Anda di halaman 1dari 12

FLOW CONTROL

KELOMPOK 2 :
NO NAMA NIM

1 FIRDA AMALIA R 1641160013

2 MUH. IQBAL 1641160005

3 RINDA ARIFAH R 1641160116

4 SUTA RAMADHAN 1641160091


PENGERTIAN
flow control adalah proses mengelola laju transmisi data antara dua
node untuk mencegah pengirim terlalu cepat kehabisan data dan
penerima lambat dalam menerima data.
Flow control ini penting karena adalah mungkin jika computer pengirim
mengirimkan informasi pada tingkat yang lebih cepat dari komputer
tujuan untuk menerima dan memproses mereka.
TEKNIK FLOW CONTROL
Start-stop
Mengatur Besarnya Aliran
START-STOP
Aliran data diatur sesuai dengan permintaan pihak penerima, jika
penerima merasa buffer penerimaannya penuh, maka ia akan mengirim
sinyal stop ke pengirim, dan jika buffer penerimaannya kosong, ia akan
mengirim sinyal start ke pengirim. Teknik ini sederhana, relatif mudah di
implementasikan.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN STOP
AND WAIT

Kelebihan
o Algoritma yang sederhana.
o Digunakan pada tranfer data yang memiliki kapasitas kecil.

Kekurangan
o Karena proses pengiriman yang satu-persatu maka menjadi tidak efisien untuk
data berjumlah banyak.
MENGATUR BESARNYA ALIRAN
Aliran data diatur berdasarkan besar bandwitdh saluran saat itu, teknik
ini bekerja berdasarkan feedback dari penerima yang ‘mengukur’ laju
data yang mampu diterima.
EFEK DELAY PROPAGASI DAN KECEPATAN
TRANSMISI
Total waktu yang diperlukan untuk mengirim data (Td ) adalah :
Td = TI + nTF
Kita asumsikan bahwa waktu proses antara pengiriman dan penerimaan diabaikan
dan waktu balasan frame(tack) adalah sangat kecil, sehingga kita dapat
mengekspresikan Td sebagai berikut:
Td = n(2tprop + tframe)
dimana TI = waktu untuk menginisiasi urutan
TI = tprop + tpoll + tproc
TF = waktu untuk mengirim satu frame
TF = tprop + tframe + tproc + tprop + tack
+ tproc
tproc = waktu proses
tprop = waktu propagasi
tframe = waktu pengiriman
tack = waktu balasan
CONTOH PENGAPLIKASIAN
Start – Stop (RTS-CTS)
Start – Stop (X-On – X-Off)
Slidding Windows
Start – Stop (RTS-CTS)
 RTS – CTS (Request to Send – Clear to Send), digunakan saluran
tambahan untuk mengkomunikasikan informasi kendali aliran selain Tx,
Rx & GND.
Dirancang untuk berkomunikasi dengan modem yang lebih lambat dari
interface RS-232.
Start – Stop (X-On – X-Off)
Software (X-on, X-off), digunakan karakter-karakter tertentu dalam
bertukar informasi kendali aliran
Lebih sedikit membutuhkan koneksi fisik
Algoritma kerja disisi pengirim
▪ Tunggu X-ON
▪ Kirim TX
▪ Jika mendapat X-OFF, berhenti kirim
Algoritma kerja disisi penerima
▪ Periksa buffer penerimaan
▪ Jika kosong kirim X-ON, jika penuh kirim X-OFF
Slidding Windows
Adalah teknik kendali aliran start-stop mempunyai kelemahan trafik
yang terjadi menjadi diskrit (bisa juga bursty), menyebabkan naiknya
peluang kongesti di jaringan, tidak cocok untuk komunikasi jarak jauh
(melalui banyak link).
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai