Laboratorium Kimia
KESELAMATAN KERJA
DI LABORATORIUM
1. KESELAMATAN KERJA DI
LABORATORIUM
3. STANDARDISASI
LABORATORIUM DAN SOP
PERALATAN LABORATORIUM
MATERI 1
KESELAMATAN KERJA
DI LABORATORIUM
Bekerja di
Laboratorium
Kemungkinan terjadinya
kecelakaan atau bahaya besar
sekali bila tidak hati-hati
Keselamatan
Kerja
1. Bahaya yang mungkin terjadi
2. Pencegahan
3. Bila terjadi bagaimana mengatasinya
1. Bahan Kimia
2.Gas
3.Asam dan Basa
4.Listrik
5.Api
PERHATIAN :
1. Anggap semua bahan kimia berbahaya
2. Bekerjalah dengan jumlah sesedikit mungkin
PENCEGAHAN :
1. Jas lab
2. Sarung tangan
3. Goggles
4. Masker
KOROSIF & IRITASI
RACUN
MUDAH TERBAKAR
DAPAT MELEDAK
PENGOKSIDASI
Misal : H2SO4, HNO3, HCl, KOH,
NaOH, Senyawa Nitro,
Formaldehida, Fenol
Bila terkena : Encerkan dengan air
mengalir
Akibat Terkena Bahan Kimia
Misal : •Benzena (TLV 25 ppm)
•Besi karbonil (TLV 0,001 ppm)
•Klorin TLV 1 ppm)
•Asam sianida (TLV 10 ppm)
•Hg (TLV 0,1 mg/m3)
•NO2 (TLV 5 ppm)
Class D Poisonous
and Infectious Wear the recommended
Material protective equipment and
Contact with microbiological
clothing
agents (e.g., bacteria, viruses,
Work with these materials in
fungi and their toxins) may
designated areas
cause illness or death
Disinfect area after handling
Division 3: Wash hands after handling
Biohazardous
Class and Symbol Characteristics Precautions
Store acids and bases in separate
Class E Corrosive areas
Will burn eyes and skin on
Material Avoid inhaling these materials
contact
Avoid contact with skin and eyes
Will burn tissues of
Wear the recommended
respiratory tract if inhaled
protective equipment and
clothing
Gas beracun
PENANGANAN TABUNG GAS
•Coklat = aktif
•Biru = netral
•Hijau ~ Kuning = earth
Beri tanda yang jelas 110V atau
220V
Periksa semua stopkontak
dengan multitester secara
teratur
Jangan gunakan steker atau
stopkontak rusak
1. Bahan Kimia
2.Gas
3.Asam dan Basa
4.Listrik
5.Api
The "fire triangle"
1.Starvation
2.Smothering
3.Cooling
A.Bahan mudah terbakar
(kertas, kayu, kain)
C.Peralatan listrik
(sakelar, transformator)
Fire extinguishers:
and
PADATAN
Bahan gelas/kaca
Bahan mudah terbakar
Bahan sukar terbakar
GAS
CAIRAN
Bahan kimia yang tidak bercampur
dengan air
Bahan mudah terbakar
Larutan mengandung sianida dan
kromat
Larutan garam organik
Asam dan basa kuat
Pelarut
PENGENALAN B3
(Bahan Berbahaya dan Beracun)
Peraturan Pemerintah RI No. 74 Tahun
2001 :
Bahan Berbahaya dan Beracun yang
selanjutnya disingkat dengan B3 adalah bahan
yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan
atau jumlahnya, baik secara langsung maupun
tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau
merusak lingkungan hidup, dan atau dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan,
kelangsungan hidup manusia serta makhluk
hidup lainnya.
Klasifikasi B3
Mudah meledak (exlosive)
Pengoksidasi (oxidizing)
Sangat mudah sekali menyala (extremely
flammable)
Sangat mudah menyala (highly
flammable)
Mudah menyala (flammable)
Amat sangat beracun (extremely toxic)
Sanga beracun (highly toxic)
Klasifikasi B3….lanjutan
Beracun (moderately toxic)
Berbahaya (harmful)
Korosif (corrosive)
Bersifat iritasi (irritant)
Berbahaya bagi lingkungan (dangerous to
the environment)
Karsingenik (carcinogenic)
Teratogenik (teratogenic)
Mutagenik (mutagenic)
P3K
1. LUKA BAKAR
SQUALENE
2. PAKAIAN TERBAKAR
FIRE BLANKET
3. LUKA DI MATA
EMERGENCY EYE WASH
NOMOR TELPON
PEMADAM KEBAKARAN
(FIRE BRIGADE)
Penting!!!
No. Tlp untuk daerah Padang?
Working in the Lab for Safety
No open-toed shoes
No shorts unless a lab coat is used
Restrain hair when working with hazardous
materials
Remove protective clothing and gloves in public
Use the proper Personal Protective Equipment
for the job
Personal Habits