PADA ANAK
1/2/2018
1
MANFAAT NUTRISI
Berperan dlm proses pertumbuhan
& perkembangan
Mencegah penyakit
Membantu aktifitas sehari – hari
( sbg sumber tenaga )
1/2/2018 2
NUTRISI SBG SUMBER
TENAGA
Karbohidrat : 50 – 55 %
Lemak : 30 – 35 %
Protein : 15 %
1/2/2018 3
FAKTOR YG MPENGARUHI
PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI
Usia
Status Nutrisi
Status kesehatan
1/2/2018 4
KOMPONEN ZAT GIZI
MAKRO
– Kalori : KH, Protein, Lemak
– H2O ( air )
MIKRO
– Vitamin
– Mineral
1/2/2018 5
KARBOHIDRAT
Sumber energi
Sumber KH
– Susu, Padi2an, Buah, Sukrosa, Sirup,
Tepung, sayur
> KH
– < 15 % : kelaparan, BB
< KH
– BB ( obesitas )
1/2/2018 6
KEBUTUHAN ENERGI perhari
UMUR BB ( kg ) TB ( cm) Energi ( Kkal )
0 – 6 bl 5,5 60 560
7 – 12 bl 8,5 71 800
1 – 3 th 12 89 1220
4 – 6 th 18 108 1720
7 – 9 th 23,5 120 1860
PRIA
10 – 12 th 30 135 1950
13 – 15 th 40 152 2200
16 – 19 th 53 160 2360
PEREMPUAN
10 – 12 th 32 139 1750
13 – 15 th 42 153 1900
16 – 19 th 46 154 1850
Sumber : Widya Karya Nasional Panganan & Gizi, 1998
1/2/2018 7
LEMAK
FUNGSI
– Pengangkut Vit. A,D,E,K
– Sumber energi
– Pelindung organ tubuh : pembuluh darah, saraf, organ.
Komponen Lemak :
– Lemak Alami ( 98 % ):Trigliserida,Gliserol
– Lemak Bebas ( 2 % ):Monogliserida, Diglisrida,
Kolesterol, Fospolipid ( lesitin, sefalin, sfingomielin,
serebrosid )
MAL LEMAK
– > Lemak : Hiperlipidemia, Hiperkolesterol, penyumbatan
pemb darah
– < Lemak : asam linoleat rendah ( perubhn Kulit ), BB
Sumber Lemak : susu, mentega, kuning telor,
daging, ikan, keju, kacang2, minyak sayur
1/2/2018 8
PROTEIN
FUNGSI
– Pembentukan protoplasma sel
– Pertumbuhan & perbaikan sel jaringan
– Larutan keseimbangan osmotik
Terdiri dr 24 asam amino esensial
MALPROTEIN
– > Protein : gg insufisiensi ginjal
– < protein : kelemahan, oedem,
Sumber protein : susu, telur, daging,
ikan, unggas, keju, kedelai, kacang,
buncis, padi2an
1/2/2018 9
KEBUTUHAN PROTEIN perhari
UMUR BB ( kg ) TB ( cm) Protein ( gr)
0 – 6 bl 5,5 60 12
7 – 12 bl 8,5 71 15
1 – 3 th 12 89 23
4 – 6 th 18 108 32
7 – 9 th 23,5 120 36
PRIA
10 – 12 th 30 135 45
13 – 15 th 40 152 57
16 – 19 th 53 160 62
PEREMPUAN
10 – 12 th 32 139 49
13 – 15 th 42 153 47
16 – 19 th 46 154 47
Sumber : Widya Karya Nasional Panganan & Gizi, 1998
1/2/2018 10
AIR
FUNGSI
– Pelarut dlm pertukaran seluler : medium ion,
transport nutrien & produk buangan ,
pengaturan suhu tubuh
KEBUTUHAN :
– Anak : 75 – 80 %
– Dewasa : 55 – 60 %
1/2/2018 11
KEBUTUHAN CAIRAN BAYI & ANAK
UMUR Rata – rata BB ∑ air dlm 24 ∑ air per KG
( kg ) jam ( ml ) BB dlm 24 jam
( ml )
3 hr 3,0 250 - 300 80 – 100
10 hr 3,2 400 – 500 125 – 150
3 bl 5,4 750 – 850 140 – 160
6 bl 7,3 950 – 1100 130 – 155
9 bl 8,6 1100 – 1250 125 – 145
1 th 9,5 1150 – 1300 120 – 135
2 th 11,8 1350 – 1500 115 – 125
4 th 16,2 1600 – 1800 100 – 100
6 th 20,0 1800 – 2000 90 – 100
10 th 28,7 2000 – 2500 70 – 85
14 th 45 2200 – 2700 50 – 60
