STROKE (CVA)

OLEH :
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH MALANG
UNIVERSITAS GENGGONG
UNIVERSITAS KADIRI
APA ITU STROKE ?
 Gangguan fungsi neurologis yang bersifat
mendadak dan menetap dalam 24 jam atau
menyebabkan kematian dengan adanya
penyebab kelainan pada peredaran darah
otak.

ADA BEBERAPA MACAM STROKE ?

1. Stroke penyumbatan (ischemic stroke)
2. Stroke perdarahan (hemorrhagic stroke)
ETIOLOGI
 Faktor risiko stroke  Faktor risiko stroke
yang tidak dapat yang dapat diubah :
diubah, meliputi : 1. Merokok
1. Usia 2. Hipertensi
2. Jenis kelamin 3. Konsumsi alkohol
3. Adanya riwayat 4. Penyalahgunaan
stroke/penyakit obat
hantung/penyakit 5. Obesitas
pembuluh darah
6. Kurangnya aktivitas
dalam keluarga
fisik
KLASIFIKASI STROKE
 Berdasarkan Patologi dan gejala klinik:
Stroke Hemoragik dan Non hemoragik

Stroke Hemoragik
 Perdarahan intra cerebral dan mungkin
perdarahan subarakhnoid, disebabkan
pecahnya pembuluh darah ortak tertentu
 Kejadiannya saat melakukan aktivitas
atau saat aktif
 Kesadaran pasien menurun
Stroke Non hemoragik
 Berupa iskemia, emboli dan trombosis
cerebral
 Terjadi saat / setelah lama beristirahat,
bangun tidur, dipagi hari
 Tidak terjadi perdarahan tetapi hipoksia
karena iskemia, dapat timbul edema
sekunder
 Kesadaran pasien umumnya baik
KLASIFIKASI STROKE Lanjutan
Berdasarkan perjalanan penyakit dan stadium
 TIA (Trans Iskemic Attack)
 Gangguan neurologis setempat yang terjadi
selama beberapa menit samapai beberapa jam
saja.
 Gejala yang muncul akan hilang sengan spontan
dan sempurna dalam tempo kurang dari 24 jam
 Stroke in volusi
 Stroke yang terjadi masih terus berkembang
dimana gangguan neurologis terlihat semakin
berat dan bertambah buruk (beberapa jam – hari)
 Stroke Komplit
 Ganguan neurologi yang timbul sudah menetap
atau permanen
TANDA DAN GEJALA
Berdasarkan daerah dan luasnya otak yang
terkena
 Pengaruh thd status mental
 Tidak sadar
 Konfuse
 Lupa akan tubuh sebelah
 Pengaruh fisik
 Paralisis
 Kesulitan menelan
 Gangguan sentuhan dan sensasi
 Gangguan penglihatan
TANDA DAN GEJALA LANJUTAN
 Pengaruh terhadap Komunikasi
 Bicara tidak jelas
 Kehilangan Bahasa
FAST Metode deteksi dini pasien
stroke

 Facial movement
(gerakan wajah)
 Arm movement
(gerakan tangan)
 Speech (cara
bicara)
 Time (telepon)
Berdasarkan bagian hemispher yang terkena
 Stroke Hemisfer kanan
 Hemiparese sebelah kiri tubuh
 Penilaian buruk
 Mempunyai kerentanan terhadap sisi kolateral
sehingga kemungkinan terjatuh ke sisi yang
berlawanan
 Stroke hemisfer kiri
 Hemiparese kanan
 Perilaku lambat dan sangat berhati-hati
 Kelainan bidang pandang sebelah kanan
 Disfagia global
 Apasia
 Mudah frustasi
Test Diagnostik
 CT Scan
 MRI
 EEG
 Sinar x tengkorak
 Angiografi serebral
 Lindungi diri saat
batuk atau bersin :
 Tutup hidung dan mulut anda
dengan tisseu saat bersin
atau batuk , atau ...
 Tutup hidung dan mulut anda
dengan lengan anda buka
dengan telapk tangan, saat
bersin atau batuk
 Gunakan masker yang
menutup hidung
 Buanglah tissue setelah
digunakan ke tempat sampah
 Cuci tangan anda segera
dengan air mengalir dan
sabun
 Bersihkan tangan anda
dengan alkohol hand rub.
PENGERTIAN CUCI TANGAN

Mencuci tangan adalah salah satu

tindakan membersihkan tangan dan jari
jemari dengan menggunakan air ataupun
cairan lainnya oleh manusia dengan
tujuan untuk menjadi bersih
KENAPA KITA HARUS CUCI TANGAN ?
 Tangan merupakan HAL-HAL YANG
media perpindahan PERLU
kuman tersaring di DIPERHATIKAN
rumah sakit, dengan SEBELUM
tangan, kita MENCUCI TANGAN
memindahkan  Pastikan tidak
kuman dari satu memakai perhiasan
pasien ke pasien seperti gelang, jam
lain atau dari tangan, dan cincin,
permukaan termasuk cincin
lingkungan ke kawin dilepas.
pasien
KEPAN KITA HARUS CUCI TANGAN ?
Bagi keluarga dan pengunjung pasien
1. Sebelum dan sesudah dari rumah sakit
2. Sebelum dan sesudah menyentuh
pasien
3. Setelah bersentuhan dengan
lingkungan sekitar pasien
4. Setelah dari kamar mandi
5. Sebelum dan sesudah makan
LANGKAH CUCI TANGAN YANG BENAR
1. Gosok tangan dengan posisi telapak dengan
telapak
2. Gosok punggung tangan dengan telapak
tangan, lakukan bergantian
3. Gosok telapak tangan dengan sela-sela jari
saling menjalin
4. Gosok punggung jari pada telapak tangan
dengan jari saling mengunci
5. Gosok memutar dengan ibu jari mengunci
pada telapak tangan lakukan bergantian
6. Gosok memutar ujung-ujung jari pada
telapak tangan, lakukan bergantian.