Anda di halaman 1dari 14

Pengetahuan


Ilmu
Metode Ilmiah adalah mekanisme atau cara mendapatkan
pengetahuan dengan prosedur yang didasarkan pada suatu
struktur logis yang terdiri atas tahapan kerja :

Adanya kebutuhan objektif


Perumusan masalah
Pengumpulan teori
Perumusan hipotesis
Pengumpulan data/informasi/fakta
Analisis data
Penarikan kesimpulan
 disebut daur logico-hypothetico-verifikatif
When, why and how do ……...
masalah
we do the research ... ?
hasrat ingin tahu

Ilmu Pengetahuan

Penelitian
4
Pendekatan Ilmiah : Pendekatan Non Ilmiah :
• Cari data di lapangan • Pergi ke dukun
Amir makan apa ? • Penyembuhan
• Periksa ke dokter • Kesimpulan :
• Tes laboratorium Amir kena guna-guna dari
• Pengobatan temen/musuhnya
• Kesimpulan :
Amir Keracunan
Pendekatan Ilmiah :
 Perumusan masalah jelas dan spesifik
 Masalah merupakan hal yang dapat diamati dan diukur secara empiris
 Jawaban permasalahan didasarkan pada data
 Proses pengumpulan dan analisis data, serta pengambilan keputusan
berdasarkan logika yang benar
 Kesimpulan siap/ terbuka untuk diuji oleh orang lain
Contoh :
 Penggunaan Metode Ilmiah

Apa Perbedaanya ?
Pendekatan Non Ilmiah :
 Perumusan kabur atau abstrak
 Masalah tidak selalu diukur secara empiris dan dapat bersifat
supranatural/ dogmatis
 Jawaban tidak diperoleh dari hasil pengamatan data di lapangan
 Keputusan tidak didasarkan pada hasil pengumpulan dan analisis data
secara logis
 Kesimpulan tidak dibuat untuk diuji ulang oleh orang lain
Contoh :
 Penggunaan akal sehat, prasangka, intuisi, penemuan secara kebetulan dan
coba-coba,
pendapat otoritas ilmiah dan pikiran kritis
Metode Ilmiah dan Non-Ilmiah
Aspek Non-Ilmiah Ilmiah
Pendekatan thd masalah Intuitif Empiris
Konsep/teori Ambigu Jelas, operasional, sepsifik
Hipotesis Tidak dapat dibuktikan Dapat dibuktikan
Observasi gejala Tidak terkontrol, seadanya Sistematis, terkontrol
Alat ukur Tidak akurat, tidak tepat, Akurat, tepat, sesuai
tidak sesuai
Pengukuran Tidak valid, tidak reliabel Valid, reliabel
Kontrol Tidak ada Selalu dilakukan
Pelaporan hasil penelitian Bias, subjektif Tidak bias, objektif
Sikap peneliti Tidak kritis, menerima apa Kritis, skeptis, mencari
adanya bukti
Penyimpulan terhadap Menghubungkan dua Mencari hubungan antar
hubungan antar variabel kejadian tanpa pengujian variabel secara sistematis
Sifat peneltian Tidak dapat diulang Dapat diulang
PERUMUSAN MASALAH

PENYUSUNAN KERANGKA BERFIKIR

PERUMUSAN HIPOTESIS

PENGUJIAN HIPOTESIS

PENARIKAN KESIMPULAN
•Pengambilan kesimpulan • Pengambilan kesimpulan
dari kasus yang bersifat dari kasus yang bersifat
khusus menjadi hal yang umum menjadi hal yang
bersifat umum bersifat khusus
•Dunia empirik (induktif) • Dunia rasional (deduktif)
adalah koheren, logis,
yang obyektif dan
dan sistematis, dengan
berorientasi kepada fakta logika deduktif sebagai
sebagai mana adanya. sendi pengikatnya
Sarana Berpikir Ilmiah

Logika Matematika

Statistika Metodologi
Penelitian
• Memupuk sifat objektif, metodik, dan sistematik
• Mencintai kebenaran dan bersifat adil.
• Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak bersifat
mutlak.
• Membimbing untuk bersikap optimis, teliti, dan berani
membuat pernyataan yang menurut keyakinan ilmiah
yang benar.
• Membimbing kita untuk tidak percaya begitu saja pada
suatu kesimpulan tanpa adanya bukti yang nyata.
(Bambang Ruwanto, 2006)
- Kebenaran ilmiah bersifat tentatif  sebelum ada
kebenaran ilmu yang dapat menolak kesimpulan
maka kesimpulan itu dianggap benar. Sebaliknya,
kesimpulan yang dapat menolak kesimpulan
ilmiah terdahulu menjadi kebenaran yang baru.

- Tidak dapat menjangkau untuk membuat


kesimpulan yang bersangkutan dengan baik dan
buruk atau sistem nilai, tentang seni dan
keindahan, dan juga tidak dapat menjangkau
untuk menguji adanya Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai