KUALITAS UDARA
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 2
Komposisi Udara
Udara yang dihirup oleh manusia merupakan
campuran dari gas-gas alami yang terdiri dari :
Nitrogen 78 %
Oksigen 21 %
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 3
PP No. 41 Thn 1999 Tentang Pengendalian
Pencemaran Udara
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 4
9 (sembilan) jenis polutan umum Baku Mutu Udara
Ambien (BMUA) :
1. sulfur-dioksida (SO2)
2. karbonmonoksida(CO)
3. nitrogen-dioksida (NO2)
4. ozon (O3)
5. hidrokarbon (HC)
6. PM10, PM2,5
7. TSP (debu)
8. Pb (timah hitam),
9. dustfall (debu jatuh)
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 5
PP No. 66 Tahun 2014 Tentang
Kesling
1. sulfur dioksida (SO2);
2. nitrogen dioksida (NO2);
3. karbon monoksida (CO);
4. timbal (Pb);
5. asbes;
6. formaldehida;
7. volatile organic compound (VOC); dan
8. environmental tobacco smoke (ETS).
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 6
SISTEM PENCEMARAN UDARA
Pemantauan Kualitas
Udara
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 7
Fenomena kualitas udara ambien
• Kualitas udara ambien bersifat dinamis &
komplek , karena berubah terhadap waktu &
tempat (temporal & spatial )
• Perubahan kualitas udara disebabkan :
1. Perubahan laju emisi dr sumber pencemar
2. Perubahan meteorologi & topografi
(penyebaran , pengenceran, perubahan fisik
& terjadi reaksi kimia
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 8
TUJUAN
PEMANTAUAN UDARA AMBIEN
• Untuk memenuhi baku mutu
• Untuk mengetahui tingkat pencemaran udara
• Untuk konsentrasi background
• Untuk mengetahui kecenderungan (trend)
pencemaran udara
• Validasi, kalibrasi dan pengembangan model
• Untuk prosedur pengendalian darurat
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 9
Metoda sampling udara ambien :
1. Sampling menerus (kontinu)
• pd interval waktu yg reguler & kecil
• Ideal utk daerah perkotaan & tercemar
2. Sampling semi kontinu
• regular mingguan, bulanan, tahunan dst
• daerah yg cukup tercemar
3. Sampling sesaat tidak kontinu
• hanya dilakukan pd saat2 ttt
• Uji keabsahan data pencemaran yg ada
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 10
Penentuan lokasi pemantauan:
• Prinsip : data yg diperoleh harus dapat
mewakili daerah yg sedang dipantau &
memenuhi syarat
• Faktor yg dipertimbangkan : meteorologi,
geografi & tata guna lahan
• Kriteria : area dg konsentrasi pencemar
tinggi, area dg kepadatan penduduk
tinggi, daerah penelitian, daerah proyeksi,
mewakili seluruh wilayah studi
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 11
Syarat pemilihan lokasi :
• Hindari tempat yang dapat merubah konsentrasi
akibat adanya absorpsi atau adsorpsi (dekat
dengan gedung atau pepohonan)
• Hindari tempat dimana pengganggu kimia
terhadap bahan pencemar yang akan diukur
dapat terjadi (spt emisi kendaraan bermotor
dapat mengotori pengukuran ozon)
• Hindari tempat dimana pengganggu fisika dapat
mengganggu dalam pengukuran partikulat (spt
tidak boleh dekat insinerator)
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 12
Jenis Polutan di Udara
• Polutan primer
• Polutan sekunder
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 13
Analisa kualitas udara lebih sulit
dibanding dgn analisa air :
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 14
Baku mutu udara ambien Nasional
PP 41/1999
No. Parameter Waktu Baku mutu Metode Analisis Perlatan
Pengukuran
1 SO2 1 jam 900 μg/m3 Parasosalilnin Spektrofotometer
Sulfur dioksida 24 jam 365 μg/m3
1 tahun 60 μg/m3
2 CO 1 jam 30.000 μg/m3 NDIR NDIR analyzer
Karbon monoksida 24 jam 10.000 μg/m3
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 15
SUSUNAN PERALATAN
SAMPLING UDARA AMBIEN
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 16
Cara Pengambilan Sampel:
Alat yg diperlukan :
• Meja sampling / tripod
• Pompa Hisap / vaccum pump
• Air Flow Meter 0 – 1 L/Mnt, 2 – 17 L/Mnt, 17 –
40 L/Mnt
• Midget Impinger 30 ml / 100 ml
• Botol contoh
• Botol Aspirator 500 ml
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 17
• Sumber arus AC / genset lengkap dgn kabel
• Slang plastik
• Termos Es
• Barometer
• Anemometer
• High Volume Air Sampler
