Anda di halaman 1dari 7

MODUL IV

SISTEM POLITIK INDONESIA


STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM POLITIK
A. STRUKTUR DAN FUNGSI
• Pengertian atau Definisi Struktur Politik.
Struktur Politik terdiri dari dua kata yang
berbeda artinya, kata struktur dapat
diartikan sebagai badan atau organisasi,
dan politik berarti urusan negara.
Jadi yang dimaksud struktur politik adalah
badan atau lembaga yang berkaitan dengan
urusan negara.
 Struktur Politik selalu berhubungan dengan nilai-nilai
yang bersifat otoritatif, yaitu dipengaruhi oleh faktor
penggunaan kekuasaan.
 Menurut Betran Russor bahwa yang dimaksud dengan
kekuasaan adalah konsep yang mendasar dalam
sosial, seperti halnya energi dalam konsep ilmu alam.
Muhtar Afandi dalam mendefinisikan kekuasaan
adalah kapasitas, kapabilitas, atau kemampuan untuk
mempengaruhi, meyakinkan, mengendalikan,
menguasai dan memerintah orang lain.
 Struktur Politik
Struktur Politik adalah pelembagaan hubungan organisasi
antara komponen-komponen yang membentuk bangunan,
struktur politik selalu berkenaan dengan alokasi-alokasi
nilai yang bersifat otoritatif yaitu yang dipengaruhi oleh
distribusi serta penggunaan kekuasaan. Kekuasaan
merupakan substansi pokok pembahasan ilmu politik.
Karl W Deutsch dalam memberikan pengertian terhadap
politik yaitu berkenaan dengan pencapaian tujuan
masyarakat, bidang tugasnya berkaitan dengan keputusan
yang menyangkut kepentingan seluruh masyarakat yang
bersifat mengikat dan dapat dipaksakan.
Politik adalah suatu proses dalam mana masyarakat
memutuskan bahwa aktivitas tertentu adalah lebih baik
dari yang lain dan harus dilaksanakan
 Struktur Politik diklasifikasikan menjadi dua bagian
yaitu
 Infrastruktur Politik
Adalah sistem politik yang ada dalam masyarakat yang
tidak memiliki pengaruh secara langsung dalam
pembuatan keputusan politik negara, Seperti Perubahan
UUD, Pembuatan UU, Pembuatan Keputusan Politik lain
yang berlaku umum dan memaksa bagi kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
 Suprastruktur Politik
Adalah sistem politik yang terdapat dalam negara yang
memiliki pengaruh secara langsung dalam pembuatan
keputusan politik negara, seperti perubahan UUD,
Pembuatan UU, Keputusan Politik, yang berlaku umum
dan memaksa bagi kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
 Suprastrukutur dapat dikategorikan sebagai berikut”
 Kekuasaan pemerintah dipisah sehingga terbagi menjadi
kekuasaan Legislatif, Eksekutif dan yudikatif.
 Kekuasaan terbagi menjadi:
 Kekuasaan dan menetapkan Kebijakan
 Kekuasaan melaksanakan Kebijakan

 Struktur Politik dalam Pemerintahan


 Sistem Pemerintahan Parlementer
 Sistem Pemerintahan Presidensial
 Fungsi Infrastruktur Politik
 Pendidikan Politik
 Fungsi untuk peningkatan pengetahuan Politik Rakyat dan agar dapat
berpartisipasi secara maksimal dalam politik, media pendidikan politik meliputi:
surat kabar, radio, TV, dan perguruan tinggi.
 Artikulasi Kepentingan
Adalah lembaga yang berfungsi menyampaikan aspirasi rakyat. Yaitu: LSM,
ORMAS.
 Agregasi Kepentingan
Lembaga yang berfungsi memadukan aspirasi rakyat:LSM, ORMAS.
 Rekruitmen Politik
Adalah lembaga yang berfungsi melakukan pemilihan-pemilihan pemimpin
atau calon pemimpin bagi masyarakat.
Menurut Herman Finer, sifat seorang pemimpin adalah:
 Kesadaran
 Kebulatan pandangan
 Ketetapan jiwa
 Keyakinan
 Kekreatifan
 Kepekaan hati nurani
 Keberanian
 Kemampuan memukau
 kepandaian
 Fungsi suprastruktur Politik
Menurut Gabriela Almon fungsi struktur lembaga adalah:
 Rule Making (Membuat Undang-undang) fungsi yang
dilaksanakan oleh Lembaga Perwakilan Rakyat (Badan Legislatif)
yang meliputi; DPR, DPRD I, DPRD II, dan DPD.
 Rule Aplication (Melaksanakan Undang-undang)

Fungsi terhadap Pelaksanaan peraturan dan perundang-


undangan yaitu Badan Eksekutif
 Rule Adjudication (Mengadili Pelaksanaan Undang-undang)

Badan Peradilan meliputi, MA, MK, dan MY.

Anda mungkin juga menyukai