Anda di halaman 1dari 28

Hidrologi Terapan

• Deskripsi :
Mata kuliah ini mempelajari tentang perhitungan
dan penerapan formula –formula hidrologi dalam
kaitannya dengan perancangan bangunan air dan
pengelolaan sumberdaya air pada suatu wilayah..

• Kompetensi Mata Kuliah :


Mahasiswa mampu memahami arti dan peranan
ilmu hidrologi dalam perancangan bangunan
keairan, memahami pengertian dan cara
penentuan penelusuran banjir (flood routing).
Selain itu juga diharapkan mampu memahami
pengertian dan cara penentuan ketersediaan air
untuk memprediksi debit andalan dan kekeringan,
serta mampu memahami dan menyusun
pemodelan dalam hidrologi menggunakan aplikasi
komputer untuk analisis hidrologi.
Materi
No. POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN

1 Pendahuluan  Siklus Hidrologi


 Karakteristik Sungai dan Daerah
Aliran Sungai
 Neraca Air
2 Hujan  Tipe Hujan
 Parameter Hujan
 Hujan Rencana : IDF, Kurva IDF,
Hyetograph Hujan Rancangan, DAD
3 Pembangkitan data debit  Homas Fiering
 Markov
4 Limpasan dan Aliran Dasar  Komponen limpasan
 Hubungan Hujan-limpasan
5 Penelusuran banjir lewat sungai.  Pengertian
 Fungsi penelusuran banjir lewat
sungai
6 Penelusuran banjir lewat waduk  Pengertian
 Fungsi penelusuran banjir lewat
waduk
7 Analisa Model Debit  Metode Perimbangan Air Sederhana
 Metode Perbandingan DAS
8 Ketersediaan Air  Debit Andalan
 Penurunan Data debit berdasar data
hujan (Mock, NReca)
 Debit andalan berdasar data debit
bulanan
REFERENSI:
• Bambang Triatmodjo,”Hidrologi Terapan”,
Beta Offset, Cetakan Kedua, September 2010
• Ven Te Chow “Applied Hydrology”, McGraw
Hill, 1982
• Lily Montarcih L, “ Hidrologi Teknik Terapan”,
CV. Asrori, Cetakan 1, 2009
Kontrak perkuliahan
1. Tidak masuk kelas setelah lewat 15 menit.
No excuse for Titip Absen..!!!
2. Ada 2 tugas kecil. Bobot total 20%. Hanya
dikumpulkan pada saat waktu yang
ditentukan.
3. Nilai akhir = 20% T + 30% UTS + 50% UAS
4. Bahan UAS adalah dari awal kuliah sampai
akhir.
5. Tidak berkaos oblong dan bersandal
Pendahuluan
Obyek permasalahan dimulai dari PENGERTIAN DAS
DAS (Daerah Alian Sungai) = Catchment Area =
Watershed = DPS (Daerah Pengaliran Sungai) =
Patusan = Drainage Area
Adalah : suatu wilayah daratan yang merupakan
satu kesatuan dengan sungai atau anak-anak
sungainya, yang berfungsi menampung,
menyimpan, dan mengalirkan air berasal dari
curah hujan ke danau atau ke laut secara alami,
yang batas di daratan merupakan pemisah
topografis dan batas di laut sampai dengan
daerah perairan yang masih terpengaruh
aktivitas daratan
PENGERTIAN
• Adalah daerah yang dibatasi punggung2
gunung/pegunungan dimana air hujan yang jatuh
akan mengalir ke sungai utama pada suatu
titik/stasiun yang ditinjau.
Sub DAS B
C
B

DAS A
D

A
CONTOH DAS dalam peta topografi
Tingkatan/orde sungai
₋ Orde 1, sungai pertama yang mengalir dari
tempat sumber air/mata air
₋ Orde 2, pertemuan dua sungai orde 1
membentuk sungai orde 2
₋ Orde 3, pertemuan 2 sungai orde 2
membentuk sungai orde 3, dst..
Panjang sungai
• Panjang sungai diukur dari peta. Sebaiknya
diukur berulang2 kemudian direratakan
• Panjang sungai utama di tentukan dari mata
air di sungai utama sampai outlet (titik tinjau).
Kemiringan sungai
• Pada umumnya yang digambarkan sebagai
kemiringan sungai adalah kemiringan sungai
utama
• Kemiringan sungai berpengaruh pada
kecepatan dan debit aliran
• Kemiringan sungai yang curam akan
mempercepat pengosongna DAS dan akan
menghasilkan lengkung pengosongan
(lengkung resesi) hidrograf yang curam,
sehinggan waktu dasar (time base) dari
Perhitungan kemiringan sungai dalam
N segmen
SIKLUS HIDROLOGI

