Anda di halaman 1dari 23

Puskesmas Kuala Pembuang II

Pengertian Posyandu

Adalah salah satu bentuk upaya Kesehatan


Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang
dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk
dan bersama masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan,
guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat
dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar
untuk mempercepat penurunan AKI dan AKB
Pengertian (lanjutan)

UKBM Pelayanan Kesehatan


Dasar
Wahana pemberdayaan
masyarakat yang dibentuk Pelayanan kesehatan yang
mempercepat penurunan AKI
atas dasar kebutuhan
dan AKB yang sekurang-
masyarakat, dikelola oleh kurangnya mencakup 5
masyarakat dan untuk kegiatan yakni KIA, KB,
masyarakat, dengan bimbingan imunisasi, gizi dan
dari petugas Puskesmas dan penanggulangan diare
lintas sektor terkait
TUJUAN
UMUM
Mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu (AKI)
Dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia
melalui Pemberdayaan Masyarakat

KHUSUS

Meningkatnya
Meningkatnya
Meningkatnya cakupan
Peran masyarakat
Peran lintas sektor dan jangkauan
dalam penyelenggaraan
dalam penyelenggaraan
Upaya kes. dasar yankes dasar
Posyandu

terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB


SASARAN

Seluruh masyarakat, utamanya:


1. Bayi
2. Anak balita
3. Ibu hamil, post nifas dan ibu menyusui
4. PUS

FUNGSI

1. Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi


dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat dan antar
sesama masyarakat dalam rangka mempercepat
penurunan AKI dan AKB

2. Sebagai wadah untuk mendekatkan yankes dasar terutama


berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB
MANFAAT
1. Bagi Masyarakat
a. Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan
informasi dan yankes dasar, terutama berkaitan
dengan penurunan AKI dan AKB .
b. Memperoleh bantuan secara profesional dalam
pemecahan masalah kesehatan terutama terkait
kesehatan ibu dan anak.
c. Efisiensi dalam mendapatkan pelayanan terpadu
kesehatan dan sektor lain terkait.

2. Bagi Kader, Pengurus Posyandu dan Tokoh Masyarakat


a. Mendapatkan informasi terdahulu tentang upaya
kesehatan yang terkait dengan penurunan AKI dan
AKB.
b. Dapat mewujudkan aktualisasi dirinya dalam
membantu masyarakat menyelesaikan masalah
kesehatan terkait dengan penurunan AKI dan AKB.

2.
3. Bagi Puskesmas
- Optimalisasi fungsi Puskesmas sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat
pelayanan kesehatan strata pertama.
- Dapat lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan masalah
kesehatan sesuai kondisi setempat.
- Meningkatkan efisiensi waktu, tenaga dan dana melalui pemberian
pelayanan secara terpadu

4. Bagi sektor lain


- Dapat lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan masalah
sektor terkait, utamanya yang terkait dengan upaya penurunan AKI dan AKB sesuai
kondisi setempat.
- Meningkatkan efisiensi melalui pemberian pelayanan secara terpadu sesuai
dengan tupoksi masing-masing sektor.

LOKASI
Di setiap desa/kelurahan
KEDUDUKAN dan TATA KERJA
KEDUDUKAN POSYANDU
 Terhadap Puskesmas
Secara teknis medis dibina Puskesmas
 Terhadap Pemerintahan Desa/kelurahan
Secara kelembagaan dibina oleh Pemerintahan
desa/kelurahan
 Terhadap Pokja Posyandu
Secara administratif, keuangan dan program dibina oleh
Pokja
 Terhadap berbagai UKBM
Sebagai mitra
PENGORGANISASIAN

1. Struktur Organisasi
Pengurus : Ketua, Sekretaris dan Bendahara
Kader Posyandu yang merangkap anggota

2. Kepengurusan
Kriteria:
Pengurus : Para Dermawan dan Tokoh Masyarakat
semangat pengabdian, berinisiatif dan mampu
memotivasi masyarakat
bersedia bekerja sukarela

Kader Posyandu : berasal dari masyarakat


dapat baca- tulis
berjiwa pelopor,pembaharu dan penggerak masy
bersedia, mampu dan ada waktu
Dalam keadaan tertentu, terutama di daerah perkotaan, karena
kesibukan yang dimiliki, tidak mudah mencari anggota
masyarakat yang bersedia aktif secara sukarela sebagai kader
Posyandu. Untuk mengatasinya kedudukan dan peranan kader
Posyandu dapat digantikan oleh tenaga profesional terlatih yang
bekerja secara purna/paruh waktu sebagai kader Posyandu
dengan mendapat imbalan khusus dari dana yang dikumpulkan
oleh dan dari masyarakat.