18 th 54 2200 – 2700 40 – 50
Sumber
1/2/2018 : Widya Karya Nasional Panganan & Gizi, 1998 12
VITAMIN
FUNGSI
– Mengkatalisator metabolisme sel yg
dpt bguna untuk pertumbuhan &
perkembangan
– Mpertahankan organisme
1/2/2018 13
KEBUTUHAN VITAMIN perhari
UMUR BB ( TB ( cm) Vit A TTiamn Riboflapi B12 Niasin Vit C
kg ) (RE) ( mg ) n ( mg ) ( mg ) ( mg ) ( mg )
0 – 6 bl 5,5 60 350 0,3 0,3 0,1 2,5 25
PRIA
PEREMPUAN
1/2/2018 14
MINERAL
Terdiri dr :
– Kalsium – Magnesium
– Khromium – Mangaan
– Kobalt – Fospor
– Tembaga – Kalium
– Fluaorin – Natrium
– Iodium – Sulfur
– Besi – Seng
1/2/2018 15
KEBUTUHAN MINERAL perhari
UMUR BB TB Kalsium Fosfor Besi Iodium Seng
( kg ) ( cm) (mg) ( mg ) ( mg ) ( mg ) ( mg )
0 – 6 bl 5,5 60 600 200 3 50 3
1 – 3 th 12 89 500 250 8 70 10
PRIA
PEREMPUAN
1/2/2018 16
KEBUTUHAN NUTRISI
BERDASARKAN USIA
TUMBANG
1/2/2018
17
USIA 0 – 6 Bulan
ASI ( eksklusif sp 6 bl )
MANFAAT ASI bagi MANFAAT ASI bagi
Bayi Ibu
– Perlindungan thd infeksi – Memberi kepuasan
& diare
– Praktis & murah
– Perlindungan thd alergi
– Mengembalikan
– Mpererat hubungan dg bentuk tubuh
ibu
– Menunda masa subur
– Mpbagus gigi & bentuk
rahang
– Mengurangi kegemukan
1/2/2018 18
ZAT KEKEBALAN DLM ASI
NO MACAM KHASIAT
1/2/2018 20
UMUR 6 – 9 Bulan
ASI + bubur susu + bubur tim
saring + buah
Makanan lebih padat krn sudah
mulai tumbuh gigi
1/2/2018 21
UMUR 10 – 12 Bulan
ASI + bubur susu + bubur tim kasar +
buah
1/2/2018 23
USIA SEKOLAH
Tergantung pd kebiasaan sosial di
sekolah
Ajarkan tata cara makan
– Duduk, mencuci tangan sblm makan,
tidak mengisi mulut dg penuh
makanan
Kadang anak malas makan krn
stress sekolah & kebiasaan jajan
1/2/2018 24
USIA REMAJA
Kebutuhan kalori meningkat krn
aktifitas & pubertas
1/2/2018 25
Pengukuran anthropometri
(BB,TB, O-kep, O-dada, O-lengan kiri,
skinfold)
Penggunaan kurva pertumbuhan (KMS,
Buku KIA, CDC 2000, NCHS, NELLHAUS)
Penilaian pertumbuhan dan analisa status
gizi
Penilaian perkembangan & maturasi
Intervensi
(Preventif,Promotif,Kuratif,Rehab)
26
Berat Badan
Tinggi Badan
Lingkaran Kepala
Lingkaran dada
Lingkaran lengan Kiri
Skinfold
27
B erat badan m/hasil
peningkatan/penurunan semua
jaringan yang ada pada tubuh
(tulang, otot, lemak cairan tubuh
dll) sbg indikator ut mengetahui
status gizi dan tumbang anak
ALAT UKUR : TIMBANGAN BAYI
TIMBANGAN INJAK
DACIN
28
Pengukuran BB
1. Menggunakan timbangan bayi
Timbangan bayi digunakan untuk menimbang anak sampai umur 2
th at selama anak masih bisa berbaring/duduk tenang
Letakkan timbangan pada meja yang datar dan tidak mudah
bergoyang
Lihat posisi jarum atau angka harus menunjuk ke angka 0
Bayi sebaiknya telanjang, tanpa topi, kaus kaki, sarung tangan
Baringkan bayi dengan hati-hati diatas timbangan
Lihat jarum timbangan sampai berhenti
Baca angka yang ditunjukkan oleh jarum timbangan atau angka
timbangan
Bila bayi terus menerus bergerak, perhatikan gerakan jarum, baca
