R A S M I N,SE,SH,MM.
STATUS K/1
LAHIR DI KAB. CIREBON
TEMPAT TINGGAL DI DESA KASEMEN RT.02/08
KERJA DI PD.BPR SERANG SEJAK OKTOBER 1991
RIWAYAT PENDIDIKAN :
S1 ( UT JURUSAN EKONOMI MANAJEMEN TH. 1999 )
S1 ( IBLAM= INSTITUTE BISNIS LAW MANAJEMEN ) DEPOK
S2 ( MERCUBUANA JAKARTA JURUSAN FINANCE & KUSUMA NEGARA )
CRBD ( CERTIFIED RURAL BANKIR DIRECTOR ) SEKOLAH PROFESI
PENGALAMAN MENGAJAR :
TUTOR MAHASISWA UT SEJAK TH. 1997 S/D SEKARANG;
PENGAJAR PELATIHAN PEGAWAI BPR SE - JABODETABEK (PERBARINDO) SEJAK
2004;
FASILITATOR PELATIHAN SERTIFIKASI DIREKSI BPR DI JAKARTA SEJAK 2005;
MENJADI NARASUMBER, BERKAITAN DGN KEWIRAUSAHAAN, UKM,
PERBANKAN;
DOSEN LUAR BIASA STIE BINA BANGSA ( SEJAK 2009 );
DOSEN LUAR BIASA UNTIRTA D3 PERBANKAN ( TH. 2011 );
1. PERKENALAN;
2. KETENTUAN TUTORIAL;
3. MOTIVASI KEPADA MAHASISWA;
4. PENGALAMAN BELAJAR DI UT ( BUAT MANDUL );
5. NIAT MENCARI ILMU ( NILAI MENGIKUTI );
6. KETEGASAN ATURAN TUTORIAL DAN PENILAIAN;
7. BUDAYA MEMBACA DI UT HARUS TINGGI.
8. 0811121475, (0254) 404522
9. (rasmin_rasmin@yahoo.com)
10. Facebook Rasmin oke
TINJAUAN MATA KULIAH :
1. LEMBAGA KEUANGAN;
2. KEBIJAKAN MONETER DAN PERBANKAN INDONESIA;
3. MANAJEMEN BANK UMUM DAN BANK SYARIAH;
4. MANAJEMEN SEWA GUNA USAHA;
5. MODAL VENTURA;
6. MANAJEMEN ANJAK PIUTANG;
7. KARTU PLASTIK;
8. MANAJEMEN ASURANSI, DANA PENSIUN, DAN PEGADAIAN;
9. MANAJEMEN LIKUIDITAS DAN RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA.
1. BANK UMUM
BANK 2. BPR
LEMBAGA
KEUANGAN
1. ASURANSI
2. LEASING (SEWA GUNA
NON BANK USAHA );
3. PEMBIAYAAN KONSUMEN
4. PEGADAIAN
Pengertian : 5. ANJAK PIUTANG
Lembaga keuangan adalah lembaga yang 6. MODAL VENTURA;
menghubungkan antara pihak yang mengalami 7. KARTU PLASTIK/KREDIT;
surplus dana dengan pihak yang memerlukan 8. DANA PENSIUN ;
dana/defisit dana. 9. PASAR MODAL.
Pasar
Uang
Pinjam/meminj Surplus uang
Defisit uang am langsung
Ada perantara
Lembaga keuangan
Kreditur dan debitur tidak
saling mengenal
Tahun 2000 sm
Zaman babilonia,
Yunani & romawi
(emas, perak )
Organisasi
Konsumen Produsen Pedagang Raja-raja
gereja
Syarat-Syarat uang :
a. Diterima umum ( sosialisasi dari BI);
b. Nilainya stabil; ( inflasi tdk terlalu besar );
c. Jumlah uang yg beredar hrs mencukupi kebutuhan;
d. Mudah dibawa ( kebijakan denominasi );
e. Tahan lama ( tidak mudah rusak ).
