pengumpulan informasi yang terus menerus dan keputusan profesional yang mengandung arti terhadap informasi yang dikumpulkan. Dengan kata lain, data dikumpulkan secara sistematis menggunakan alat pengkajian keluarga kemudian diklasifikasikan dan dianalisis untuk menginterpretasikan artinya (Friedman, 2010). Proses Pengkajian 1) Penjajakan keluarga Dalam penjajakan ini perawat perlu mengadakan kontak dengan RT/RW dan keluarga yang bersangkutan guna menyampaikan maksud dan tujuan serta mengatasi masalah kesehatan mereka. Setelah mendapat tanggapan positif dan keluarga tersebut, pengkajian diteruskan pada langkah berikutnya. 2) Pengumpulan data Upaya pengumpulan semua data, fakta, dan informasi yang mendukung pemecahan masalah klien. 3) Struktur dan Sifat Keluarga Anggota keluarga dan hubungan dengan kepala keluarga. Data demografi: usia, jenis kelamin, status sipil, kedudukan dalam keluarga. Tempat tinggal setiap anggota keluarga: apakah ia tinggal bersama kepala keluarga atau ditempat yang lain. Bentuk struktur anggota keluarga: matriakat, patriakat, berkumpul atau menyebar. Anggota keluarga yang menonjol dalam pengambilan keputusan terutama dalam hal kesehatan. Hubungan umum antar anggota keluarga termasuk adanya perselisihan yang nyata atau tidak nyata antara anggota keluarga. Kegiatan sehari-hari (kebiasaan tidur, kebiasaan makan, waktu senggang atau hiburan). 4) Faktor sosial-budaya-ekonomi 5) Penghasilan dan pengeluaran Pekerjaan, tempat kerja dan penghasilan setiap anggota yang sudah bekerja Sumber penghasilan Berapa jumlah yang dihasilkan oleh setiap anggota keluarga yang bekerja Kesanggupan untuk memenuhi kebutuhan primer seperti makan, pakaian dan perumahan Apakah ada tabungan untuk keperluan mendadak Jam kerja ayah dan ibu Siapa pembuat keputusan mengenai keuangan dan bagaimana uang digunakan. 6) Faktor Lingkungan Perumahan Kondisi lingkungan tempat tinggal Fasilitas sosial dan fasilitas kesehatan Fasilitas transportasi dan komunikasi. 7) Riwayat kesehatan/riwayat medis Riwayat kesehatan setiap anggota Nilai yang diberikan terhadap pencegahan penyakit Sumber pelayanan kesehatan Bagaimana keluarga melihat peranan petugas kesehatan dan pelayanan yang mereka berikan serta harapan mereka terhadap pelayanan petugas kesehatan Pengalaman mengenai petugas kesehatan profesional. Data pengkajian didapat dengan mengunakan beberapa cara. Berikut ini adalah metode pengumpulan data yang digunakan: Wawancara Pengamatan/ observasi Diagnosa Keperawatan Mengidentifikasi masalah keluarga Diagnosis keperawatan dapat meliputi konfllik peran, transisi, masalah pengasuhan anak, konflik nilai, atau masalah komunikasi. Diagnosis keperawatan NANDA yang relevan dengan keperawatan keluarga: Duka cita adaptif Ketegangan Peran Pemberi Asuhan Kepedihan kronik Penurunan koping keluarga Konflik pengambilan keputusan (sebutkan) Defisiensi Pengetahuan Ketidakmampuan koping keluarga terganggu Disfungsi proses keluarga Dukacita maladaftif Perilaku sehat Ketidakseimbang Nutrisi Kurang dari kebutuhan tubuh Ketidakseimbang Nutrisi Lebih dari kebutuhan tubuh Gangguan penyesuaian Gangguan pemeliharaan rumah Ketidakmampuan menjadi orang tua Kendala interaksi sosial Ketidakefektifan Performa terapeutik Gangguan proses keluarga Ketidakpatuhan Konflik peran menjadi orang tua Sindrom pasca trauma Ketidakberdayaan Kesiapan untuk meningkatkan koping keluarga Isolasi sosial Intervensi Keperawatan Syarat rencana asuhan keperawatan: 1) Harus berdasarkan pada masalah yang telah disusun dengan jelas dan benar 2) Harus realistis dan dapat dilaksanakan 3) Harus sesuai dengan falsafah dan tujuan serta kebijaksanaan pemerintah dan institusi layanan kesehatan tersebut. 4) Dibuat bersama dengan keluarga karena keluarga sebagai objek dan subjek pelayanan. 5) Dibuat secara tertulis agar dapat ditindak lanjuti oleh orang lain secara berkesinambungan dan mudah dievaluasi. 6) Difokuskan pada tindakan yang dapat mencegah masalah/meringankan masalah yang sering dihadapi. 7) Dilaksanakan berdasarkan pada proses sistematis. 8) Terkait dengan masa yang akan datang atau masa lalu 9) Terkait dengan masalah kesehatan dan masalah keperawatan yang telah di identifikasi sebelumnya. 10) Strategi untuk mencapai tujuan. 11) Rencana asuhan keperawatan merupakan suatu proses yang berlansung terus menerus. Implementasi Keperawatan Pelaksanaan atau implementasi adalah tahap penyelesaian masalah keperawatan keluarga berdasarkan perencanaan yang ditetapkan melalui prosedur spesifik yang terdiri dari partisipasi aktif keluarga, penyuluhan kesehatan, konseling, manajemen kasus, dan konsultasi (Ekasari, 2007). Evaluasi Evaluasi adalah tindakan menilai keefektifan intervensi yang telah dilaksanakan. Evaluasi dilakukan bersama antara keluarga dan perawat dengan melihat respons keluarga dan hasil yang dicapai yang dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan. Evaluasi disusun dengan menggunakan SOAP secara operasional (Ekasari, 2007).