sebagi pengemban risalah
APA YANG SEHARUSNYA DILAKUKAN PEMUDA…?

1. Mengangkat Semangat dari Problematika


(bi’tsulhimmahi minat tasaawulaat)
2. Sebagai Generasi Penerus&Generasi Pengganti
(naqlul ajyaal wa istibdaalul ajyaal)
3. Pembaharu Moral Ummat
(tajdiidu ma’nawiyyatil ummat)
4. Agen Reformasi
(a’naashirul ishlaah)
MENGAPA HARUS PEMUDA…?

KARAKTER YANG MELEKAT PADA PEMUDA :


1. Kekuatan Pemuda (Quwwatu Asy-Syabaab)
2. Mudah Menerima Perubahan (Qaabilut taghyiir)
3. Pembawa Perubahan (Anaashiru taghyiir)
PEMUDA SEPERTI APA….?

1. Aqidah yang Bersih (Salimul Aqidah)


2. Ibadah yang Benar (Shahihul Ibadah)
3. Akhlak yang Kokoh (Matinul Khuluq)
4. Tubuh yang Kuat (Qawiyyul-Jism)
5. Wawasan Pemikiran yang Luas (Mutsaqqaful Fikri)
6. Tertata segala Urusannya (Munazhamun Fi-Syu’unihi)
7. Mampu menghidupi dirinya (Qadirun ‘alal-Kasbi)
8. Bersungguh-sungguh atas dirinya (Mujahidun Li
Nafsihi)
9. Bermanfaat bagi orang lain (Nafi’un li Ghairihi)
Implementasi Rukun
Usrah/Halaqah
1. Ta’aruf
2. Tafahum
3. Ta’waun
4. Takaful
Faktor Penghambat Mentoring
Muntijah yang Harus
Diperhatikan Pementor
 Terjebak dengan rutinitas
 Sibuk dengan aktivitas da‘wah ‘ammah
yang lebih ‗gegap gempita‘
 Kesibukan dengan urusan duniawi
 Terpesona dengan jumlah (kuantitas)
 Merasa bahwa halaqoh/usrohnya tidak
ada masalah
 Kurangnya motivasi dan pengingatan dari
jama’ah atau ikhwah di sekelilingnya
Mentoring Muntijah
Ciri Mentoring Dinamis

Suasana yang inovatif


Komentar-komentar ‗kerinduan‘
Ingin berlama-lama
Kehadiran yang rutin
Mentoring Muntijah
Sebab-Sebab Munculnya Kejenuhan Dalam
Mentoring :
1. Suasana yang monoton
2. Ketiadaan keteladanan
3. Kurangnya upaya untuk saling memotivasi /
mengingatkan
4. Konflik berkepanjangan
sebab-sebab yang datangnya dari pribadi
5. Kurangnya keikhlasan
6. Maksiat
7. Kurangnya pemahaman
Mentoring Muntijah
Ciri Mentoring Produktif

 Tercapainya pengembangan potensi

 Tercapainya kenaikan jenjang

 Tercapainya pembentukan murobbi


Mentoring Muntijah
Penyebab Mentoring kurang Produktif

 Tidak memahami tujuan

 Terlena dengan proses

 Kurangnya semangat bersaing

 Percaya dengan ‗takdir‘ yang salah

sebab-sebab eksternal dari tidak produktivitasnya sebuah


halaqoh/usroh adalah

 Kurangnya motivasi

 Kurangnya penjelasan tentang tujuan


AKTIVITAS DI LUAR HALAQOH (USROH)

1. Mabit
2. Rihlah Kecil (hanya personil halaqoh/usroh)
3. Rihlah Besar (Personil halaqoh/usroh beserta
isteri/suami serta anak-anaknya)
4. Tasqif
5. Mukhoyyam (berkemah)
6. Outbound
7. Training
8. Muzhoharoh (aksi damai)
9. Silaturahmi
10. Dauroh Tarkiyah (Dauroh Peningkatan Kualitas)
11. Dauroh Tausi‘ah (Dauroh Rekrutmen)
12. Kunjungan ke Tokoh Internal/Eksternal
13. Diskusi dengan Pakar di bidang tertentu
Jazaakumullah Khair

Anda mungkin juga menyukai