Anda di halaman 1dari 4

• Stres psikologis yang kronis atau berulang sudah sejak lama diasosiasikan

dengan adanya keadaan abnormal pada hormon stres dan penanda inflamasi.
• Abnormalitas dari hormon dan sistem imun ini secara bergantian memiliki
hubungan negatif dengan kesehatan seperti resiko penyakit kardiovaskular
dan sindrom metabolik.
• Adanya hubungan sebab-akibat antara hormon dan penanda inflamasi dengan
stres .
• Pada suatu penelitian yang menunjukkan adanya perubahan pada biomarker
ini sebagai respon dari stres percobaan. Bersamaan dengan observasi
epidemiologi dari populasi yang mengalami stres kronik, uji stres laboratorium
telah ditemukan mampu memprovokasi peningkatan serupa pada hormon
stres (hormon kortisol dan adrenokortikotropik (ACTH)) dan penanda inflamasi
(TNF-alpha dan IL-6) di dalam darah.
• Jadi disini dilakukan dua methode untuk menilai kesadaran dan cemas secara
menyeluruh iaitu MBSR dan SMR.
• Pemberian pelatihan meditasi kesadaran yang berstandard, dengan kontrol
perhatian, edukasi manajemen stres (Stress Management Education or SME)pada
individu dengan gangguan cemas menyeluruh dan menilai efek dari MBSR dan
SME terhadap orang cemas, dan menemukan adanya penurunan besar dari
keadaan cemas .
• Dalam hal proses ini dinilai stress ketahanan, selanjutnya mengukur penanda
hormon dan penanda inflamasi saat melakukan uji trier sosial stress test.
• Dalam penelitian ini juga dibandingkan MBSR dan SMR , namun MBSR
memberikan efek yang baik daripada SMR dimana dapat meningkatkan
kemampuan mengatasi dan mengurangi efek psikologis dari stres akut. Sebagai
tambahan, penurunan dari hormon stres dan penanda inflamasi kronis setelah
meditasi kesadaran.
• Dalam penelitian ini, individu yang berusia 18
tahun keatas dengan ganguan cemas
menyeluruh diacak kedalam kelompok MBSR
dan kelompok SME dan dilakukan test TSSR.

Anda mungkin juga menyukai