Anda di halaman 1dari 24

Respon Permukaan Kulit

Terhadap Rangsangan

Riama Sihombing
BP6
102012185
Skenario 7
Seorang laki-laki pekerja proyek bangunan, berusia 25 tahun datang

berobat ke puskesmas dengan keluhan lengan kanan bawah bagian volar

tergores kawat sehingga timbul garis kemerahan dengan panjang kira-

kira 5cm, tanpa mengeluarkan darah namun terasa perih. Hal ini baru

terjadi hari ini. Pada pemeriksaan fisik tekanan darah, jantung, dan paru

dalam batas normal


Istilah Yang Tidak di Ketahui

• Volar : sisi medial lengan bawah


Rumusan Masalah
Seorang laki-laki berusia 25 tahun dengan keluhan
lengan kanan bawah volar tergores kawat
• Kulit epidermis
Jaringan • Otot dan Tulang

• Metabolisme otot
Biokimia

Seorang laki-laki berusia 25 tahun


Proses dengan keluhan lengan kanan bawah
volar tergores kawat Fisiologi
penyembuhan
(Refleks)
luka

Ektremitas Superior
(Anatomi)
Tulang adalah jaringan ikat yang bersifat kaku dan membentuk
bagian terbesar kerangka, serta merupakan jaringan penunjang
tubuh utama.
Fungsi :
 1. Melindungi struktur vital
 2. Menopang tubuh
 3. Mendasari gerak secara mekanis
 4. Membentuk sel darah
 5. Menimbun berbagai mineral
 6. Sebagai tempat melekatnya otot-otot
…Tulang

Proses pembentukan tulang terjadi ketika bermula sejak umur


embrio 6 – 7 minggu dan berlangsung sampai dewasa sekitar
umur 30-35 tahun. Bentuk tulang tiap orang berbeda karena pada
pembentukan tulang usia 0-30/35 tahun terjadi modeling tulang
atau terbetuk model tulang seseorang, dan pada umur 30-35 tahun
merupakan massa remodeling dimana modeling tulang selesai
dan tinggal pergantian tulang yang sudah tua diganti dengan yang
masih muda/baru.
Otot Lengan Bawah
Fleksor & Ekstensor
Struktur Tulang
Struktur tulang secara makro -->2 jenis menurut jaringan
penyusun dan sifat-sifatnya:

tulang keras dan tulang rawan


Tulang Keras
 bersifat kaku dan keras yang tersusun dari zat kapur
serta fosfor

 sebagai penyokong tubuh, penyusun rangka, tempat


melekatnya otot, pelindung organ vital, alat gerak pasif.
Tulang Rawan
3 jenis:

1. Tulang rawan hialin

2. Tulang rawan elastis: sifatnya lentur dimana matriksnya


terdapat serat elastis yang bercabang-cabang

3. Tulang rawan fibrokartilago: yang banyak mengandung


serat kolagen yang padat pada matriksnya tidak teratur
terlihat lebih kaku dan kuat
Otot
Karakteristik:
• Eksitabilitas – menerima dan merespons stimulus
• Kontraktibilitas – memendek & menebal
• Ekstensibilitas – meregang & memanjang
• Elastisitas – kembali ke bentuk semula
Fungsi otot : menghasilkan gerakan, mempertahankan postur tubuh,
menghasilkan panas/kehangatan
Metabolisme Otot
 Perubahan metabolisme otot yang terjadi saat distimulasi untuk
berkontraksi meliputi keberadaan aktin myosin dalam sarkomer
(unit kontraktil terkecil dalam serabut otot)

 Energi yang diperlukan untuk kontraksi otot didapat dari


penggunaan glikogen, reduksi fosfat kreatinin, dan pemasukkan
darah oksigen dari darah arteri. Produk samping dari reaksi ini
berpotensi mengiritasi ujung saraf sensoris pada otot jika tidak
dibuang oleh aliran balik vena.

 Stimulus yang menyebabkan perubahan cepat dari pola gerakan


yang sudah mapan dan kontraksi isometric yang berkepanjangan
menyebabkan kegagalan fungsi aktivitas otot terdiri dari kelelahan,
cedera intramuscular, kekakuan, juga spasme.
Metabolisme otot
Mekanisme Gerak Refleks
Organ sensorik yang menerima impuls misalnya kulit.

Serabut saraf sensorik  sel-sel ganglion radiks posterior 


meneruskan impuls-impuls menuju substansi pada kornu
posterior medulla spinalis  Sel saraf motorik menerima
impuls dan menghantar impuls-impuls ini melalui serabut
motorik  Organ motorik melaksanakan gerakan
Proses Penyembuhan Luka
 Tahap respons inflamasi akut terhadap cedera: dimulai saat
terjadi luka, proses homeostatis terjadi ditandai pelepasan
histamine dan mediator lain lebih dari sel-sel yang rusak,
disertai proses peradangan dan migrasi sel darah putih ke
daerah yang rusak.
 Tahap destruktif: terjadi pembersihan jaringan yang mati oleh
leukosit polimorfonuklear dan makrofag.
 Tahap poliferatif: pembuluh darah baru diperkuat oleh
jaringan ikat dan menginfiltrasi luka.
 Tahap maturasi: terjadi reepitelisasi, kontraksi luka, dan
organisasi jaringan ikat.
Kesimpulan
 Jaringan dalam tubuh yang memiliki massa yang paling besar
adalah tulang dan otot, yang dibungkus oleh lapisan-lapisan
kulit dalam maupun luar. Respon dari rangsang yang
memberikan rasa sakit pada kulit, khusunya di bagian terluar
kulit yaitu epidermis, jika terkena sesuatu yang keras dan
tajam dapat menimbulkan rasa sakit serta cedera pada lapisan
kulit epidermis. Dan perlu diingat refleks yang terjadi itu
adalah bagian dari rangsangan yang diterima sebelumnya
memberikan reaksi yang dapat mengurangi resiko yang
ditimbulkan dari goresan kawat sehingga tangan hanya
menimbulkan garis kemerahan tanpa mengeluarkan darah
namun terasa perih.

Anda mungkin juga menyukai