CV

Citra Lidia Murni, S.Si

GRADUATE:
• S1 Biologi Universitas Airlangga, 2009

WORK EXPERIENCE:
• Application Support Staff, PT Saba Indomedika Surabaya, 2010 - 2015
• East Area Application Support Supervisor, PT Saba Indomedika Surabaya,
2016 - NOW

Company Confidential © Copyright 2013 PT Sysmex Indonesia Slide 1 PT Sysmex Indonesia

 TEKNOLOGI
HEMATOLOGY ANALYZER
3, 5, 6 DIFF
Citra Lidia Murni
East Area Application Supervisor
PT Saba Indomedika

Munas Patelki
18 Mei 2017

Company Confidential © Copyright 2013 PT Sysmex Indonesia Slide 2 PT Sysmex Indonesia

DEFINISI

Hematology Analyzer 3 DIFF :

Alat pengukur sel-sel darah yang dapat membedakan leukosit

menjadi 3 jenis.

1 2 3

MXD (MIXED CELL)

Company Confidential © Copyright 2013 PT Sysmex Indonesia Slide 3 PT Sysmex Indonesia
Contoh Hematology Analyzer 3 DIFF :

Alat pengukur sel-sel darah yang dapat membedakan leukosit

menjadi 3 jenis.

pocH-100i KX-21 XP-Series

DEFINISI

Company Confidential © Copyright 2013 PT Sysmex Indonesia Slide 4 PT Sysmex Indonesia

DEFINISI

Hematology Analyzer 5 DIFF :

Alat pengukur sel-sel darah yang dapat membedakan leukosit

menjadi 5 jenis.

1 2 3 4 5

Company Confidential © Copyright 2013 PT Sysmex Indonesia Slide 5 PT Sysmex Indonesia

Contoh Hematology Analyzer 5 DIFF :

Alat pengukur sel-sel darah yang dapat membedakan leukosit

menjadi 5 jenis.

XS-Series XT-Series

Company Confidential © Copyright 2013 PT Sysmex Indonesia Slide 6 PT Sysmex Indonesia

DEFINISI

Hematology Analyzer 6 DIFF :

Alat pengukur sel-sel darah yang dapat membedakan leukosit

menjadi 6 jenis.
1 2 3 4 5 6

IG (Immature Granulocyte)

Company Confidential © Copyright 2013 PT Sysmex Indonesia Slide 7 PT Sysmex Indonesia

Contoh Hematology Analyzer 6 DIFF :

Alat pengukur sel-sel darah yang dapat membedakan leukosit

menjadi 6 jenis.

XN-Series (XN-1000/2000) XN-L Series (XN-350, XN-450, XN-550)

Company Confidential © Copyright 2013 PT Sysmex Indonesia Slide 8 PT Sysmex Indonesia

 TEKNOLOGI PENGUKURAN
HEMATALOGY ANALYZER 3 DIFF
LEUKOSIT 3 DIFF

1 2 3

MXD (MIXED CELL)

TEKNOLOGI: DIRECT CURRENT / ELECTRICAL IMPEDANCE

Company Confidential © Copyright 2013 PT Sysmex Indonesia Slide 9 PT Sysmex Indonesia

DIRECT CURRENT / ELECTRICAL IMPEDANCE

• Prinsip : Mengukur suatu hambatan listrik yang secara spesifik

mewakili volume dari suatu sel.

(Sel dibedakan berdasarkan besar-kecilnya ukuran).

Trombosit (PLT) Eritrosit (RBC) Leukosit (WBC)

Company Confidential © Copyright 2013 PT Sysmex Indonesia Slide 10 PT Sysmex Indonesia

PRINSIP PEMERIKSAAN
DIRECT CURRENT / ELECTRICAL IMPEDANCE
1. Sampel darah dihisap dan diencerkan
menggunakan reagent dengan
perbandingan tertentu, kemudian
masuk ke dalam transducer.

2. Pada transducer terdapat suatu lubang

yang disebut dengan aperture. Pada
kedua sisi aperture, terdapat electrode
yang mengalirkan arus listrik (Direct
current).

3. Sel-sel darah sampel yang telah

mengalami modifikasi oleh reagensia,
akan melewati aperture dalam
transducer.