Peran uang:
a. Alat tukar menukar ( antara penjual dan pembeli );
b. Alat pengukur nilai ( atas barang dan jasa yg diperjualbelikan );
c. Standar pembayaran masa depan ( cicilan utang );
d. Alat penimbun kekayaan atau daya beli (pemegangan uang oleh
seseorang ) .
Fungsi bank.
Secara spesifik:
a. Agent of trust ( lembaga yang landasannya adalah kepercayaan );
b. Agent of development ( lembaga yang memobilisasi dana untuk
pembangunan ekonomi );
c. Agent of services ( lembaga yang memberikan jasa lalu lintas pembayaran
), pengiriman uang, penitipan barang berharga, pemberian jaminan
bank/bank garansi, penyelesaian tagihan/inkaso.
Fungsi lembaga keuangan:
a. Melancarkan pertukaran produk ( transmission role );
b. Sebagai intermediation role;
c. Memberikan analisis dan informasi ekonomi;
d. Memberikan jaminan ( oleh LPS );
e. Menciptakan dan memberikan likuiditas ( saat jatuh tempo ).
Pengertian leasing :
1. FASB
2. IAS ( SAK )
3. Surat keputusan bersama 1974
4. Keputusan menteri keuangan 1991
Finance lease ( lessee punya hak opsi untuk membeli )
Operating lease ( lessee tdk punya hak opsi untuk membeli )
Tiap transaksi terdapat 3 pihak yang terkait :
1. Lessor 4. bank ( secara tidak langsung ) ?
2. Lessee
3. Supplier
Yang boleh mendirikan leasing di indonesia, siapa saja :
1. Lembaga keuangan bukan bank;
2. Bank;
3. Koperasi;
Obyek leasing :
1. Mobil
2. Mesin
3. Komputer
4. Pabrik ( kawasan modern cikande )
Penggolongan perusahaan leasing :
1. Independent leasing company ( mencari supplier secara bebas );
2. Captive lessor ( perusahaan produsen mendirikan leasing )
3. Lease broker atau packager ( lessee melalui perantara/broker )
Hal 4.6 jelaskan oleh mahasiswa ( buat di white board )
Sumber modal perusahaan leasing :
1. Modal intern ( modal disetor, laba ditahan, penyusutan );
2. Modal ekstern ( pinjaman bank dan non bank, dari luar negeri ) Kelas 4 A
Tanggal 25 Mei 2015
Teknik-teknik pembiayaan leasing :
Kelebihan leasing :
1. Pembiayaan penuh;
2. Fleksibilitas;
3. Alternatif pembiayaan;
4. Off balance sheet;
5. Proteksi inflasi;
6. Kapitalisasi biaya;
7. Risiko keusangan;
8. Kemudahan penyusunan anggaran;
9. Pembiayaan proyek skala besar;
10. Debt capacity;
V. MODAL VENTURA.
Perusahaan Modal Ventura (PMV), jenis pembiayaan berisiko tinggi, sehingga
mengharapkan tingkat pengembalian/keuntungan yang tinggi pula;
Logika investasi :
High risk, high return
Low risk, low return
A. Pengertian modal ventura ?
Bentuknya penyertaan modal
Terlibat langsung terhadap perusahaan yang dibiayai
Obligasi konversi ? Di tukar dengan saham
Jangka waktu penyertaan berkisar 3 – 10 tahun
Perkembangan PMV masih relatif lambat ( kurang di minati )
B. Perkembangan modal ventura.
1973 PT. BPUI (bumn)
C. Konsep kelembagaan.
Terdapat 3 pihak dalam modal ventura :
1. Pemilik modal, 2. profesional, 3. perusahaan pasangan usaha (PPU)
D. Mekanisme modal ventura.
Ada 2 :
1. Single tier approach ( pendekatan modal tunggal ).
Mahasiswa suruh gambar, kemudian dijelaskan
Contoh investor itu siapa saja ?
IPO jual saham baru utk membayar ke PMV
Likuidasi - di tutup asetnya dijual
2. Two tier approach ( pakai management company )
E. Tujuan dan manfaat modal ventura.
1. Manfaat
2. Tujuan
F. Karakteristik modal ventura.
- Contoh capital gain
II. Sumber dana dan pembiayaan modal ventura.
A. Sumber dana modal ventura.
1. Investor perorangan
2. Investor lembaga/institusi
3. Perusahaan asuransi dan dana pensiun;
4. Perbankan;
5. Lembaga keuangan internasional.
B. Jenis pembiayaan modal ventura
1. Penyertaan langsung ( beli saham yg blm dibeli oleh pihak lain);
2. Semi equity financing ( obligasi konversi );
3. Pembiayaan bagi hasil ( yang belum berbadan hukum PT ).
UU PT No. 1 tahun 1995;
UU PT No. 20 tahun 2007;
KUH perdata pasal 1320, syarat sahnya suatu perjanjian :
a. Adanya kata sepakat antara kedua belah pihak;
b. Adanya obyek yang dijadikan perjanjian;
c. Obyek yg disepakati bersifat halal;
C. Tahap-tahap pembiayaan.
• Pola bagi hasil yang mungkin dilakukan adalah sbb:
a. Bagi hasil berdasarkan pendapatan yang diperoleh (revenue
sharing).
b. Bagi hasil berdasarkan keuntungan bersih (net profit sharing).
c. Bagi hasil berdasarkan perjanjian.
Diskusi Bank Syariah dan Bank Konvensional :
I. Asuransi .
A. Pengertian.
a. Pihak penanggung ( asuransi ), menerima premi, bayar ganti rugi
b. Pihak tertanggung ( nasabah ), membayar premi, memperoleh ganti rugi
B. Perkembangan asuransi di indonesia.
C. Risiko dan ketidakpastian.
Beberapa penyebab timbulnya risiko :
1. Ketidakpastian ekonomis;
2. Ketidakpastian karena kondisi alam;
3. Ketidakpastian manusiawi.
Beberapa jenis risiko asuransi, yaitu sbb :
1. Risiko murni ( pure risk );
2. Risiko spekulatif ( speculative risk );
3. Risiko individu ( individual risk ), risiko pribadi, risiko harta, risiko
tanggung gugat.
Setidaknya ada 5 cara yang dapat dilakukan untuk menangani risiko :
a. Menghindari risiko;
b. Mengurangi risiko;
c. Menahan risiko;
d. Membagi risiko;
e. Mentransfer risiko.
Prinsip dasar asuransi :
a. Insurable interest ( akan timbul jika tertanggung menderita kerugian
secara finansial, contoh bangun rumah kemudian ambruk );
b. Utmost good faith ( tidak ada fakta atau hal yang disembunyikan antara
pihak tertanggung dengan penanggung ), contoh tanah yg dibangun rmh
msh sengketa;
c. Indemnity ( mengembalikan posisi keuangan pihak tertanggung setelah
terjadinya kerugian seperti pada saat posisi keuangan sebelum terjadinya
kerugian );
d. Proximate cause ( suatu sebab aktif, yang mengakibatkan peristiwa
berantai tanpa intervensi kekuatan lain ) contoh asuransi kebaakaran,
tapi disebabkan oleh gempa bumi terlebih dahulu, maka tidak akan
diganti
e. Subrogation and contribution ( pihak asuransi akan menuntut kepada pihak
yang menyebabkan kerugian kepada pihak tertanggung ) contoh kasus
tabrakan mobil;
1. Metode proporsional;
2. Metode independent liability.
Hal 8.11
Manfaat dan tujuan asuransi:
Tujuannya :
a. Melakukan pencegahan kerugian yang diharapkan dapat memberikan
keuntungan tertentu;
b. Pencegahan dan perlindungan untuk memperkecil kerugian yang terjadi;
c. Mendorong untuk berhati-hati.