• Kompas
• Kasa steel
• Pencatan waktu
• Tabung pasif sampling untuk NOx
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 18
Pemasangan Peralatan
• Peralatan hendaknya dipasang
sedemikian rupa sehingga contoh yg
diambil menggambarkan keadaan yg
sebenarnya
• Disarankan inlet peralatan dgn ketinggian
150 cm dr permukaan pengukuran
• Genset hendaknya diletakan 25 m dr
lokasi pengambilan sampel dgn melihat
arah angin
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 19
Pengukuran Meteorologi Lokasi
• Pengukuran temperatur udara
• Pengukuran tekanan udara
• Pengukuran kecepatan angin
• Penentuan arah angin
• Pengukuran kelembaban udara
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 20
Midget Impinger
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 21
Midget Impinger
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 22
Prinsip dasar :
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 23
Contoh sampling udara ambien :
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 24
Sulfur dioksida (SO2) : Metode pararosanilin
menggunakan spektrofotometer
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 25
Waktu Pengukuran
• 24 jam dgn pengertian interval
waktu 6 jam, masing2 interval
diambil 30 Menit
• Pengambilan mulai dilakukan pada
saat aktifitas berada pd puncak &
selanjutnya sesuai dgn interval yg
ditentukan
• Disarankan mulai jam 08.00 pagi
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 26
Pengambilan sampel :
• Masukkan 10 ml pereaksi penyerap ke
dlm tabung midget impinger 30 ml
• Rangkaikan dgn pompa hisap, serap
udara selama 30 menit dgn laju alir udara
2 L/menit
• Setelah pengambilan contoh selesai,
masukkan midget impinger yg berisi
sampel ke dalam termos es
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 27
Analisa sampel SO2 :
• Ambil sampel dlm midget impinger dgn volpipet
masukkan kedlm labu ukur 25 ml
• Tambahkan 1 ml asam sulfamat 0,6 % diamkan
selama 10 menit
• Tambahkan 2 ml foemaldehid 0.2 %, 5 ml PRA
( Pararosanilin ) murni tambahkan aquades
dingin yg telah dididihkan sampai tanda batas,
biarkan 30 menit
• Baca absorbansi pd λ 548 nm / 575 nm
• Perlakukan blanko seperti uji
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 28
Partikel Tersuspensi Total : High Volume Air
Sampler (HVAS) dgn metoda gravimetri
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 29
SUSUNAN
ALAT
HIGH VOLUME
SAMPLER
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 30
Contoh HVS :
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 31
Cara Sampling :
• 2 buah filter fiber glass dimasukan kedlm desikator dgn
pinset selama 24 jam ( untuk uji & blanko )
• Timbang filter tsb sampai diperoleh bobot tetap
• Simpan dlm kaset penyimpan filter
• Pasang filter uji ke dlm HVS
• Atur laju alir udara sesuai dgn HVS yg digunakan
• Hisap udara selama 30 Menit
• Ambil filter dgn pinset simpan dalam kaset penyimpan
filter
• Masukkan dlm desikotor selama 24 jam
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 32
Perhitungan :
• Kadar Partikulat / Debu
= (( F1 – F0 ) – ( B1 – B0 ) ) : Debit Udara
• Satuan mg/m3
• F0: Bobot filter uji sebelum digunakan
• F1 : Bobot filter uji setelah dipaparkan
• B0 : Bobot filter blanko sebelum digunakan
• B1 : Bobot filter blanko setelah dipaparkan
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 33
Gas CO di udara dengan
menggunakan NDIR
• NDIR : Non Dispersive Infra Red Analyzers
• Gas CO disinari dengan panjang gelombang
infra red (IR) terjadi interaksi antara molekul
gas dengan energi cahaya. Banyaknya intensitas
cahaya yang diserap /diabsorpsi oleh molekul gas
sebanding dengan konsentrasi gas tsb
• Panjang gelombang = 4.67 – 4.72 nm
atau 2134 cm-1
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 34
Skema dan alat CO analyzer
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 35
GAS DETECTOR
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 36
Nitrogen Dioksida (NO2) : metoda
Griess Saltzman dg spektrofotometer
• NO2 di udara ambient dihisap dan dialirkan ke
dalam larutan penyerap yang mengandung Asam
Sulfanilat dan N-(1-Naphtyl)-Ethylene Diamine
Dihidtochloride membentuk senyawa berwarna
pink.
