Anda di halaman 1dari 19

Struktur Anatomis Nervus Radialis dan Mekanisme Jaringan

Saraf

Nama : Ika Salamah


NIM :102014151
Kelompok : F4
Skenario 4
 Seorang laki-laki berusia 18 tahun dibawa ke UGD karena
jatuh dari motor setengah jam yang lalu. Setelah diperiksa,
dokter mengatakan terdapat fraktur pada corpus humeri
dextra, luka pada kulit punggung tangan kanannya
sehingga ia tidak merasakan, jari tangan kanannya tidak
dapat di fleksikan.
Rumusan masalah
 Laki-laki 18 tahun tidak dapat merasakan dan
memfleksikan jari tangan kanannya setelah terjadi
fraktur corpus humeri dextra
Maind map

RM Makroskopis N.
Indera rasa
Radialis

Mikroskopis jaringan
saraf
Hipotesis
 Seorang laki-laki kehilangan kemapuan merasakan
dan memfleksikan jari tangan kanannya karea terjadi
fraktur pada corpus humeri dextra
Perjalanan n.radialis

Serabut saraf radialis menembus


septum intermuscularis lateralis dan
mencapai sisi anterior bawah dari
lengan bawah.
Cabang n.radialis

N. interoseus posterior :
mempersarafi m.ekstensor
lengan bawah.
R. superfisialis kulit punggung
pergelangan tangan dan tangan.
Sistem saraf
 Sistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf yang sering disebut dengan
neuron yang berfungsi dalam mengirimkan pesan (impuls) yang
berupa rangsangan ataupun tanggapan. Untuk menanggapi
rangsangan tersebut, ada 3 komponen yaitu :
1. Reseptor
2. Penghantar impuls
3. Efektor
Susunan saraf
Badan Sel

 Badan sel saraf adalah


bagian yang terbesar dari
sel saraf.
 berfungsi sebagai
penerima rangsangan dari
dendrit dan kemudian
diteruskannya menuju ke
akson.
 terdapat inti sel,
sitoplasma, mitokondria,
sentrosom, badan golgi,
lisosom, dan badan nisel.
Dendrit

 Dendrit merupakan serabut sel


saraf pendek, bercabang-cabang
dan perluasan dari badan sel.
 fungsi sebagai penerima dan
pengantarkan rangsangan ke
badan sel.
 Dendrit mengandung badan
Nissl dan organel.
 Dendrit tidak mengandung
selubung myelin maupun
neurolema.
Akson
 Akson merupakan serabut sel
saraf yang panjang dan
merupakan perjuluran dari
sitoplasma pada badan sel.
 Benang-benang halus yang
terdapat dalam neurit dikenal
sebagai neurofibril yang
dibungkus oleh beberapa lapis
selaput mielin yang banyak
mengandung zat lemak dan
dapat mempercepat jalannya
rangsangan.
Sistem saraf
Struktur dan
fungsi

3 macam

sensorik motorik intermediatte


Fungsi sistem saraf
 Menerima berbagai sensasi dari dalam dan luar tubuh.
 Bereaksi pada sensasi tersebut, menghadapinya secara
otomatis atau merasakan dan memikirkannya.
 Menyimpan memori dan melepaskannya bila dibutuhkan.
 Mengekspresikan emosi.
 Mengirimkan pesan untuk bagiab sistem saraf lain, untuk
otot, kelenjar endokrin dan organ lain.
 Mengontrol tubuh dengan mempertahankan kesehatan,
menghindari atau menghadapi bahaya, dan meningkatkan
aktivitas yang menyenangkan
PERASA
• proprioreseptor
• Klasifikasi alat indera  perasaan
sherrington kulit

• Kemoreseptor
Jenis • Mekanoreseptor
stimulus
1. Reseptor saraf bebas seluruh tubuh nyeri
2. Reseptor saraf ujung berselubung, tdd :
Korpuskel Meissner dan Diskus Merkel  rangsangan sentuhan lunak
Korpuskel Pacini  rangsangan tekanan,
Korpuskel Ruffini  rangsangan panas
Korpuskel Krause  rangsangan dingin.
Kesimpulan
 Pada kasus ini seorang laki-laki tersebut mengalami
masalah pada arteri radialis yang salah satunya
berfungsi mempersarafi tangan untuk indera peraba.

Anda mungkin juga menyukai