Anda di halaman 1dari 19

Filsafat Ilmu

Ontologi & Epistomologi


Disusun oleh :

1. Ana lestari 7. Nista sulistyorini


2. Aprilia kurniati 8. Siti munawaroh
3. Endah susianawati 9. Tri Bachtiyar
4. Endang winarti Setiyawan
5. Herlia dian P 10.Wiwik widiastuti
6. Lis hermawan 11.Yuli mulyati
ONTOLOGI
 Secara etimologis, ontologi berasal dari Bahasa Yunani,
yang terdiri dari dua kata yaitu ontos dan logos. Ontos
yang berarti ada atau keberadaan sedangkan logos yang
berarti studi (ilmu tentang). Menurut pengertian tersebut
dapat diartikan secara sederhana bahwa ontologi adalah
ilmu atau studi tentang keberadaan.
 Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
ontologi merupakan cabang ilmu filsafat yang
berhubungan dengan hakikat hidup. Dengan kata lain,
ontologi menanyakan, mengamati, dan menganalisis
keberadaan, eksistensi, dan bahkan hakikat yang ‘ada’.
Idealisme vs Realisme
 Idealis
1.seseorang yang menerima ukuran moral yang tinngi,estetika dan agama serta
menghayatinya
2.orang yang dapat melaksanakan dan mengajarkan suatu rencana atau program yang
belum ada.
 Idealisme mengatakan bahwa realitas terdiri atas ide-ide,pikiran-pikiran,akal
(mind) atau jiwa (selve) dan bukan benda material dan kekuatan.idealis
menekankan mind sebagai hal lebih dahulu daripada materi.
 Jenis idealisme :
1.idealisme subjektif (immaterialisme /mentalisme/ fenomalisme
2.idealisme objekyif
3.idealisme personal / personalisme
 Realisme
Real artinya aktual atau ada,
Realisme dalam arti filsafat anggapan bahwa objek indera kita adalah real,benda-
benda itu ada.adanya itu terlepas dari kenyatan bahwa benda itu kita ketahui /
kita persepsikan ada.
Pragmatisme

 Pragmatisme adalah aliran dalam filsafat yang


berpandangan bahwa kriteria kebenaran sesuatu ialah,
apakah sesuatu itu memiliki kegunaan bagi kehidupan
nyata.
Positivisme
 Pendiri auguste conte (perancis).kunci positivisme adalah
jangkauan yang bisa dibuktikan secara empiric (nyata)
oleh pengalaman indrawi (dilihat, diraba, didengar dan
dirasakan).
 Pengertian :
- segala sesuatu adalah riil,nyata didalam
fenomena/gejala social.
- benda-benda yang ada disekitar kita adalah objek dan
ada yang dipikiran kita bukan objek.
- segala sesuatu memiliki pola yang bersifat universal
- kepercayaan bahwa setiap gejala dapat dirumuskan dan
dijelaskan mengikuti hokum sebab akibat.
Tahapan perkembangan positivisme
1. Tempat utama positivisme yaitu sosiologi
teori pengetahuan diungkapkan comte
Teori logika dikemukakan mill
2. Meninggalkan pengetahuan formal tentang objek nyata objektif.
Tokoh avenarivs dan machismo
3. Tahap terakhir berkaitan dengan lingkaran wina
Pokok bahasan tentang bahasa,logika simbolis dll.
Tokoh : frank,neurath,carnap dll.
Hakikat Ilmu Perspektif Islam
 Ilmu filsafat secara umum menjelaskan tentang paham wujud
(ontologi), paham alam (cosmologi), paham ilmu (epistemologi),
paham metodologi (methodology),paham nilai (value) dalam islam.
 3 asumsi mengenai obyek empiris yang dimiliki oleh ilmu.
1.menganggap obyek obyek tertentu mempunyai keserupaan satu sama lain
2.menganggap bahwa suatu benda tidak mengalami perubahan dalam jangka
waktu tertentu
3.menganggap tiap gejala bukan merupakan suatu kejadian yang bersifat
kebetulan
 Dalam islam onthologi tidak sekedar yang tampak dan alam empiris
saja tapi ada “the ultimate reality”.tokoh tokoh ahli filsafat islam :
al farsi,ibnu sina,al kindi,ibnu rasyidi dan al ghazali.
Epistemologi
 Epistemologis berasal dari Bahasa Yunani episteme yang
artinya pengetahuan dan logos yang berarti perkataan,
pikiran, atau ilmu.
 Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari
benar atau tidaknya suatu pengetahuan.
 Epistemologis atau filsafat pengetahuan pada dasarnya
juga merupakan upaya untuk menimbang, dan
menentukan nilai kognitif pengalaman manusia dalam
interaksinya dengan diri sendiri, lingkungan sosial, alam
sekitarnya. Maka epistemologis adalah disiplin ilmu yang
bersifat evaluatif, normatif, dan kritis.
Rasionalisme Vs Empirisme
 Rasionalisme
Rasionalisme adalah paham yang mengatakan bahwa akal itulah alat pencari
dan mengkur pengetahuan.
- Kelebihannya : menalar dan menjelaskan pemahaman.
- Kelemahannya : cenderung mementingkan subjek daripada objek sehingga
rasionalisme hanya berfikir yang keluar dari akal budinya saja yang benar
tanpa memperhatikan objek-objek rasional secara peka.

