Konsep Bencana
Konsep Bencana
(DISASTER)
Dr. Roihatul Zahroh,
Skep.Ns., M.Ked
• Indonesia dengan keadaan geografis dan
kondisi sosialnya berpotensi rawan
bencana, baik yang disebabkan oleh
kejadian alam maupun yang disebabkan
oleh ulah manusia.
• Kejadian bencana berdampak merugikan.
Rusaknya sarana dan prasarana fisik dan
juga masalah kesehatan seperti korban
luka, penyakit menular, menurunnya status
gizi, stress pasca trauma dan masalah
psikososial, bahkan korban jiwa.
Definisi Bencana (1)
Ancaman
Bahaya
RISIKO
BENCANA
BENCANA
Kerentanan
?
Risiko
Kapasitas Hazard
Global Development
Warming Vs
Climate Developing
Changes kerentanan
Sosial
17
Bencana Alam :
Bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa atau serangkaian peristiwa
yang disebabkan oleh alam antara
lain berupa gempabumi, tsunami,
gunung meletus, banjir, kekeringan,
angin topan, dan tanah longsor
18
Bencana non-Alam :
Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa
atau rangkaian peristiwa nonalam yang
antara lain berupa gagal teknologi, gagal
modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
Bencana Sosial :
Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa
atau rangkaian peristiwa yang diakibatkan
oleh manusia yang meliputi konflik sosial
antarkelompok atau antarkomunitas
masyarakat, dan teror.
19
-Bencana dapat mengakibatkan
dampak yang merusak pada bidang
ekonomi, sosial dan lingkungan.
-Ekonomi; Kerusakan infrastruktur
-Bidang sosial; kematian, luka-luka,
sakit, hilangnya tempat tinggal
-Lingkungan dapat mencakup
hancurnya hutan yang melindungi
daratan.
Penanggulangan mempunyai arti
upaya untuk menanggulangi
bencana, baik yang ditimbulkan
oleh alam maupun ulah manusia,
termasuk dampak kerusuhan yang
meliputi kegiatan pencegahan,
penyelamatan, rehabilitasi, dan
rekonstruksi.
- Mengurangi jumlah kesakitan, risiko
kecacatan dan kematian pada saat
terjadi bencana;
- - Mencegah atau mengurangi risiko
munculnya penyakit menular dan
penyebarannya;
- - Mencegah atau mengurangi risiko
dan mengatasi dampak kesehatan
lingkungan akibat bencana.
-Dititik beratkan pada tahap kesiapsiagaan
sebelum bencana terjadi.
-Tindakan preventif (mencegah) lebih baik
daripada kuratif (pengobatan atau
penanganan).
- Penanganan atau penanggulangan
bencana meliputi 3 fase (fase sebelum
terjadinya bencana, fase saat/ketika
terjadinya bencana, dan fase sesudah
kejadian bencana).
Fase Sebelum Bencana
Kegiatan yg dilakukan bertujuan untuk
mengurangi kerugian harta & korban
manusia. Meliputi kesiapsiagaan dan
mitigasi (mengurangi dampak buruk)