Manfaatnya :
a. Rasa aman;
b. Pembagian biaya dan manfaat;
c. Polis asuransi dapat dijadikan jaminan;
d. Berfungsi sebagai tabungan;
e. Alat penyebaran risiko
f. Membantu meningkatkan kegiatan usaha.
Jenis usaha perasuransian :
a. Usaha asuransi kerugian;
b. Usaha asuransi jiwa;
c. Usaha reasuransi
Polis asuransi dan premi asuransi:
Polis asuransi memuat :
a. Nomor polis;
b. Nama dan alamat tertanggung;
c. Uraian risiko;
d. Jumlah pertanggungan;
e. Jangka waktu pertanggungan;
f. Besar premi, bea meterai;
g. bahaya-bahaya yang dijaminkan
Distribusi aset perusahaan asuransi :
1. Saham pemerintah; 4. pinjaman kpd pemegang polis;
2. Saham perusahaan; 5. kas/uang tunai
3. Real estate 6. SBI, deposito berjangka, tabungan, dll
2. DANA PENSIUN.
Hal 8.31
Jenis program pensiun.
Ada 3 :
a. Program manfaat pasti;
b. Program pensiun iuran pasti;
c. Program pensiun berdasarkan keuntungan.
3. PEGADAIAN.
HAL 8.46
Barang jaminan, penaksiran dan kredit yang diberikan.
Sumber pendanaan pegadaian hal 8.49
IX. MANAJEMEN LIKUIDITAS DAN RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA.
1. Manajemen likuiditas
HAL 9.5 ukuran-ukuran likuiditas.
a. Cash ratio ( alat likuid/dana pihak ketiga ) alat likuid= kas + ABA, dana
pihak ketiga = giro + tabungan + deposito
b. Loan to Deposit Ratio ( kredit yang diberikan/dana pihak ketiga );
Jika suku bunga kecenderungan naik, deposito jangka pendek dan jangka
panjang;
Jika suku bunga kecenderungan menurun, deposito jangka pendek dan jangka
panjang;
Hal 9.7 kesehatan bank ( CAMEL )
2. Risiko tingkat suku bunga.
Menghitung bunga riil (Rr) = (1+Rn/1+Ri)- 1
Rr = real rate of interest
Rn = nominal rate of interest
Ri = inflation rate
Atau nominal rate of interest = real rate + expected rate of inflation
Real rate interest = nominal rate of interest - expected rate of inflation
Pengaruh inflasi terhadap penawaran dan permintaan uang (kredit). 9.15
a. Jika inflasi naik maka permintaan akan kredit meningkat ( harga barang
dan jasa naik );
b. Sebaliknya penawaran kredit akan menurun, bunga nominal akan naik
mengikuti tingkat inflasi;
Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan tingkat bunga :
a. Perkiraan tingkat inflasi di masa yang akan datang;
b. Tergantung kepada penawaran dan permintaan kredit;
c. Pendapatan agregat, jika naik tabungan akan naik, sehingga penawaran
akan lebih besar, dan sebaliknya ).
Konsep nilai waktu dari uang.
a. Nilai majemuk suatu pembayaran tunggal. ( nilai yang akan datang )
