PERKEMBANGAN
ANAK
TUMBUH
KEMBANG
Stress
Koping
Ketakutan
ANAK
Pribadi unik
Bukan dewasa kecil
Ketergantungan
Tumbuh kembang
Dalam rentang sehat sakit
KEBUTUHAN
Asuh Asah /
Asih
Stimulasi
Rasa Hubungan
Kasih sayang
me/dimiliki membahagiakan
Asuh Asah /
Asih
Stimulasi
Rasa Hubungan
Kasih sayang
me/dimiliki membahagiakan
?
ORANG TUA
terutama ibu s/d balita
PEMERINTAH
Instansi / departemen pembuat kebijakan
KELOMPOK / ORANG
yang berada di sekitar anak
POLITISI, PROFESIONAL
(guru, dokter, ners, bidan, pengacara, arsitek, para pakar lain)
MASYARAKAT
Tetangga KELUARGA
Teman Bapak Sibling Sekolah
Bermain Ibu Guru
Teman
sebaya
ANAK
STAF PENGASUH LAIN
KESEHATAN Kakek/ nenek Paman / bibi Kelompok
Sepupu
seminat
Ners PEMBANTU
Dokter
PROFESI LAIN
RENTANG SEHAT SAKIT DAN
TUMBUH KEMBANG
SEHAT / SEJAHTERA
MATI MUDA
ASUPAN NUTRISI
Usia BB TB
Lahir -6bl 140-200gr/mg 2.5 cm / bl
2x lhr 4-7bl
6-12 bl 90-150 gr / mg 1.25 cm /bl
3 x lhr: 12 bl ↑50% 12 bl
Toddler 4x lhr: 2-2½th 2 th : 50% dewasa
2-3 kg/th ↑th 2: 12 cm; ↑th3: 6-8cm
Prasekolah ↑/th; 2-3 kg TB lhr 2x: 4 th / th: 5-7.5cm
Sekolah ↑/th 2-3kg TB lhr 3x: 13 tahun
PR 10-14 7-25kgá 17.5kg ↑5-25cm á 20.5cm
LL11-16 7-30kg á23.7kg ↑10-30 cm á 27.5 cm
TUMBUH KEMBANG BATITA / TODDLER
• Tahap toddler dari usia 12 – 36 bulan periode eksplorasi hebat lingkungan, ingin tahu
segala hal, negativistik (segalanya: NGGAK MAU)
• Perkembangan biologi selama tahun toddler ditandai dengan didapatnya ketrampilan motor
halus dan kasar yang memungkinkan anak untuk menguasai berbagai aktifitas
• Walaupun hampir semua system fisiologik matang pada akhir toodler, perkembangan area
tertentu otak masih terjadi, memungkinkan lebih besarnya kapasitas intelektual
• Lokomosi merupakan ketrampilan motor kasar utama yang didapat selama toddler diikuti
oleh meningkatnya koordinasi mata-tangan
• Nutrisi penting pada tahap ini karena kebiasan makan yang terbina pada toddler
cenderung mempunyai efek lama pada tahun-tahun berikutnya
• Pemeriksaan gigi teratur, suplementasi fluoride, diangkatnya plak, provisi diet rendah
kariogenik mempromosi kesehatan gigi optimal
• Karena meningkatnya lokomosi, toddler beresiko tinggi untuk mendapat cedera. Cedera
fatal terutama akibat dari kecelakaan ranmor, tenggelam dan terbakar .
TUMBUH KEMBANG BATITA / TODDLER
• Motor kasar: berjalan, naik / turun tangga
• Motor halus: menjepit
• Psikososial: otonomi, bimbang dan malu, Negativistik, ritualisme
• Kognitif: sensorik motorik, domestic mimicry, egosentrisme,
trandsuktif, organisasi global, sentrasi, animisme, irrevesibilitas,
nonKonservasiI
• Moral: hukuman dan kepatuhan
• Masalah: Toilet training, sibling rivalry, temper tantrum, negativistik,
koping stress, regresi, kecelakaan: keracunan, jatuh,
BAGAIMANA
BENTUK
PERLINDUNGAN?