 Empirisme
adalah paham filsafat yang mengajarkan yang benar yang logis dan ada bukti
imperis (mengatur manusia dan alam )
- Kelebihan : pengalaman indra merupakan pengetahuan yang benar karena
paham imperisme berdasarkan fakta-fakta yang terjadi dilapangan.
- Kelemahannya : -indera terbatas,indera menipu,obyek yang menipu (ilusi
fatamorgana),indera dan objek sekaligus (keterbatasan indera manusia)
Kritisme
 Kritisme adalah faham yang mengkritik terhadap faham
rasionalisme dan faham emperisme yang mana kedua
faham tersebut berlawanan.
 Pelopor kiritisme adalah Immanuel kant,
kata kritik secara harfiah berarti “pemisahan”.
 Pemikiran kritisme tentang ilmu pengetahuan kedalam 4
bagian :
1.yang analitis a priori
2.yang sistesis a priori
3.yang analitis a posteriori
4.yang sintetis a posteriori
Lanjutan…….

 Tingkatan pengetahuan manusia yaitu :


a.tingkat penyerapan indrawi
b.tingkat akal budi
c.tingkat intelek rasio
 Kritisme imanuel kant memberikan pemahaman bahwa
rasionalisme dan emperilisme harusnya bergabung agar
melahirkan suatu paradigma baru bahwa kebenaran empiris
harus rasional sebagiamana kebenaran rasional harus
empris.
Pragmatisme

 Pragmatisme berasal dari kata pragma (yunani)


yang berarti tindakan,perbuatan.
 Pragmatisme adalah suatu aliran yang
mengajarkan bahwa yang benar apa yang
membuktikan dirinya sebagai benar dengan
perantaraan akibat-akibatnya yang bermanfaat
secara praktis. filosuf yang terkenal sebagai tokoh
filsafat pragmatism adalah William james dan
John dewey.seperti dengan aliran-aliran filsafat
pada umumnya.
Pragmatisme juga memiliki kekuatan dan kelemahan sehingga
menimbulkan kritik-kritik terhadap aliran filsafat ini.
 Kekuatan
> kemunculan pragmatis sebagai aliran filsafat dalam kehidupan
komtemporer khususnya di amerika serikat telah membawa
kemajuan kemajuan yang pesat bagi ilmu pengetahuan maupun
teknologi.
 Kelemahan
> karena pragmatisme tidak mau mengakui sesuatu yang bersifat
metafisika dan kebenaran absolut (kebenaran tunggal),hanya
mengakui kebenaran apabila terbukti secara alamiah,dan percaya
bahwa dunia ini mampu diciptakan oleh manusia sendiri,secara tidak
langsung pragmatisme sudah mengingkari sesuatu yang
transcendental(bahwa tuhan jauh diluar alam semesta).
Positivisme dan Positivisme Logis
 Positivisme adalah suatu aliran filsafat yang menyatakan
ilmu alam sebagai satu-satunya sumber pengetahuan yang
benar dan menolak aktifitas yang berkenaan dengan
metafisik. Tidak mengenal adanya spekulasi, semua
didasarkan pada data empiris.
 Positivisme social,Ia merupakan penjabaran lebih jauh
dari kebutuhan masyarakat dan sejarah.
 Positivisme ,
Evolusioner Hal ini berangkat dari phisika
dan biologi dan digunakan doktrin evolusi biologic.
 Positivisme kritis, Fakta menjadi satu-satunya jenis
unsur untuk membangun realitas.
Lanjutan……

 Positivisme logis adalah aliran pemikiran dalam filsafat yang


membatasi pikirannya pada segala hal yang dapat dibuktikan dengan
pengamatan atau pada analisis definisi dan relasi antara istilah-istilah.
Fungsi analisis ini mengurangi metafisika dan meneliti struktur logis
pengetahuan ilmiah. Tujuan dari pembahasan ini adalah menentukan
isi konsep-konsep dan pernyataan-pernyataan ilmiah yang dapat
diverifikasi secara empiris.

 Tujuan akhir dari penelitian yang dilakukan pada positivisme logis ini
adalah untuk mengorganisasikan kembali pengetahuan ilmiah di dalam
suatu sistem yang dikenal dengan ”kesatuan ilmu” yang juga akan
menghilangkan perbedaan-perbedaan antara ilmu-ilmu yang terpisah.
Logika dan matematika dianggap sebagai ilmu-ilmu formal.
Fenomenologi
 Fenomologi berasal dari bahasa yunani
 Fenomenon artinya sesuatu yang nampak,yang terlihat karena
bercahaya
 Logos artinya ucapan, pembicaran, akal budi, pikiran, kata, arti,
pertimbangan tentang ilmu pengetahuan, dasar pemikiran tentang
suatu hal.
 Menurut edmud Husserl
 Fenomologi telah menjadi filsafat dan menjadi metodologi
berfikir,fenomerologi bukan sekedar pengalaman langsung yang tidak
mengimplistkan penafsiran dan klasifikasi
 Menurut hegel (1807)
 Memperluas pengertian fenomologi dengan merumuskannya sebagai
ilmu tentang pengalaman kesadaran yaitu perjalanan kesadaran
kodrati menuju pengetahuan yang sebenarnya.
 Kesimpulan fenomenologi yaitu ilmu tentang fenomenon atau
apa saja yang Nampak sebuah pendekatan filsafat yang
berpusat pada analisis terhadap gejala yang menampakkan diri
pada kesadaran kita.
Hermenutika

 Hermeneutika adalah metode dalam mencari dan


mengetahui kebenaran dengan jalan
menginterpretasikan (menafsirkan) simbol-
simbol,teks,maupun tanda-tanda lainnya.
Dekonstruksionisme

 Menurut Jacques Derrida: dekonstruksi adalah upaya


membebaskan dari belenggu berpikir oposisi benar juga
merupakan “on oppennes towards the other (terbuka
terhadap yang lain).
 Sasaran utama adalah membongkar totaliter dari sistem
terutama yang tercermin dalam bahasanya.
 Pemikirannya sangat original dan unik,walaupun kadang
aneh dan sulit dimengerti dengan nalar sederhana.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai