Anda di halaman 1dari 18

* HAMA DAN PENYAKIT

PADA KELINCI
Kelompok VI
Edo Sasmito
Abdillah Muttaqin
Nafisatun
Putra Ari Gayo
Dimas Syarif Hidayat
Dedi Muhamad
Dewi Aisyah
* Gejala :muncul tonjolan di permukaan
tubuh kelinci.
* Penyebab : pengumpulan darah kotor yang
mengendap dalam tubuh
* Penanganan : di beri iodium dan pengeluaran
darah kotor tersebut.

• PEYAKIT KULIT BISUL


* Penyebab : Tungau Sarcoptes scabiei.
* Gejalanya : Kelinci sering menggaruk. Ada kerak
berwarna terang yang membentuk sekitar bagian luar
telinga, disekitar daerah wajah dan di jari kaki kelinci
Kerak ini akhirnya menyebar ke area lain dari tubuh.
* Pengobatan : Dapat menggunakan antibiotik, salep kulit
atau salep khusus seperti scabimied/scabicid
* Pencegahan :
* 1. Bersihkan kandang setiap hari
* 2. Buang pakan hijauan yang tidak habis selama sehari
* 3. Atur sanitasi kandang sebaik mungkin, jangan terlalu
lembab dan terlalu panas yang sedang-sedang saja/ suhu
ruangan
* 4. Bila kelinci terjangkit, maka pisahkan dengan yang
lainya karena penyakit ini menular

•Kudis Sarcoptic
(Scabies)
Scabies
* Penyebab : Kutu Psoroptes cuniculi.
* Gejala : Kelinci bisa terlihat menggaruk-
garuk telinganya atau kelinci merasa sakit jika
kupingnya dipegang. Dalam dua minggu, akan
terlihat jelas sisik berwarna abu-abu kecoklatan di
dalam kupingnya.
* Penanganan : Dapat menggunakan Antibiotik
dengan diteteskan langsung ke dalam telinga atau
disuntikan/disuapkan ke kelinci.
* Pencegahan : menjaga kebersihan kandang dan
kelinci.

•Penyakit Telinga
CANKER
* Penyebab : Bakteri pasterula.
* Gejala : mata mengeluarkan air terus menerus
* Pengobatan : dengan injeksi antibiotik yg dapat
membasmi bakteri pasterulla diantarnya yang
mengandung zat Baytril.

•Penyakit mata
EYE BULGING
* Penyebab : bakteri(staphylococci,
streptokokus) yang masuk ke dalam
putting.
* Gejala
: mengerasnya puting dan terjadi
peradangan.
* Pengobatan : Bersihkan bagian yang sakit
dengan air hangat dicampur antiseptik,
beri antibiotik (contoh: Oxytetracycline :
0,08 ml/kg berat badan), untuk
meningkatkan daya tahan tubuh dibantu
dengan injeksi vitamin B complex. dan
dibagian yang sakit diolesi Aloe Propolis
Cream. biasanya dalam 2 atau 3 hari
sudah sembuh.
* Pencegahan : Kebersihan kandang secara
umum dan sanitasi sangat diperlukan.
Beri nutrisi yang baik pada pakan, cukup
ruang bergerak dalam kandang dan
banyak ventilasi juga membantu.
• Mastitis atau Radang
Ambing
* Penyebab : virus influensa
* Gejala : keluarnya cairan dari hidung kelinci (hidung selalu
tampak basah), seringnya bersin pada kelinci.
* Pengobatan :
* 1. Secara traditional : -
usapkan pada bagian hidung remasan
bawang putih, - minumkan vitamin C atau bisa saja juice buah
yang banyak mengandung vit C - jemur di panas matahari pagi
* 2. Menggunakan obat kelinci : biasanya diggunakan Flumovet F
atau enrofloxacin (merk dagang bisa enroten berupa sediaan
bubuk atau limoxin berupa injeksi).
* Pencegahan : Menjaga suhu dan kebersihan kandang.

•Pilek atau
Flu
* Penyebab : Bakteri Pasteurella multocida. lingkungan
yang terlalu lembab, angin kencang atau kehujanan.
* Gejala : Napas sesak, mata dan telinga kebiruan.
* Penanganan : Diberi minum Sul-Q-nox. injeksi dengan
campuran penicillin 400.000 unit + 0,5 gram streptomycin
sebanyak 2 ml di intramusculer. Ulangi pada hari ke 3.
* Pencegahan : tutup kandang bila angin kencang. Kandang
harus bersih dan tidak lembab.