Company Confidential © Copyright 2013 PT Sysmex Indonesia Slide 11 PT Sysmex Indonesia

PRINSIP PEMERIKSAAN
DIRECT CURRENT / ELECTRICAL IMPEDANCE
4. Sinyal yang ditimbulkan oleh sel-sel
tersebut (berupa hambatan listrik)
secara spesifik mewakili ukuran dari
masing-masing sel.

5. Besarnya hambatan yang dihasilkan

adalah proporsional dengan volume sel
yang melewati aperture.

Leukosit
(Setelah direaksikan dengan reagensia) :

Small = Limfosit
Medium = MXD (Basofil, Eosinofil, Monosit)
Large = Neutrofil

Company Confidential © Copyright 2013 PT Sysmex Indonesia Slide 12 PT Sysmex Indonesia

HYDRODYNAMIC FOCUSING DIRECT CURRENT

• Prinsip : Mengukur suatu hambatan listrik yang secara spesifik

mewakili volume dari suatu sel.
(Sel dibedakan berdasarkan besar-kecilnya ukuran).

Metode ini memberikan hasil yang lebih akurasi

Company Confidential © Copyright 2013 PT Sysmex Indonesia Slide 13 PT Sysmex Indonesia

TEKNOLOGI PENGUKURAN
HEMATALOGY ANALYZER 5 & 6 DIFF
LEUKOSIT 5 & 6 DIFF

TEKNOLOGI: FLUORESCENCE FLOWCYTOMETRY

Company Confidential © Copyright 2013 PT Sysmex Indonesia Slide 14 PT Sysmex Indonesia
FLUORESCENCE FLOWCYTOMETRY

• Prinsip : Mengunakan laser optic dengan zat pewarna fluorescence

untuk menganalisa volume sel, kompleksitas sel (granula, organel
sel), dan kadar RNA/DNA sel (nucleus).

(Sel dibedakan berdasarkan 3 informasi tersebut).

Company Confidential © Copyright 2013 PT Sysmex Indonesia Slide 15 PT Sysmex Indonesia

PRINSIP PEMERIKSAAN
FLUORESCENCE FLOWCYTOMETRY

1. Reagensia yang spesifik

akan menyebabkan eritrosit
dan trombosit lisis serta
melubangi membran sel dari
leukosit.

2. Zat pewarna fluorescence

dari reagensia akan masuk
ke dalam sel leukosit dan
mengikat/mewarnai asam
nukleat serta organel-
organel sel leukosit.

Company Confidential © Copyright 2013 PT Sysmex Indonesia Slide 16 PT Sysmex Indonesia

PRINSIP PEMERIKSAAN
FLUORESCENCE FLOWCYTOMETRY
3. Dengan teknologi fluorescence flowcytometry, masing-masing sel akan ditembak
oleh laser optic.

Company Confidential © Copyright 2013 PT Sysmex Indonesia Slide 17 PT Sysmex Indonesia

PRINSIP PEMERIKSAAN
FLUORESCENCE FLOWCYTOMETRY
4. Sudut sinar laser yang
dipendarkan oleh sel-sel
tersebut menggambarkan
karakteristik sel meliputi:

• Ukuran sel (Forward

Scattered Light)

• Struktur bagian dalam

sel/kompleksitas sel
termasuk bentuk granula
(Side Scattered Light)

• Informasi tentang
kandungan RNA/DNA sel
(Side Fluorescence Light)
Company Confidential © Copyright 2013 PT Sysmex Indonesia Slide 18 PT Sysmex Indonesia
PRINSIP PEMERIKSAAN
FLUORESCENCE FLOWCYTOMETRY

Dikelompokkan ke dalam 5
DIFF & 6 DIFF tergantung
sensitifitas masing-masing
reagent dan software alat.

Company Confidential © Copyright 2013 PT Sysmex Indonesia Slide 19 PT Sysmex Indonesia

TEKNOLOGI
FLUORESCENCE FLOWCYTOMETRY

Company Confidential © Copyright 2013 PT Sysmex Indonesia Slide 20 PT Sysmex Indonesia

Company Confidential © Copyright 2013 PT Sysmex Indonesia Slide 21 PT Sysmex Indonesia