Anda di halaman 1dari 7

Psikologi Industri

Kepemimpinan
 Kepemimpinan
 Pola Hubungan Antar Tenaga Kerja
 Wanita Dan Kepemimpinan
Produktivitas
 Pengertian Kepemimpinan

 Kepemimpinan : proses memengaruhi atau memberi contoh


oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai
tujuan organisasi
 Ordway Tead (1929) - Kepemimpinan sebagai perpaduan
perangai yang memungkinkan seseorang mampu
mendorong pihak lain menyelesaikan tugasnya
 Dr. Thomas Gordon - Kepemimpinan dapat di konsep
sualisasikan sebagai suatu interaksi antara seseorang
dengan suatu kelompok, tepatnya antara seorang dengan
anggota-anggota kelompok setiap peserta didalam interaksi
memainkan peranan dan dengan cara-cara tertentu peranan
itu harus dipilah-pilahkan dari suatu dengan yang lain. Dasar
pemilihan merupakan soal pengaruh, pemimpin
mempengaruhi dan orang lain dipengaruh.
Produktivitas
 Pengertian Kepemimpinan

 Kepemimpinan yang efektif


 Apa yang harus diperjuangkan, apa yang harus didelegasikan dan apa
yang harus dikolaborasikan
 Kepemimpinan yang kharismatik
 Suatu sifat tertentu dari seseorang, yang membedakan mereka dari
orang kebanyakan dan biasanya dipandang sebagai kemampuan atau
kualitas supernatural, manusia super, atau paling tidak daya-daya
istimewa
 Kemampuan-kemampuan ini tidak dimiliki oleh orang biasa, tetapi
dianggap sebagai kekuatan yang bersumber dari yang Ilahi, dan
berdasarkan hal ini seseorang kemudian dianggap sebagai seorang
pemimpin
 Kepemimpinan yang transformasional
 Proses untuk mengubah dan mentransformasikan individu agar mau
berubah dan meningkatkan dirinya, yang didalamnya melibatkan motif
dan pemenuhan kebutuhan serta penghargaan terhadap para bawahan
Kepemimpinan
 Pola Hubungan Antar Tenaga Kerja

 Manajemen puncak
 Manajer puncak lebih banyak berhubungan dengan orang-orang yang
bekerja di luar organisasi perusahaannya (seperti pejabat pemerintah,
manajer puncak organisasi lain, para nasabah/langganan), terjadi di
sekitar peka dan tanggap terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di
sekitar perusahaannya yang mempengaruhi kelancaran perkembangan
usahanya
 Manajemen madya
 Manajer madya mempunyai hubungan dengan atasan, rekan setingkat
dan bawahan yang semuanya menduduki jabatan kepemimpinan. Di
samping itu manajer madya juga perlu berhubungan dengan orang-
orang di luar perusahaan. Ia mempunyai peranan ganda. Berperan
sebagai bawahan, rekan, atasan dan wakil dari perusahaan
Kepemimpinan
 Pola Hubungan Antar Tenaga Kerja

 Manajemen pertama
 Manajer pertama memilliki pola hubungan antartenaga kerja yang
serupa dengan pola hubungan antartenaga kerja tingkat manajemen
madya. Ia juga berperan ganda sebagai atasan, bawahan, rekan dan
wakil perusahaan. Bedanya ialah bawahannya bukan memegang
jabatan pimpinan. Manajer pertama juga disebut tenaga kerja yang
berada di tengah antar manajemen dan para pekerja
 Tenaga kerja produktif
 Pekerja, tenaga kerja produktif, yang menduduki jabatan terendah
dalam organisasi perusahaan, berhubungan dengan rekan dan
atasannya saja. Untuk jabatan tertentu, mereka berhubungan dengan
orang atau tenaga kerja di luar perusahaannya. Peran utamanya ialah
sebagai bawahan. Ia hanya dapat “melihat” ke samping dan ke atas
saja. Namun, demikian dapat memberikan pengaruh yang nyata pada
keberhasilan kepemimpinan atasannya
Kepemimpinan
 Wanita Dan Kepemimpinan
 Kesetaraan gender – tidak ada diskriminasi
 Sifat dasar manusia mempengaruhi jiwa kepemimpinan

Anda mungkin juga menyukai