Amankan
Lingkungan sesuai
tahap TK
Kemampuan perkembangan b.d resiko cedera
• Berjalan, berlari , memanjat
• Bisa membuka pintu dan pagar
• Bisa naik sepeda rod tiga
• Bisa melempar bola dan benda lain
Kenderaan bermotor
• Gunakan kursi dgn sabuk pengaman khusus anak di mobil, bila tidak ada gunakan
sabuk biasa
• Awasi anak bila bermain diluar
• Jangan biarkan anak bermain dibelakang mobil yang diparkir
• Jangan biarkan anak bermain sepeda atau otoped pada tempat ramai
• Awasi anak main sepeda roda 3
• Kunci pagar dan pintu bila tidak bisa mengawasi anak langsung
• Ajari anak mematuhi aturan berjalan di tempat umum:
• Patuhi aturan lalu lintas; jalan hanya ditrotoar, menyebrang hanya
• pada penyebrangan, dan bila lampu sinyal menunjukkan
• bahwa aman menyeberang
• Berdiri selangkah kepinggir sampai waktu menyebrang
• Lihat kiri kanan dan kiri lagi dan periksa mobil yang membalik
• sebelum menyeberang jalan
• Gunakan trotoar, bila tidak ada jalan di kiri menghadapi trafik
• Pakailah baju yang berwarna terang pada malam hari.
Kemampuan perkembangan b.d resiko cedera
• Mampu mengeksplorasi bl tdk diawasi
• Punya keingintahuan yang besar
• Tidak berdaya dalam air, tidak sadar bahayanya.
• Tenggelam
• Awasi melekat bila dekat sumber air, termasuk ember
• Tutup selalu pintu kamar mandi dan tutup closet
• Bila ada kolam renang, beri pagar dan kunci pintunya
Kemampuan perkembangan b.d resiko cedera
• Mampu mencapai tempat tinggi dgn memanjat, menjangkau berjinjit dan mengunakan
benda sebagai tangga
• Menarik benda
• Mengeksplorasi setiap lubang /bukaan Bisa membuka lemari dan laci
• Tidak sadar akan potensi sumber panas / api
• Bermain dengan benda mekanik
Luka BAKAR
• Balikkan pegangan panci ke belakang tungku
• Simpan geretan dan pematik rokok dalam tempat terkunci pada tempat tidak terjangkau
anak, buang dengan cermat
• Jangan biarkan taplak meja menggantung dalam raihan anak
• Jangan biarkan kabel seterika atau alat lain menggantung dalam raihan anak
• Tutupi stop kontak dengan alat pelindung
• Sembunyikan kabel listrik atu jauh dari jangkauan
• Jangan biarkan anak bermain den gan alat listrik, geretan atau pemantik api
• Tekankan tentang bahaya api dan ajarkan makna dari panas
• Periksa selalu suhu kran air panas, sesuaikan suhu air panas lebih kecil dari 48oC,
jangan biarkan anak bermain dengan keran air panas.
• Pasang tabir cahaya bila anak terpapar ke sinar maahari.
Kemampuan perkembangan b.d resiko cedera
• Mengeksplorasi dengan memasukan benda ke mulut
• Bisamembuka laci, lemari dan hampir semua kontainer
• Memanjat
• Tidak bisa membaca label peringatan
• Tidak tahu dosis atau jumlah yang aman
Keracunan
• Letakkan zat yang berpotensi toksik (termasuk tanaman) dalam tempat terkunci
atau diluar jangkauan
• Jauhkan segera obat dan racun
• Selalu menyebut obat bukan permen
• Jangan menyimpan agen toksik berlebihan
• Segera buang kontainer beracun yang kosong, jangan didaur untuk menuyimpan
makanan atau racun lain
• Ajari anak untuk tidak bemain dengan kontainer rusak/bekas
• Jangan pernah membuang label kontainer zat berbahaya
• Sediakan sirup penawar racun di rumah, gunakan hanya bila sesuai anjuran
• Ketahui nomor UGD atau pusat kendali racun
Kemampuan perkembangan b.d resiko cedera
• Mampu / bisa membuka pintu dan jendela
• Naik turun tangga
Jatuh
• Pasanglah pengaman jendela
• Pasang pintu pada bawah dan atas tangga
• Jaga agar pintu selalu tertutup, tutuplah pintu kearah tangga, balkon atau ke
tempat tingi lainya. Seperti ke tempat jemuran.
• Pindahkan karpet yang sobek / rusak
• Gunakan karpet anti licin di kamar mandi
• Jagalah agar boks pintunya tertutup baik, dan kasurnya pada tingkat terendah
• Jauhkan mainan yang besar dari boks bayi (bisa digunakan sebagai tangga untuk
memanjat keluar)
• Jindari mengunakan walker, khususnya dekat tanga
• Pakaian yang aman ( kaki celana tidak kelantai, tali sepatu terikat baik
• Jaga anak selalu pakai sabuk pengaman pada kendaraan, jangantingalkan anak tidak
dijaga di keeta belanja.
• Awasi ketika bermain; pilih area bermain dengan lantai lembut dan peralatan yang
aman
Kemampuan perkembangan b.d resiko cedera
• Memasukkan benda ke mulut
• Mungkin tertelan benda beracun atau makanan keras
• Tersedak dan sufokasi
• Hindari potongan daging besar bundar )selalu potong kecil)
• Hindari buah dengan biji, ikan bertulang, kacang coreng, permen keras, permen
karet, kacangkacangan, popcorn,
• Pilihlah mainan besar tanpa pinggiran tajam atau bagian kecil yan gbisa dilepas.
