Anda di halaman 1dari 24

REFERAT

ATELEKTASIS
Dokter Pembimbing: Ni Luh Putu Wardani
dr. Retna, Sp. P. 16710212
LAB/KSM Ilmu Penyakit Dalam
RSD dr. Soebandi Jember
2017
PENDAHULUAN
Atelektasis berasal dari kata :
ateles “tidak sempurna”
ektasis “ekspansi”
Atelektasis merupakan suatu keadaan dimana sebagian
atau seluruh paru tidak dapat berkembang secara
sempurna, hal ini mengakibatkan udara dalam alveoli
akan berkurang atau menghilang sama sekali pada
bagian yang tidak berkembang tersebut atau sering
juga disebut kolaps paru (lung collaps).
DEFINISI
Atelektasis Paru adalah ekspansi tak lengkap atau
kolapsnya semua atau sebagian paru. Keadaan ini sering
disebabkan oleh obstruksi bronkus dan kompresi pada
jaringan paru.
• Dari gambar diatas dapat kita lihat bahwa

cabang utama bronkus kanan dan kiri akan

bercabang menjadi bronkus lobaris dan

bronkus segmentalis. Percabangan ini

berjalan terus-menerus ukurannya

semakin kecil -> bronkiolus terminalis,

yaitu bronkiolus yang tidak mengandung

alveoli. Bronkiolus tidak diperkuat oleh

kartilago tetapi dikelilingi oleh otot polos

sehingga ukurannya dapat berubah.

• Setelah bronkiolus terdapat asinus yang

merupakan unit fungsional dari paru-paru.

Asinus terdiri atas bronkiolus

respiratorius, duktus alveolaris dan

sakkus alveolaris terminalis.


MEKANIKA PERNAPASAN
• (b) Inspirasi. Ketika volume
paru ↑ selama inspirasi 
tekanan intra-alveolus ↓, 
gradien tekanan yang
menyebabkan udara mengalir
ke dalam alveolus dari
atmosfer  inspirasi.

• (c) Ekspirasi. Pada saat paru


menciut ke ukuran pra
inspirasi karena otot melemas,
↑ tekanan intra-alveolus 
gradient tekanan yang
menyebabkan udara mengaliR
ke luar alveolus menuju
atmosfer  ekspirasi.

Perubahan volume paru dan tekanan intraalveolus selama inspirasi


dan ekspirasi
ETIOLOGI
• Benda asing
Obstruksi • Penimbunan mukus
• Keganasan pada paru

• efusi pleura dan pneumotoraks, cardiomegali,


aneurisma jantung, kanker metastasis ke paru-
Kompresi paru, limfoma, pembesaran kelenjar getah bening,
distensi abdomen

Defisiensi/
• NRDS (Neonatal Respiratory Distress Syndrome)
disfungsi • ARDS (Adult Respiratory Distress Syndrome)
surfaktan
MEKANISME TERJADINYA ATELEKTASIS

obstruksi kompresi fibrosis ↓surfaktan


PATOMEKANISME
1. ATELEKTASIS RESORPSI

Obstruksi (benda asing, menghambat masuknya udara ke


akumulasi mukus) alveolus

Udara di dalam alveolus di absorbsi sedikit


Kolaps Alveolus demi sedikit ke dalam aliran darah
PATOMEKANISME
• ATELEKTASIS KOMPRESI

Pneumotoraks Efusi Pleura

Dinding Udara/cairan masuk ke Akumulasi cairan di


dada dalam rongga pleura rongga pleura

Peningkatan tekanan
Penekanan pada paru
intratoraks

Kolaps paru Ekspansi paru menurun


Eksudat,
darah,udara,tumor

Gangguan ventilasi- Kolaps paru


perfusi
PATOMEKANISME
• ATELEKTASIS FIBROSIS
Pembentukan jaringan Tuberkulosis,
fibrosis pada parenkim abses paru,
paru bronkiektasis,
pneumonia

Menghambat ekspansi
paru secara sempura

Kolaps paru
PATOMEKANISME
• ATELEKTASIS ADHESIVE (MIKRO ATELEKTASIS)
NRDS ARDS
(Neonatal Respiratory (Adult Respiratory Distress
Distress Syndrome) Syndrome)

Peningkatan permeabilitas
Defisiensi surfaktan dinding alveoli

Akumulasi cairan
Peningkatan tegangan
permukaan alveolus
Merusak integritas surfaktan
di alveoli
Kolaps paru & Complians
paru menurun
Kolaps alveoli
DIAGNOSIS

Gambaran
Klinis

DIAGNOSIS

Pem. Radiologi Pem.


Laboratorium
Gejala klinis
• Pasien bisa datang dengan keadaan :
Sesak napas, pengembangan dada yang tidak normal
selama inspirasi, dan batuk.

Jika kolaps paru terjadi secara tiba-tiba, maka gejala


yang paling penting didapatkan pada atelektasis adalah
sianosis
Pemeriksaan Fisik
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda atelektasis:

• Pada inspeksi didapatkan berkurangnya gerakan pada sisi yang sakit,

bunyi nafas yang berkurang,

• Pada palpasi ditemukan vokal fremitus berkurang, trakea bergeser ke

arah sisi yang sakit,

• Pada perkusi didapatkan pekak

• Pada auskusltasi didapatkan penurunan suara pernapasan pada satu sisi


GAMBARAN RADIOLOGIS
Bentuk-bentuk kolaps pada atelektasis secara klinis dan radiologi, sebagai berikut:

 Left Upper Lobe (LUL) – Kolaps pada lobus kiri atas

Foto X- ray thorax posisi PA dan Lateral dengan kolapsnya lobus kiri atas (panah). Temuan karakteristik ini pada
toraks dikenal sebagai Luftsichel Sign dan dapat karena kolaps akibat obstruksi dari karsinoma bronkogenik.
Left Lower Lobe (LLL) – Kolaps pada lobus kiri bawah

Gambaran radiologi pada atelektasis pada lobus bawah diikuti oleh resolusi
parsial
 Right Upper Lobe (RUL) – Kolaps pada lobus kanan atas

Atelektasis pada lobus paru bagian kanan atas. Tampak elevasi dari fissura
horizontal dan deviasi trakea ke arah kanan.
 Right Middle Lobe (RML) – Kolaps lobus kanan tengah

Atelektasis pada lobus paru bagian medial dextra. Pada foto thorax lateral tampak
gambaran opak berbentuk segitiga pada bagian hilus.
 Right Lower Lobe (RLL) – Kolaps pada lobus kanan bawah.

Atelektasis pada lobus paru bagian bawah dextra. Tampak siluet pada bagian hemi-diafragma dextra dengan
densitas triangular posteromedial.
TERAPI

Secara Umum, Tujuan pengobatan adalah untuk


memperbaiki kualitas hidup, untuk
memperlambat kemajuan proses penyakit, dan
untuk mengatasi, obstruksi jalan napas untuk
menghilangkan hipoksia.
TERAPI

Bronkodilator

Pengobatan
Infeksi

Oksigenasi
PROGNOSIS
• Bergantung pada penyebab yang
mendasari & luas paru yang kolaps
• << paru kolaps  prognosis baik
TERIMA KASIH
24

Anda mungkin juga menyukai