angka ditengah-tengah antara gerakan jarum kekanan dan kekiri
30
2. Menggunakan timbangan injak
Letakkan timbangan di lantai yang datar dan
tidak mudah bergerak
Lihat posisi jarum atau angka harus menunjuk
ke angka 0
Anak sebaiknya memakai baju sehari-hari
yang tipis, tidak memakai alas kaki, jaket, topi,
jam tangan, kalung dan tidak memegang
sesuatu
Anak berdiri diatas timbangan tanpa
dipegangi
Lihat jarum timbangan sampai berhenti
Baca angka yang ditunjukkan oleh jarum
timbangan atau angka timbangan
Bila bayi terus menerus bergerak, perhatikan
gerakan jarum, baca angka ditengah-tengah
antara gerakan jarum kekanan dan kekiri
31
Berat Badan
Bayi fullterm BBL pada hari 10
Umur 5 bln : 2 x BBL
Umur 1 thn : 3 x BBL
Perkiraan : Lahir : 3.25 kg
3-12 bln : umur (bln) + 9
2
1 – 6 thn: umur (thn) x 2 + 8
6 – 12thn: umur (th) x 7 – 5
2
Kenaikan BB pada tahun I :
700 – 1000 gr / bln pd triwulan I
500 – 600 gr / bln pd triwulan II
350 – 450 gr / bln pd triwulan III
250 – 350 gr / bln pd triwulan IV
33
Pengukuran Panjang atau Tinggi Badan
1. Posisi Berbaring
•Sebaiknya dilakukan oleh 2 orang
•Bayi dibaringkan terlentang pada alas yang
datar
•Kepala bayi menempel pada pembatas angka
0
•Petugas 1 : kedua tangan memegang kepala
bayi agar tetap menempel pada pembatas
angka 0 (pembatas kepala)
•Petugas 2 : Tangan kiri menekan lutut bayi
agar lurus, tangan kanan menekan batas kaki
ke trelapak kaki dan membaca angka di tepi
diluar pengukur 34
2. Posisi Berdiri
•Anak tidak memakai
sendal dan sepatu
•Berdiri tegak
menghadap kedepan
•Punggung, pantat dan
tumit menempel pada
tiang pengukur
•Turunkan batas atas
pengukur sampai
menempel di ubun-ubun
•Baca angka pada batas
tersebut
Tinggi badan rata-rata waktu lahir 50 cm,
TB anak dapat diperkirakan sbb:
1 tahun 1,5 x TB lahir
4 tahun 2 x TB lahir
6 tahun 1,5 x TB setahun
13 tahun 3 x TB lahir
Dewasa 3,5 x TB lahir (2 x TB 2 tahun)
Atau
Lahir 50 cm
1 tahun 75 cm
2-12 tahun umur (tahun) x 6 + 77
36
Cara Menggunakan Tabel BB/TB berdasarkan NCHS
1. Ukur TB dan BB anak
2. Lihat kolom TB anak yang sesuai dengan hasil
pengukuran
3. Pilih kolom BB untuk laki-laki (kiri) atau perempuan
(kanan) sesuai jenis kelamin
4. Pada kolom BB tersebut, cari angka BB yang terdekat
dengan BB anak
5. Dari angka tersebut, lihat bagian atas kolom untuk
mengetahui angka standar deviasi (SD)
Interprestasi :
-2SD sampai +2SD : gizi baik
<-2SD sampai -3SD : gizi kurang
<-3SD : gizi buruk
>+2SD : gizi lebih (gemuk)
37
Contoh :
Seorang anak laki-laki dengan PB 71 cm dan
BB 6,8 kg. Pada kolom PB anak laki-laki
(kiri) 71 cm ditarik garis lurus ke kiri ternyata
berat badan 6,8 kg terletak pada angka 6,5 –
7,3 (kolom -2SD dan -3SD)
Interprestasinya adalah anak menderita gizi
kurang
38
Penilaian Status Gizi berdasarkan Indeks
BB/U,TB/U, BB/TB Standart Baku
Antropometeri WHO-N C HS
No Batas Pengelompokan Sebutan Status Gizi
