Anda di halaman 1dari 15

Sistem informasi

geografis
Nama : Toni Priatna
NPM : 14111099
Pengertian Peta
Peta adalah gambaran pernukaan bumi yang di proyeksikan ke
bidang datar dengan skala tertentu .
Jenis Jenis Peta
Peta Induk
Peta Induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di
lapangan. Peta Induk ini dapat digunakan sebagai dasar untuk
pembuatan Peta tofografi , sehingga dapat dikatakan pula sebagai
peta dasar (basic map).
Jenis jenis Peta
Peta Turunan

Peta turunan yaitu peta yang dibuat berdasarkan pada acuan


peta yang sudah ada, sehingga tidak memerlukan survei
langsung ke lapangan. Peta turunan ini tidak bisa digunakan
sebagai peta dasar.
Jenis Jenis Peta
Peta Umum
Peta umum yaitu peta yang menggambarkan semua unsur
topografi di permukaan bumi, baik unsur alam maupun unsur
buatan manusia, serta menggambarkan keadaan relief
permukaan bumi yang dipetakan.
Jenis Jenis Peta
Peta Tematik
eta tematik yaitu peta yang menggambarkan informasi
dengan tema tertentu / khusus. Misal peta geologi, peta
penggunaan lahan, peta persebaran objek wisata, peta
kepadatan penduduk, dan sebagainya.
Peta Dinamis
Peta Dinamis menggambarkan keadaan permukaan bumi
yang datanya bersifat selalu berubah (dinamis). Contohnya:
peta kepadatan penduduk, peta sebaran korban bencana
alam, peta jaringan komunikasi.
Fungsi Peta
Menunjukan ukuran ( luas,jarak) muka bumi
Menunjukan posisi atau lokasi relatif muka bumi
Menggambarkan bentuk muka bumi
Menyajikan data dan potensi suatu daerah
Membantu pekerjaan kontruksi jalan dan navigasi
Sistem Informasi Geografis ( SIG
)
Sistem informasi geografis adalah suatu sistem perangkat yang
dapat melakukan pengumpulan ,penyempurnaan , tranformasi
dan visualisasi dari data spasial bumi untuk kebutuhan tertentu
Sistem Informasi Geografis ( SIG
)
Pengelolaan SIG
Cara pengelolaan SIG sebagai suatu sistem terbagi menjadi
tiga subsistem yaitu :
a.Subsistem masukan (input subsystem), yaitu pengumpulan
data objek material geografi yang mendukung dan dapat
dimasukkan dalam topik geografi yang akan diinformasikan.
Data tersebut diolah dan disajikan dalam bentuk peta, bagan,
grafik, atau tabel. Input data SIG diperoleh dari peta, tabel, foto
udara, citra satelit, dan hasil survei lapangan.
Sistem Informasi Geografis ( SIG
)
b. Subsistem pengolahan dan penyimpanan data
(processing and storage subsystem), yaitu penyimpanan
data yang memungkinkan untuk dipanggil kembali secara
tepat dan akurat.
c. Subsistem penyajian (output subsystem), yaitu
penyajian semua data atau sebagian data dalam bentuk
tabel, peta file elektronik (digital), dan grafik.
Sistem Informasi Geografis ( SIG )
Tahap kerja SIG
Tahapan dalam SIG mencakup tiga hal, yaitu masukan
(input), proses, dan keluaran (output).

Seluruh informasi atau data SIG pada suatu wilayah dapat


disimpan, dimanipulasi, dan dianalisis secara serentak
melalui komputer. Selain dengan proses komputerisasi,
cara manual juga dapat dilakukan, tetapi memakan waktu
lebih lama.
Sistem Informasi Geografis (SIG)
Dalam kerja SIG, mula-mula dibutuhkan data awal atau data
base, yaitu data yang dikumpukan selama survei dimasukkan
dalam komputer, atau peta-peta yang telah ada dilarik secara
optis dan dimasukkan ke dalam komputer. Secara garis besar,
data dibedakan menjadi dua, yaitu data atribut dan data spasial.
Sistem Informasi Geografis (SIG)
Data Atribut
Data atribut adalah data yang ada pada keruangan atau lokasi.
Atribut menjelaskan suatu informasi.
Sistem Informasi Geografis (SIG)
Data Spasial
Data spasial adalah data yang menunjukkan ruang, lokasi
atau tempat di permukaan bumi. Data spasial disajikan dalam
dua bentuk atau model, yang pertama yaitu bentuk raster
disajikan dalam bentuk bujur sangkar atau sistem grid, yang
kedua bentuk vektor disajikan dalam bentuk sistem koordinat.

Anda mungkin juga menyukai