Awan Awan
Awan Awan

Air Permukaan

Lapisan
Kedap Air

Aliran air
tanah
1. PENGUAPAN
(EVAPORATION)
3 2. TRANSPIRASI
2 (TRANSPIRATION)
3. HUJAN
4 1 (PRECIPITATION / RAINFALL)
1
5 4. ALIRAN LIMPASAN
6 (OVERLAND FLOW )
LIMPASAN PERMUKAAN
7
(SURFACE RUNOFF)
8 9
5. INFILTRASI
akifer (INFILTRATION)
6. ALIRAN ANTARA
(INTERFLOW / SUBSURFACE
FLOW)
7. PERKOLASI
SIKLUS HIDROLOGI (PERCOLATION)
(HYDROLOGIC CYCLE) 8. ALIRAN AIR TANAH
(GROUNDWATER FLOW)
9. LIDAH AIR ASIN
(SALT WATER TONGE)
sumur artesis

garis tinggi tenaga (pisometrik)

lapisan permeable akifer bebas


unconfined aquifer
lap. impermeable
akifer terkekang
confined aquifer
lap. impermeable

SISTEM AKIFER (Air Tanah)


AQUIFER SYSTEM
SIKLUS LIMPASAN (RUNOFF CYCLE)

TAHAP I:
Akhir musim kemarau
-Evaporasi dominan
-Belum ada hujan
-Permukaan kering

TAHAP II:
Awal musim penghujan
-Mulai ada hujan sedikit
-Belum cukup membentuk
surface runoff
TAHAP III:
Puncak musim penghujan
-Soil moisture capacity tercapai
-Surface runoff dominan
-Sering terjadi banjir

TAHAP IV:
Awal musim kemarau
-Pengatusan subsurface flow
-Penguapan intensif
-Soil moisture berkurang
Tipe hujan
• Hujan konvektif : hujan yang disebabkan
oleh pemanasan setempat dan biasanya
jatuh di tempat yang sama. Biasanya terjadi
di wilayah dengan dataran yang luas.
Biasanya berintensitas tinggi dan durasi
pendek.
• Hujan siklonik : jika massa udara panas
bertemu massa udara dingin dan membuat
massa udara panas naik dan mengalami
kondensasi sehingga terbentuk awan dan
hujan. Sifat hujannya biasanya tidak lebat
Keadaan Intensitas Kondisi tanam
curah hujan (mm/menit)
Hujan sangat < 0.02 Tanah agak sedikit basah
lemah
Hujan lemah 0.02 – 0.05 Tanah basah tetapi sulit
dibuat lumpur
Hujan normal 0.05 – 0.25 Dapat dibuat lumpur &
hujan kedengaran keras
Hujan deras 0.25 – 1.0 Air tergenang seluruh
permukaan & hujan deras
kedengaran dari genangan
Hujan sangat > 1.0 Air tergenang, saluran
deras drainase meluap
Limpasan
• Limpasan permukaan adalah air hujan
yang mengalir dalam bentuk LAPISAN
TIPIS DI ATAS PERMUKAAN TANAH yang
akan mengisi parit2 lalu bergabung dan
membentuk anak sungai dan akhirnya
menjadi aliran sungai.
• Tinggi limpasan permukaan
disampaikan dalam satuan mm
• Di daerah hulu, limpasan permukaan
ALIRAN SUNGAI

Sifat aliran dari suatu sistim DAS (suatu


sungai) mempunyai karakteristik yang
khas.
Artinya :
• DAS yang berbeda akan memberi
tanggapan yang berbeda terhadap
masukan hujan yang sama.
• Sebaliknya, Sebuah DAS akan
memberi tanggapan yang berbeda
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIRAN
SUNGAI
• Beberapa faktor yang mempengaruhi aliran
sungai adalah KARAKTERISTIK HUJAN dan
SIFAT FISIK DAS (Sudarsono, 1977).
• KARAKTERISTIK HUJAN meliputi
(Montarcih, 2009):
₋ Intensitas hujan
₋ Durasi hujan
₋ Distribusi penyebaran hujan
₋ Arah penyebaran hujan
₋ Indeks hujan terdahulu
• SIFAT FISIK DAS, meliputi :
hujan

Limpasan
infiltrasi
Aliran antara

perkolasi
m.a.t
baseflow

Anda mungkin juga menyukai