Indeks yang dipakai
- 2 s/d + 2 SD Normal
> + 2 SD Tinggi
- 2 s/d +2 SD Normal
> + 2 SD Gemuk
Interpretasi Status Gizi Berdasarkan Tiga Indeks
Antropometri (BB/U,TB/U, BB/TB Standart Baku
Antropometeri WHO-N C HS)
48
1. Alat pengukur dilingkarkan pada
kepala anak melewati dahi,
menutup alis mata, diatas kedua
teling, dan bagian kepala yang
menonjol tarik agak kencang
2. Baca angka pada pertemuan
dengan angka 0
3. Tanyakan tanggal lahir bayi/anak,
hitung umur bayi / anak
4. Hasil pengukuran dicatta pada
grafik lingkaran kepala menurut
umur dan jenis kelamin
5. Buat garis yang menghubungkan
antara ukuran yang lalu dengan
yang sekarang
49
Pertumbuhan LK NORMAL Pertumbuhan LK
ABNORMAL
50
Interprestasi :
1. Bila ukuran LK anak berada didalam “jalur hijau”
maka lingkaran kepala anak normal
2. Bila ukuran LK anak berada di luar “jalur hijau” maka
lingkaran kepala anak tidak normal
3. LK anak tidak normal ada 2 yaitu makrosefal bila
berada diatas jalur hijau dan mikrosefal bila berada
dibawah jalur hijau
Intervensi :
Bila ditemukan makrosefal maupun mikrosefal segera
rujuk ke RS 51
Basant Kumar Karn. Asst. Professor, College of Nursing B.
P. Koirala Institute of health Sciences, Dharan, Nepal
52
•Pengukuran LD dipengaruhi oleh tingkat
pengukuran dan status pernapasan.
•Dilakukan dengan subjek berdiri tegak
dengan lengan diangkat dan diturunkan
setelah pita pengukur diletakkan pada
tempatnya
•Pita pengukur ditahan ditempat yang telah
ditetapkan (melingkari puting susu pada
lingkaran dada terbesar, atau 2 ukuran
diatas/bawah payudara)
•Tinggi pengukuran pada lingkaran melewati
ketiak (axillary chestr girth)
53
Biasa digunakan pada anak umur 2-3 tahun, karena
pertumbuhan lingkar dada pesat sampai anak
berumur 3 tahun
Rasio lingkar dada dan kepala dapat digunakan
sebagai indikator KEP pada balita
Pada umur 6 bulan lingkar dada dan kepala sama.
Setelah umur ini lingkar kepala tumbuh lebih lambat
daripada lingkar dada
Pada anak yang KEP terjadi pertumbuhan lingkar
dada
yang lambat → rasio lingkar dada dan kepala < 1
54
0-5 bulan: LK/LD 1
≥6 bulan : LK/LD 1
LINGKAR LENGAN ATAS
Gambaran jaringan otot dan lemak
bawah kulit
Berlaku untuk usia 1-5 tahun
Gambaran status gizi masa kini
Alat : pita seluloid film
kertas delaminated
Cara : dilingkarkan di tengah
lengan kiri
atas, tangan lurus ke bawah
tergantung bebas
Pengukuran Lingkaran lengan Kiri
57
Batas Lingkaran lengan
cm Kategori
13,5 Normal
58
•Tebal lipatan kulit untuk menilai tebalnya lemak
subkutan menggunakan Harpenden skinfold caliper
•Dilakukan pada daerah triseps, biceps, subscapula dan
daerah panggul
59
Pengukuran TINGGI BADAN
“Milestone” Perkembangan Balita
dan Anak Prasekolah :
0-3 Bulan :
Belajar mengangkat kepala (3 bila 450 )
Mengikuti objek dengan mata (3 bl garis
tengah)
Melihat muka orang dengan tersenyum
Terkejut terhadap suara
Mengenal ibunya dengan penglihatan,
