PIH Tata Urutan Perundangan
PIH Tata Urutan Perundangan
Peraturan Perundangan
d. dapat dilaksanakan;
Yang dimaksud dengan “asas dapat dilaksanakan” adalah bahwa setiap Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan harus memperhitungkan efektivitas Peraturan Perundangundangan tersebut di
dalam masyarakat, baik secara filosofis, sosiologis, maupun yuridis.
d. kedayagunaan dan kehasilgunaan;
Yang dimaksud dengan “asas kedayagunaan dan kehasilgunaan” adalah bahwa setiap Peraturan
Perundangundangan dibuat karena memang benar-benar dibutuhkan dan bermanfaat dalam
mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
d. kejelasan rumusan; dan
Yang dimaksud dengan “asas kejelasan rumusan” adalah bahwa setiap Peraturan Perundang-
undangan harus memenuhi persyaratan teknis penyusunan Peraturan Perundang-undangan,
sistematika, pilihan kata atau istilah, serta bahasa hukum yang jelas dan mudah dimengerti sehingga
tidak menimbulkan berbagai macam interpretasi dalam pelaksanaannya.
d. keterbukaan.
Yang dimaksud dengan “asas keterbukaan” adalah bahwa dalam Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan mulai dari perencanaan, penyusunan, pembahasan, pengesahan
atau penetapan, dan pengundangan bersifat transparan dan terbuka. Dengan demikian,
seluruh lapisan masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk
memberikan masukan dalam Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
Pembentukan
• Undang-Undang adalah Peraturan Perundang-Undangan yang
dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan persetujuan
bersama Presiden.
[Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara]
• Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang adalah
Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Presiden
dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa.
[Perpu Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas UU No 30 Tahun 2002 Tentang
Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi]
• Peraturan Pemerintah adalah Peraturan Perundangundangan
yang ditetapkan oleh Presiden untuk menjalankan Undang-
Undang sebagaimana mestinya.
[Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada kementerian Keuangan]
Pembentukan (2)
• Peraturan Presiden adalah Peraturan Perundang-undangan
yang ditetapkan oleh Presiden untuk menjalankan perintah
Peraturan Perundangundangan yang lebih tinggi atau dalam
menyelenggarakan kekuasaan pemerintahan.
[Perpres 28 Tahun 2015 tentang Kementerian Keuangan]
• Peraturan Daerah Provinsi adalah Peraturan Perundang-
undangan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Provinsi dengan persetujuan bersama Gubernur.
• Peraturan Daerah Kabupaten/Kota adalah Peraturan
Perundang-undangan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dengan persetujuan
bersama Bupati/Walikota.
Materi
Materi muatan yang harus diatur dengan Undang- Undang
berisi:
a. pengaturan lebih lanjut mengenai ketentuan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. perintah suatu Undang-Undang untuk diatur dengan
Undang-Undang;
c. pengesahan perjanjian internasional tertentu;
d. tindak lanjut atas putusan Mahkamah Konstitusi
dilakukan oleh DPR atau Presiden;
e. pemenuhan kebutuhan hukum dalam masyarakat.
Materi (2)
2. Materi muatan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang sama
dengan materi muatan Undang-Undang.
3. Materi muatan Peraturan Pemerintah berisi materi untuk menjalankan
Undang-Undang sebagaimana mestinya.