45 cm
Fungsi Cuka Kayu
a) Bagi tanaman
• Merangsang pertumbuhan pokok dan sayuran.
• Menguatkan akar dan daun.
• Menyuburkan tanah.
• Menambah rasa asli kepada hasil pertanian dan juga produk-
produk berkaitan
• Menghalang pembiakan virus dan penyakit dalam tanah.
• Menghalang virus dan seranggan perusak untuk
memperbaiki keadaan tanah
• Menambah kuantitas mikrob yang berguna.
• Menghalau serangga perusak.
• Mengelakkan penyakit yang disebabkan oleh bakteria.
• Menambah baik kualits buah dan menambah kandungan
gula dalam buah.
• Sebagai pemangkin tumbesaran biji benih.
• Sebagai bahan tambahan kepada baja kompos. Membantu
hewan ternak lebih sehat dan melindungi dari penyakit.
Menjadikan daging hewan dan susu lebih berkualitas
b) Bagi Kesehatan
• Cuka kayu bagi kesehatan dapat digunakan untuk
mengurangi bau busuk, sebagai obat jerawat kudis dan
Deodoran, aroma ikan, keperluan mandi, farmasi, laundry,
pengusir rayap/binatang kecil dll.
Process Flow Diagram
Pirolisis biomassa menghasilkan rendemen metanol,
yang berasal dari kelompok metoksil yaitu asam
uranic dan metil ester dan dekomposisi lain dari
bahan tanaman. Senyawa asam asetat yang berasal
dari kelompok asetil pada hemiselulosa (Demirbas &
Balat 2007).
Menurut Tahir (1992), bahwa pirolisis menghasilkan
tiga macam senyawa yang dapat digolongkan
sebagai berikut :
1) Gas-gas hasil proses karbonisasi, sebagian besar
berupa gas CO2 dan lainnya berupa gas-gas
yang mudah terbakar seperti CO, CH4, H2 dan
hidrokarbon tingkat rendah
2) Destilat berupa asap cair dan ter. Komponen
minor yaitu fenol, metil asetat, asam format,
asam butirat dan lain-lain
3) Residu
arang uap
Pendinginan
(t=24 jam) Kondensasi
Destilasi
(T=105˚C, P=1 atm)