penciuman, pendengaran, kontak
Mengoceh spontan dan bereaksi dengan
mengoceh
Menahan benda yang ada dalam genggaman
3-6 bulan:
Berbalik dari telungkup ke telentang
Mengangkat kepala 900, mengangkat dada
dengan bertopang tangan
Mulai belajar meraih benda yang ada
dalam jangkauannya
Berusaha memperluas pandangan
Mengarahkan matanya pada benda kecil
Tertawa, menjerit karena gembira/diajak
bermain
Tersenyum bila melihat mainan lucu,
gambar pada saat bermain sendiri
6-9 bulan:
Duduk ( sikap tripoid-sendiri)
Merangkak meraih mainan atau
mendekati seseorang
Memindahkan benda dari satu tangan
ke tangan lainnya
Memegang benda kecil dengan ibu
jari dan jari telunjuk
Bergembira dengan melempar benda
Mengeluarkan kata tanpa arti ma, ba
Mengenal muka anggota keluarga,
takut pada orang asing
Bermain tepuk tangan/ciluk ba
9-12 bulan:
Merangkak, kadang berdiri
Dapat berjalan dengan dituntun
Mengulang menirukan bunyi yang
didengar
Bicara 2-3 suku kata
Mengeksploitasi sekitar, ingin tahu
Ingin menyentuh apa saja,
memasukkan benda ke mulut
Mengerti perintah sederhana,
berpartisipasi dalam permainan
12-18 bulan:
Berjalan-lari
Bicara 3-6 kata
Menyusun 2-4 kubus
Menggelindingkan bola
Belajar makan-minum sendiri
Memasukkan kubus di kotak
Memperlihatkan rasa
cemburu/bersaing
18-24 bulan:
Dapat menyusun kubus 3-4 buah,
menyusun letak kubus
Dapat menjawab bila ditanya, misal:
“ini apa?”, akan dijawab: “bola”
Dapat naik kursi tanpa pertolongan,
berjalan menuruni anak tangga
Membantu / menirukan pekerjaan
rumah tangga.\
Berdiri dengan baik walau sambil
membawa mainan
2-3 tahun :
Dapat bermain dan menendang
bola sambil berlari
Meminta/menunjukkan makanan-
makanan
Meniru pekerjaan orang lain
Alat perlengkapan makan-minum
dari plastik
Dapat membedakan mainan:
kubus
Bermain dengan anak lain
Berjalan sendiri ke tetangga
Rasa sayang
4-5 tahun
Meloncat dengan 1 (satu) kaki
Menari
Menggambar orang 3 (tiga) anggota
badan
Menyebutkan 4 (empat) kegiatan,
bicara mudah dimengerti
Menghitung jari
Menyebut hari
Menyebut hari
Minat pada kata baru, bertanya
Membedakan ukuran, bentuk
Berpakaian, gosok gigi tanpa
bantuan
5 - 6 tahun
Berjalan lurus, naik sepeda,
menangkap bola kecil
Lawan kata
Mengartikan 7 (tujuh) kata
Menyebutkan kegunaan alat, terbuat
dari apa
Menghitung 5 - 10
Menggambar orang lengkap
Simpati, mengikuti aturan permainan
Bermain lengkap sendiri
KMS
(Kartu Menuju
Sehat)
DAMPAK GIZI BURUK TERHADAP TUMBUH KEMBANG
MASA BAYI - ANAK
DAMPAK PALING UTAMA
PADA TUMBUH KEMBANG OTAK
PENAMPANG OTAK BAYI GIZI BURUK
MARASMUS
Kwashiorkor
BEBERAPA GANGGUAN TUMBUH KEMBANG
1. GANGGUAN BICARA DAN
BERBAHASA
2. CEREBRAL PALSY (CP)
3. SINDROM DOWN.
4. PERAWAKAN PENDEK.
5. GANGGUAN AUTISME.
6. RETARDASI MENTAL.
7. GANGGUAN PEMUSATAN
PERGATIAN
DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH).
DETEKSI
DINI
POTENSI GENETIK TUMBUH
+ KEMBANG
LINGKUNGAN OPTIMAL
STIMULASI
81
1/2/2018 82