•Radang paru
paru
* Penyebab : Protozoa Eimeira.
* Gejala : Nafsu makan hilang, tubuh kurus,
perut membesar dan mencret darah.
* Penanganan : Diberi minum sulfaquinxalin dosis
12 ml dalam 1 liter air.
* Pencegahan : Lantai kandang harus selalu
bersih dan kering. Usahakan pakan dan minum
tidak terkontaminasi oleh faeses. Diberi kunyit
dan pakan serat tinggi.

•Berak darah
* Penyebab : Kekurangan serat dan adanya
rambut kelinci yang termakan.
* Gejala : kelinci lesu, feses tidak
sebanyak biasanya dan ukurannya lebih kecil,
dan kurang nafsu makan
* Penanganan : Beri serat lebih banyak pada
pakan kelinci.
* Pencegahan : kurangi pelet dan beri cukup
hijauan.

•Sembelit
* Penyebab : Hijauan yang diberikan masih
mengandung embun atau hijauan tidak dilayukan
terlebih dahulu. Kasus ini rentan terjadi pada saat
peralihan ke musim penghujan.
* Gejala : Perut terlihat mengembang dan
besar. Jika ditepuk terdengar bunyi seperti gendang.
* Penanganan : Dapat menggunakan Sulfaquinoxalin,
Gastop
* Pencegahan : Kurangi pakan basah, perbanyak
hay/pelet, kurangi minum, simpan kelinci ditempat
tertutup dan diberi lampu 5 watt

*KEMBUNG
* Penyebab : Terlalu banyak konsumsi serat
* Gejala : Biasanya mencret dimulai dari sakit
kembung.
* Penanganan : Diapet dalam dosis kecil
* Pencegahan : Biasanya mencret dimulai dari sakit
kembung, kurangi makanan basah, perbanyak
hay/pelet, simpan ditempat tertutup dan diberi lampu
5 watt. Bedanya mencret dgn kembung, biasanya
kelinci kekurangan cairan dan vitamin saat terkena
mencret. Kelinci yang mencret boleh dikasih minum
tapi dalam jumlah yang sedikit agar tidak
memperparah kembungnya. Boleh juga diberi vitamin
B12. Selain itu biasanya kelinci yang
mencret/kembung enggan untuk makan, sehingga ada
baiknya dicekokin susu.

*MENCRET
* Gejalanya: kaki belakang kelinci 1 atau 2-2nya tidak
dapat lurus saat berjalan maupun diam (seperti
keluar ke samping). Hal ini dapat disebabkan oleh
karena genetik, dapat juga karena alas dia berpijak
terlalu licin.
* Pengobatannya (jika bukan karena genetik): kelinci
ditempatkan di alas yang tidak licin, contoh: dilepas
di atas tanah yang keras. Sebisanya kelinci dilepas
agar ia berlari-lari dan pijakannya menjadi kuat
kembali. Dapat juga kelinci diberi tambahan
mineral, fosfor dan kalsium.

*
* Penyebab Malocclusion
Malocclusion dapat disebabkan karena keturunan atau terbentuk sendiri.
* Malocclusion dari keturunan biasanya terdapat pada kelinci dwarf. karena kecilnya
tulang tengkorak mereka, maka susunan gigi dapat tumbuh tidak sempurna.
* Malocclusion yang terbentuk diakibatkan karena mengalami kecelakaan kecil atau
seringnya kelinci menarik-narik kawat kandang sehingga susunan gigi menjadi rusak.
* Gejala Malocclusion
* Abcesses di mulut atau rahang
* Ngiler, ini bisa berlanjut kepada dermatitis pada leher dan dagu sehingga
menyebabkan bulu rontok (lihat artikel Bulu Rontok Pada Kelinci)
* Pencabutan bulu
* Pembengkakan rahang
* Menggesek-gesekkan mulut
* Penurunan berat badan
* Perawatan Malocclusion
Banyak memberikan serat dan sesuatu yang bisa kelinci kunyah. Karena gigi yang
terlalu panjang akan merusak nafsu makan kelinci. beberapa breeder akan
mengebiri kelinci yang mengalamai malocclusion karena dikhawatirkan akan
menurunkannya kepada anak-anaknya dan merusak keturunan selanjutnya.
Kelinci yang terkena malocclusion harus dirawat secara reguler dengan memotong
gigi yang panjang secara berkala untuk menjaga kesehatan dan berat badannya.

*
* Hama pada kelinci umumnya merupakan
predator dari kelinci seperti anjing, kucing,
tikus (menyerang anak), musang, ular, dan
masih banyak lagi lainnya. Dengan
menempatkan kelinci dalam kandang, sudah
dapat mengurangi kemungkinan serangan
predator. Ditambah denngan memilih lokasi
kandang yang aman dari predator.

*HAMA

Anda mungkin juga menyukai