• Intensitas warna yang terjadi diukur dengan alat
spektrofotometer pada panjang gelombang 550 nm.
• Untuk gas NO , terlebih dahulu harus dioksidasi
oleh chromic acid membentuk gas NO2. Selanjutnya
NO2 yang terbentuk ditangkap oleh larutan Griess-
Salztman
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 37
Kep. Men. LH No. 45 Tahun 1997
Indeks Standar Pencemar Udara
• ISPU : angka yg tidak mempunyai satuan yg
menggambarkan kondisi kualitas udara ambien
di lokasi & waktu tertentu yg di dasarkan kpd
dampak thp kesehatan manuasia, nilai estetika &
mahluk hidup lainnya
• Data ISPU diperoleh dari pengoperasian stasiun
pemantauan kualitas udara ambien otomatis,
dengan parameter pencemarnya meliputi :
Partikulat (PM10), Karbon monoksida (CO),
Sulfur dioksida (SO2), Nitrogen dioksida (NO2)
dan Ozon (03).
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 38
RUMUS ISPU
Ia - Ib
I= ----------- (Xx – Xb) + Ib
Xa - Xb
Keterangan :
I : ISPU terhitung Xa : Ambien batas atas*
Ia: ISPU batas atas* Xb : Ambien batas bawah*
Ib: ISPU batas bawah* Xx : Kadar ambien yang
nyata hasil pengukuran
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 39
Batas Indeks Standar Pencemar
Udara
ISPU 24 Jam 24 Jam 8 Jam 1 Jam 1 Jam
PM10 ug/m3 SO2 ug/m3 CO ug/m3 O3 ug/m3 NO2
ug/m3
50 50 80 5 120
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 40
Rentang Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU)
KATAGORI/ RENTANG PENJELASAN
WARNA
Baik 0 - 50 Tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi
(Hijau) kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada
tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika.
Tidak Sehat 101 - 199 Tingkat kualitas udara yang bersifat merugikan pada
(Oranye) manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa
menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai
estetika.
Sangat Tidak Sehat 200 - 299 Tingkat kualitas udara yang dapat merugikan kesehatan
(Merah) pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.
Berbahaya 300 - lebih Tingkat kualitas udara berbahaya yang secara umum dapat
(Ungu) merugikan kesehatan yang serius pada populasi.
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 41
Contoh hitungan ISPU
Konsentrasi udara ambien untuk jenis parameter S02 adalah : 332 ug/m3
100 - 50
I = ----------- (332 – 80) + 50
365 - 80
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 42
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 43
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 44
TUJUAN
PEMANTAUAN UDARA EMISI
• Untuk memenuhi besaran emisi
pencemar sesuai dgn peraturan yg
berlaku
• Untuk mengetahui tingkat emisi &
laju produksi industri
• Untuk monitoring metoda &
peralatan pengendalian pencemar
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 45
Sampling emisi/ sumber :
• Sumber titik & garis
• Pemantauan sumber stasioner (sumber
diam) : industri, pembakaran sampah dst
• Sumber bergerak : transportasi kendraan
bermotor, kereta api dst
• KepMen LH 35/1993 Ambang Batas Emisi
Buang Kendaraan Bermotor
• KepMen LH 13/1995 Baku Mutu Emisi
Sumber Tidak Bergerak (industri besi & baja,
kertas, PLTU, semen & lainnya)
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 46
Pengendalian :
• Pengembangan proses dan
rancangan peralatan untuk
menurunkan konsentrasi gas emisi
dan partikulat dari hasil kegiatan
industri
• Pengembangan sistem monitoring
kualitas udara emisi serta ambien
(indoor maupun outdoor)
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 47
Pengendalian
Pencemaran Udara
• Baku Mutu Udara Ambien
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 48
Sistem Pengendalian Pada Sumber
Emisi
• Sistem Baku Mutu { Mengeliminasi }
• Sistem Pengendalian Atmosfir
• Sistem Pengendalian Reseptor
• Merubah struktur / sifat kimia
• After bruners
• Srubbers
• Filter
• Adsorber
• Cyclone
TEGUH.BUDIP@YAHOO.CO.ID 49