ANEMIA PADA

IBU HAMIL
 APA ITU ANEMIA PADA IBU HAMIL?

• Kondisi dimana sel darah merah menurun, sehingga

kapasitas angkut oksigen ke seluruh tubuh akan berkurang
selama kehamilan
• Orang awam menyebutnya kurang darah, tetapi bukan
darah rendah/tensi rendah
• Hemoglobin kurang dari 10.50 – 11.00 gr/dL
 ANEMIA PADA IBU HAMIL

• 10-20 % pada wanita hamil di seluruh dunia

• 58% di negara berkembang
• SKRT 1995  Persentase ibu hamil dengan anemia 51,3 %
 KLASIFIKASI ANEMIA
PEMBAGIAN UMUM
• Anemia akibat kehilangan darah
• Anemia akibat penurunan atau inefektivitas eritropoiesis
• Anemia akibat penghancuran eritrosit yang berlebihan dan
hemolisis
 PENYEBAB IBU HAMIL MENGALAMI
ANEMIA?

MALABSORBSI
KURANG GIZI PERDARAHAN (GANGGUAN KURANG ASAM
(MALNUTRISI) AKUT PENYERAPAN FOLAT
MAKANAN)

PENYAKIT
KURANG VITAMIN KRONIS: TBC,
KURANG ZAT BESI
B12 MALARIA,
KECACINGAN, DLL
“
FAKTOR RESIKO PADA ANEMIA?

”
• KURANG PATUH MENGKONSUMSI TABLET Fe

• FREKUENSI DAN JARAK KELAHIRAN

• USIA
 Gejala Anemia

• Cepat lelah • Kulit pucat

• Pusing • Dasar kuku pucat
• Mata sering berkunang-kunang • Takikardi
• Nafsu makan berkurang • Mudah mengantuk
• Mual, muntah • Sariawan, lidah pecah-pecah
 DAMPAK ANEMIA PADA IBU HAMIL
JIKA TIDAK DITANGANI
• Perdarahan post-partum dan partus • Infeksi, baik intrapartum
lama karena atonia uteri maupun post partum
• Kematian mudigah • Dekompensasio kordis (pada Hb
• Kematian perinatal < 4 g/dL)

• Abortus • Peningkatan risiko prematur

• Syok • Risiko BBLR
 AKIBAT ANEMIA PADA JANIN

• Asfiksia intra uterin • Bayi lahir dengan anemia

• Gangguan pertumbuhan janin
• Kematian janin dalam rahim
(IUFD)
• Bayi lahir dengan berat badan
rendah (BBLR)
• Bayi mudah terkena infeksi
• Bayi lahir dengan IQ rendah
• Kelainan bawaan: spina bifida
 AKIBAT ANEMIA PADA
PERSALINAN DAN MASA NIFAS
• Gangguan kontraksi • Gangguan involusi uteri
(HIS) • Luka sulit sembuh
• Atonia uteri • Mudah terjadi infeksi
• Retensio plasenta pada masa nifas
 PEMANTAUAN

• Dilakukan pemeriksaan • Hb ≥ 11 g/dL : tidak anemia

Hb minimal 2x selama • Hb 9-10 g/dL : anemia ringan
kehamilan (bulan ke 1-3 • Hb 7-8 g/dL : anemia sedang
dan bulan ke 7-9)
• Hb < 7 g/dL : anemia berat
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN
ANEMIA

• Konsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi

• Konsumsi suplemen zat besi / tablet tambah darah
(TTD)
• Ibu hamil minum TTD minimal 90 hari selama kehamilan
 PENGOBATAN ANEMIA PADA IBU
HAMIL
• Bila Hb < 11 g/dL, minum • Ibu nifas minum TTD 1x
TTD 3x1 tablet setiap hari sehari minimal selama 42 hari
sampai Hb ≥ 11 g/dL setelah melahirkan
• Pemeriksaan Hb ulang setelah • Pada anemia berat  harus
1 bulan dirawat di RS
• Bila Hb < 11 g/dL,
pengobatan dilanjutkan sambil
mencari penyakit penyerta
 EFEK SAMPING TABLET TAMBAH DARAH

• Mual, sembelit, BAB warna hitam  efek tidak

berbahaya
• Untuk mengurangi efek TTD sebaiknya diminum
sebelum tidur malam
• Manfaat TTD tidak dapat segera dirasakan karena
efeknya jangka panjang
 BAHAN MAKANAN YANG
MENGANDUNG ZAT BESI TINGGI
• Telur bebek dan ayam
• Udang, ikan
• Beras
• Hati sapi
• Jagung
• Daging sapi dan ayam
• Kacang hijau, kacang merah,
• Kacang panjang
kacang kedelai
• Bayam
• Kangkung
• Daun Katuk
• Sawi
 YANG PENTING UNTUK DIINGAT
• Tubuh perlu zat besi (Fe) yang cukup untuk memenuhi asupan
kebutuhan harian
• Fe dari hewani lebih mudah diserap oleh tubuh
• Fe dari nabati harganya lebih murah, namun penyerapannya
rendah
• Perlu kombinasi seimbang antara nabati dan hewani
TERIMA KASIH