• Buanglah kulkas rusak dan peti / kotak kosong, bila disimpan lepaskan pintunya
• Bila pintu garasi otomatis, jauhkan transmiter dari jangkauan anak
• Jauhkan jaarum jahit danbenangnya dari jangkauana anak
• Angkatlahpernak pernik dari baju anak
Kemampuan perkembangan b.d resiko cedera
• Masih canggung pada banyak ketrampilan
• Mudah teralihkan dari tugas
• Tidak tilik akan potensi berbahaya dari orang asing atau orang lain
Kerusakan tubuh
• Hindari memberi benda tajam / runcing pisau, gunting atau tusuk gigi, terutama bila berajalan
atau berlari
• Jangan beri lolipop atau benda lain dimulut bila berjalan atau berlari
• Ajarkan perilaku waspada misalnya membawa garpu atau gunting dengan ujung tajam jauh dari
tubuh atau wajah
• Simpanlah semua benda berbahaya termasuk alat berkebun dan senjata tajam/api di tempat terkunci
• Waspada terhadap binatang berbahaya termasuk binatang piaraan
• Beri pengaman kaca pada kaca yang lebar seperti pintu dorong kaca
• Ajarkan keamanan diri:
• Ajarkan n ama, alamat dan no telp dan minta tolong pada orang yang sesuai) satpam, polisi) bila
hilang, pasanglah identiifkasi pad aanak ( jahitkan pada baju, dalam sepatu
• Hindari perhiasan di tempat umum
• Ajarkan anak untuk tidak pergi dengan orang asing
• Ajarkan anak untuk memberi tahu oran gtua bila seseorang menjadikan dia merasa tidak nyaman
apapapun caranya
• Selalu dengarkan ketakutan / kepedulian anak tentang perilaku oran glain
• Ajarkan anak untuk mengatakan tidk bila dihadapkan pada situasi tidak menyenangkan
TUMBUH KEMBANG BALITA / PRASEKOLAH
Mulai Masuk Kelompok Bermain
• Usia 3-5 tahun waktu kritikal untuk perkembangan emosional dan
psikologik
• Perkembangan biologik maturnya sistem organ dan halusnya perilaku
motor kasar dan halus terbukti peran serta dalam kegiatan seperti
berlari, naik sepeda roda tiga dan menggambar
• Erikson mendapatkan rasa inisiatif tugas psikososial utama
• Perkembangan superego terjadi selama periode ini dan tilikan diri mulai
timbul.
• Freud tahap odipal Resolusi tahapan ini terjadi bila anak kuat
identifikasinya dengan orang tua dengan jenkel sama
• Piaget berpikir intuisi atau pralogik dan bergerak kearah proses
berpikir logik melalui belajar maju atau kompleks, berbahasa dan
pemahaman sebab akibat
• Kohlberg ditanamkannya benih perkembangan moral anak berada
pada tahap orientasi instrumen naïf dimana anak peduli akan pemuasan
kebutuhannya dan kurang sering memperhatikan kebutuhan orang lain
• Perkembangan social individuasi dan perpisahan, berbahasa lebih
canggih, kemandirian lebih besar, bentuk bermain lebih kompleks dan
imajinatif
PRASEKOLAH
• Motor kasar: jalan, lari, memanjat, melompat, koordinasi motorik
sensorik
• Motor halus: menggambar bentuk
• Psikososial: inisiatif-guilt, tahap odipal kompleks kastrasi / elektra,
penis envy
• Kognitif: berpikir intuisi, # egosentrisme, berpikir magis, kausalitas,
bhs telegrafik
• Bermain: asosiatif, imitatif, imaginatif, dramatik, teman khayal
• TK mengenalkan sekolah, anak berbakat, pertanyaan tentang.
seks,
• Masalah: agresi, frustrasi, modeling , penelantaran, penganiayaan
Bagaimana bentuk perlindungan thd cedera?
• Motor halus dan kasar, koordinasi dan keseimbangan baik tdk
mudah jatuh dibandingkan toddler
• Tidak telalu lalai, bisa ikut aturan dan sadar akan kemungkinan
bahaya
• Potensi > besar untuk cedera ranmor ok bermain di jalan, mengejar
bola & layangan naik sepeda dan lupa aturan jalan raya
• Pencegahan cedera pada bayi dan toddler bisa diterapkan pada
kelompok ini
• Peniru hebat ortu memberi teladan contoh / model peran yang
baik.
• Anak cepat menemukan diskrepansi / ketidak-sesuain antara perintah
dan cpntoh
TUMBUH KEMBANG ANAK USIA SEKOLAH