Kriteria tenaga profesional adalah sebagai berikut:


 a. Diutamakan berasal dari anggota masyarakat setempat
 b. Berpendidikan sekurang-kurangnya SMP
 c. Bersedia dan mau bekerja secara purna/ paruh waktu untuk
mengelola Posyandu
Pengelola Posyandu.
1. Penanggungjawab umum : Kades/Lurah
2. Penggungjawab operasional : Tokoh Masyarakat
3. Ketua Pelaksana : Ketua Tim Penggerak PKK
4. Sekretaris : Ketua Pokja IV Kelurahan/desa
5. Pelaksana: Kader PKK, yang dibantu Petugas KB dan
tenaga Kesehatan (Puskesmas)
Kegiatan Pokok Posyandu :
1. KIA
2. KB
3. lmunisasi
4. Gizi
5. Penggulangan Diare
Pelaksanaan Kegiatan Posyandu
1. Posyandu dilaksanakan sebulan sekali yang
ditentukan oleh Kader, Tim Penggerak PKK
Desa/Kelurahan serta petugas kesehatan dari
Puskesmas, dilakukan pelayanan masyarakat
dengan system 5 meja.
Sistem 5 Meja
 Meja I : Pendaftaran.
 Meja II : Penimbangan
 Meja III : Pengisian KMS
 Meja IV : Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS.
 Meja V : Pelayanan KB & Kes :
 Imunisasi
 Pemberian vitamin A Dosis Tinggi berupa obat tetes ke mulut
tiap bulan Februari dan Agustus
 Pembagian pil atau kondom
 Pengobatan ringan ( mis : Pemberian Oralit, Obat penurun
panas )
 Kosultasi KB-Kesehatan

 Petugas pada Meja I s/d IV dilaksanakan oleh kader PKK


sedangkan Meja V merupakan meja pelayanan paramedis
(Jurim, Bindes, perawat dan petugas KB).
Sasaran Posyandu
1. Bayi/Balita
2. Ibu hamil/ibu menyusui
3. WUS dan PUS
Peserta Posyandu mendapat pelayanan
meliputi :
1. Kesehatan ibu dan anak :
a. Pemberian pil tambah darah (ibu hamil)
b. Pemberian vitamin A dosis tinggi ( bulan vitamin A
pada bulan Februarii dan Agustus)
c. PMT
d. Imunisasi.
e. Penimbangan balita rutin perbulan sebagai pemantau
kesehatan balita melalui pertambahan berat badan
setiap bulan. Keberhasilan program terlihat melalui
grafik pada kartu KMS setiap bulan.
…………meliputi:
2. Keluarga berencana, pembagian Pil KB dan Kondom
3. Pemberian Oralit dan pengobatan
4. Penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyuluhan
individu sesuai permasalahan dilaksanakan oleh kader
PKK melalui meja IV dengan materi dasar dari KMS
balita dan ibu hamil ( mis : hasil penimbangan balita )
Keberhasilan Posyandu tergambar melalui cakupan
SKDN
S : Semua balita di wilayah kerja Posyandu
K : Semua balita yang memiliki KMS
D : Balita yang ditimbang
N : Balita yang naik berat badannya

Keberhasilan Posyandu berdasarkan :


1) D / S : baik/kurangnya peran serta masyarakat
2) N / D : baik/kurangnya Program posyandu
Petugas pada Meja I s/d IV dilaksanakan oleh Kader PKK sedangkan meja
V merupakan meja pelayanan para medis (Jurim, Bindes, Perawat clan
Petugas KB)
Pendanaan
 Dana pelaksanaan Posyandu dapat berasal dari
swadaya masyarakat melalui gotong royong ,
sumbangan dari donatur , dan bantuan pemerintah
STRATA POSYANDU
Dikelompokkan menjadi 4 :
1. Posyandu Pratama :
• belum mantap
• kegiatan belum rutin
• kader terbatas
2. Posyandu Madya :
• kegiatan lebih teratur
• Jumlah kader 5 orang
3. Posyandu Purnama :
• kegiatan sudah teratur
• cakupan program/kegiatannya baik
• jumlah kader 5 orang
• mempunyai program tambahan
4. Posyandu Mandiri :
• kegiatan secara teratur dan mantap
• cakupan program/kegiatan baik
• memiliki Dana Sehat dan JPKM yang mantap
 Dari konsep diatas, dapat disimpulkan beberapa indikator
sebagai penentu jenjang antar strata Posyandu adalah :
1. Jumlah buka Posyandu pertahun.
2. Jumlah kader yang bertugas.
3. Cakupan kegiatan.
4. Program tambahan.
5. Dana sehat/JPKM.

 Posyandu akan mencapai strata Posyandu Mandiri sangat


tergantung kepada kemampuan, keterampilan diiringi
rasa memiliki serta tanggungjawab kader PKK, LPM
sebagai pengelola dan masyarakat sebagai pemakai dari
pendukung Posyandu.
PENUTUP
 Pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi dan
situasi daerah masing-masing
 Keberhasilan penyelenggaraan memerlukan
dukungan mantap dari berbagai pihak baik moril
materil maupun finansial
 Diharapkan kegiatan Posyandu dapat memberikan
kontribusi besar dalam upaya penurunan AKI
danAKB

Anda mungkin juga menyukai