- Bunga dibayar setiap tahun => FVn= P(1+i)n
- Bunga dibayar satu tahun lebih dari satu kali FVn = P(1+i/k)n.k
B. Nilai sekarang dari suatu jumlah yang akan datang.
- Bunga dibayar setiap tahun => PV= FVn x 1/(1+i)n
- Bunga dibayar satu tahun lebih dari satu kali PV = FVn x 1/(1+i/k)n.k
Kelebihan leasing berbentuk captive lessor : ( sdh jelas supplier )
a. Ketersediaan barang modal akan lebih mudah diperoleh;
b. Kualitas barang lebih terjamin;
c. Harga lebih kompetitif;
d. Jika terjadi komplien dari pihak lessee akan cepat di atasi;
e. Proses kontrak lebih cepat;
Kekurangan leasing berbentuk captive lessor :
a. Barang modal kurang variatif/terbatas jenisnya;
b. Tidak ada kebebasan untuk menentukan supplier yang tepat;
Fungsi kredit :
1. Meningkatkan daya guna uang ( jika uang disalurkan dalam bentuk kredit
maka berguna untuk menghasilkan barang dan jasa );
2. Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang ( kredit ke daerah lain, ada
pemerataan );
3. Meningkatkan daya guna barang ( bahan baku menjadi produk jadi,
barang kurang bagus menjadi bagus/added value );
4. Meningkatkan peredaran barang ( barang beredar dari satu wilayah ke
wilayah lain, contoh hasil perkebunan debitur bali beli dari lampung );
5. Sebagai alat stabilitas ekonomi ( para debitur dapat melakukan ekspor );
6. Meningkatkan kegairahan berusaha ( kredit sebagai darah segar bagi
debitur );
7. Meningkatkan pemerataan pendapatan ( multiplier effect, pengusaha
yang mendapat kredit akan bangun pabrik, contoh serang timur );
8. Meningkatkan hubungan internasional ( kredit dari luar negeri, akan
meningkatkan kerjasama dibidang lainnya ).
Prinsip-prinsip pemberian kredit 5 C:
1. Character;
2. Capacity;
3. Capital;
4. Condition of economic;
5. Collateral;
SUKU BUNGA ( INTEREST RATE )
Jasa giro
Faktor-faktor 3. Kebijakan BI
7. Reputasi perusahaan yang
mempengaruhi SBI
Bonafid suku bunga GWM
bank
Tidak bonafid
4. Target laba yang
diinginkan
6. Kualitas agunan
Tinggi
Likuid/marketable
Rendah
illikuid 5. Jangka waktu
Panjang (mahal) Kecenderungan
Pendek (murah) bunga di masa YAD
1. TOTAL RESERVE REQUIRMENT (RR)
BIAYA
DANA
2. BIAYA
OPERASI/
OVERHEAD
5. Pajak
KOMPONEN
PENENTUAN
Pasal 25 SUKU BUNGA 3.
KREDIT CADANGAN
RISIKO
KREDIT
MACET
4. LABA YANG
DIHARAPKAN
Keterangan Bunga
Total biaya dana 19 %
Total biaya operasi 6%
25 %
Cadangan risiko kredit macet 1%
26 %
Laba yang diinginkan 5%
31 %
Pajak pasal 25 ( 20 % dari laba 5 % ) 1%
Bunga kredit yang diberikan ( based lending rate ) 32 %
Metode perhitungan bunga kredit :
1. Sliding rate ( bunga menurun ) ( contoh pinjaman 3 juta jangka waktu 12 bulan,
bunga 2 % perbulan );
2. Flat rate ( bunga tetap );
3. Floating rate ( bunga mengambang/fluktuatif );
4. Anuitas ( angsuran tetap, bunga turun, pokok naik )
J.W SALDO AWAL POKOK BUNGA SALDO AKHIR
1 3.000.000 250.000 60.000 2.750.000
2 2.750.000
3 2.500.000
4 2.250.000
5 2.000.000
6 1.750.000
7 1.500.000
8 1.250.000
9 1.000.000
10 750.000
11 500.000
12 250.000
Contoh : bunga flat 2% perbulan
PASAR MODAL
1. INSTRUMEN PASAR MODAL ( saham atas unjuk, saham atas nama, saham
biasa, saham preferen );
2. Obligasi ( atas unjuk, atas nama, obligasi dengan jaminan, obligasi tanpa
jaminan, obligasi pemerintah, obligasi swasta, obligasi jangka pendek,
jangka menengah, jangka panjang );
3. Para pelaku di pasar modal ( emiten/penerbit, investor, lembaga
penunjang yaitu penjamin emisi )
PASAR UANG DAN PASAR VALUTA ASING