Anda di halaman 1dari 14

VAKSIN CAMPAK & BCG

Kelompok 9
1. Triana Puspita H 0661 14 233
2. Sintia Septi Dewi 0661 14
256
3. Juniarti Sri M.S 0661 14
240
4. Khansa Resthima R 0661 14
258
Vaksin Campak

Campak adalah penyakit infeksi yang menular atau


infeksius yang disebabkan oleh paramiksovirus
(Morbillivirus). Campak disebut juga measles, rubeola,
morbili.
Ditandai dengan gejala kemerahan berbentuk mukolo
papular selama 3 hari atau lebih yang disertai panas 38C
atau lebih dan disertai salah satu gejala batuk, pilek, dan mata
merah.
Jenis Vaksin
1. Vaksin Campak Tunggal

Dosis pertama kali di usia 9 bulan, kedua kali di usia 6 tahun.


Dianjurkan, pemberian campak ke-1 sesuai jadwal.

2. Kombinasi (Vaksin MMR: Measles, Mumps,Rubella)

Dosis pertama vaksin MMR diberikan pada anak usia 12-15 bulan. Dosis
kedua (booster) diberikan pada usia 3-5 tahun.
Kegunaan Vaksin Campak
• Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian akibat penyakit
Campak.

• Memberikan kekebalan terhadap penyakit Campak.

• Mencegah komplikasi fatal berkaitan dengan radang paru-paru


(pneumonia), diare, radang telinga (otitis media), dan radang otak
(ensefalis) terutama untuk anak balita.
Sumber Vaksin Campak

• Vaksin campak merupakan vaksin yang berasal dari patogen yang


dilemahkan.

• Sumber vaksin campak : embrio ayam atau ginjal monyet

• Proses : virus ditumbuhkan dalam kultur sel, misalnya sel dari embrio
ayam atau ginjal monyet. Kemudian, panen dari virus-virus tersebut
diekstraksi dengan penyaringan. Virus tersebut dilemahkan dan dapat
disimpan dalam suhu rendah hingga siap digunakan.
Penderita Campak
1. Vaksin Campak Tunggal
• Komposisi vaksin campak : Tiap dosis (0,5 mL) vaksin
yang sudah dilarutkan mengandung: Zat aktif: Virus
Campak strain CAM 70 tidak kurang dari 1.000 CCID50,
dan CCID50 = Cell Culture Infective Dose 50. Zat
tambahan yang terkandung Kanamisin sulfat tidak lebih
dari 100 mcg, Eritromisin tidak lebih dari 30 mcg dan
Pelarut mengandung Air untuk injeksi.

• Indikasi Vaksin : pencegahan terhadap penyakit


campak.

• Cara Kerja Obat : Merangsang tubuh membentuk


antibodi untuk memberi perlindungan terhadap infeksi
penyakit campak.
2. Vaksin MMR
Komposisi : Live measles, mumps & rubella virus
vaccine.

Indikasi : Imunisasi untuk campak, gondongan,


dan tubela pada anak ≥ 15bln, remaja dalam
keadaan tidak hamil, wanita dewasa & wanita
setelah melahirkan. Jika diberikan pada anak usia
< 12 bln, maka vaksinasi harus diberikan lagi
setelah usia 15 bln.

Dosis : 0,5 mL secara subkutan padabagian luar


lengan atas.
Vaksin TBC
• Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah penyakit infeksi pada saluran
pernafasan yang disebabkan oleh bakteri.

• Gejala utama : Batuk terus-menerus dan berdahak selama tiga pekan


atau lebih.

• Jenis vaksin untuk mencegah TBC : Vaksin BCG (Bacille Calmette Guerin )

• Imunisasi BCG paling optimal diberikan pada bayi umur 2 – 3 bulan.


Kegunaan Vaksin BCG

• Mengurangi resiko berbagai bentuk penyakit tuberkulosis sekitar 50%

• Mengurangi bentuk berat penyakit TBC di organ lain, seperti meningitis


tuberkulosis anak hingga paling sedikit 70%.

Lokasi penyuntikan : dilengan kanan atas atau paha.

Tanda keberhasilan : munculnya benjolan kecil dan bernanah


seperti bisul pada bagian yang disuntik.
Sumber Vaksin BCG
• Vaksin hidup dilemahkan : jaringan organ dan darah binatang (seperti ginjal monyet dan
anjing, embrio anak ayam, protein telur ayam dan bebek, serum janin sapi, dll)
beberapa kali (dengan proses bertahap) hingga kurang lebih 50 kali untuk mengurangi
potensinya.

• Vaksin BCG ini mengandung kuman hidup Mycobacterium bovis yang telah dilemahkan
(live atteuated). Vaksin BCG pertama digunakan tahun 1921.

• Kuman ini berhasil di-isolasi dari sapi oleh Calmette dan Guren yang saat itu bekerja di
the Institute Pasteur di Paris, Prancis. Setelah di subkulture bolak balik selama 13
tahun, maka didapatkan strain kuman yang sudah kurang keganasannya pada sapi dan
mencit percobaan.
Deskripsi : Vaksin BCG adalah vaksin bentuk beku kering yang Sediaan Vaksin
mengandung Mycobacterium bovis hidup yang sudah dilemahkan. BCG
Indikasi : Menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit
tuberkulosis (TBC).
Cara Pemberian : melalui suntikan. Sebelum disuntikan, vaksin
BCG harus dilarutkan terlebih dahulu. Disuntikan secara
intrakutan di daerah lengan kanan atas.Disuntikan ke dalam
lapisan kulit dengan penyerapan pelan-pelan dgn jarum pendek
yg sangat halus (10 mm,ukuran 26)
Dosis : Dosis 0,05 cc untuk bayi dan 0,1 cc untuk anak dan
orang dewasa.
Efek Samping : tidak menyebabkan demam, setelah 2 minggu
akan timbul indurasi (bengkak) & kemerahan di tempat
penyuntikan.
IMUNISASI DASAR LENGKAP
-Hepatitis B
-Polio 1
-Hepatitis B

-Polio 2
-BCG
-BCG

-DPT CAMPAK
-Polio 2

0-7 hr

1 Bulan

2 Bulan

3 Bulan
4 Bulan
9 Bulan
Terima
Kasih 

Anda mungkin juga menyukai