Morfologi C Reactive Protein Mekanisme Aktivasi Makrofag
CRP adalah anggota keluarga dari protein CRP merupakan marker inflamasi yang diproduksi dan dilepas pentraksin, suatu protein pengikat kalsium oleh hati dibawah rangsangan sitokin-sitokin seperti IL- dengan sifat pertahanan imunologis. 6,Interleukin 1 (IL-1), dan Tumor Necroting Factor α (TNF-α). Molekul CRP terdiri dari 5-6 subunit polipeptida non glikosilat yang identik, terdiri dari 206 residu asam amino, dan berikatan satu sama lain secara non kovalen, membentuk satu molekul berbentuk cakram (disc) dengan berat molekul 110 – 140 kDa, setiap unit mempunyai berat molekul 23 kDa.
Fungsi C Reaktiv Protein
1. Mengikat C-polisakarida (CPS). Morfologi C Reactive Protein 2. Meningkatkan aktivitas dan motilitas CRP adalah anggota keluarga dari protein pentraksin, suatu sel protein pengikat kalsium dengan sifat pertahaan imunologis. 3. Mengaktifkan komplemen Molekul CRP terdiri dari 5-6 subunit polipeptida non glikosilat yang identik, terdiri dari 206 residu asam amino, dan berikatan 4. Mempunyai daya ikat selektif satu sama lain secara non kovalen, membentuk satu molekul 5. Mengenal residu fosforilkolin dari C-Reactive berbentuk cakram Protein (disc) pada berat dengan Penderita Jantung molekul – 140 kDa, 110Koroner fosfolipid, setiap unit mempunyai berat molekul 23 kDa. 6. Mengikat dan mendetoksikasi bahan Untuk mengklarifikasi apakah CRP adalah peserta toksin observasi atau peserta aktif dalam aterogenesis, sebuah penelitian di tahun 2008 membandingkan orang-orang dengan berbagai varian CRP genetik. Mereka dengan CRP tinggi karena variasi genetik tidak memiliki peningkatan Karakteristik C Reactive Protein risiko penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan CRP • Mengikat pola kalsium normal atau rendah. Sebuah studi yang diterbitkan pada • Marker inflamasi sitokin CRP dalam plasma tahun 2011 menunjukkan bahwa CRP dikaitkan dengan diproduksi oleh sel hepatosit hati tanggapan lipid terhadap diet rendah lemak dan lemak tak • Molekul CRP terdiri dari subunit polipeptida jenuh ganda • Konsentrasi serum meningkat diatas 5mg/L •CRP bekerja sebagai opsonin • Perbedaan Kadar C-Reactive Protein pada Demam Akut karena Infeksi Dengue dan Demam Tifoid
• Sebanyak 188 subjek diikutsertakan pada penelitian ini,
terdiri dari 102 pasien dengue dan 86 pasien demam tifoid. Median (RIK) CRP pada infeksi dengue 11,65 (16) mg/L dan pada demam tifoid 53 (75) mg/L. Terdapat perbedaan median CRP yang bermakna antara infeksi dengue dan demam tifoid (p <0,001). Pada titik potong persentil 99%, didapatkan hasil kadar CRP infeksi dengue sebesar 45,91 mg/L dan kadar CRP demam tifoid pada level persentil 1% sebesar 8 mg/L.