Kelompok 9
Kelompok 9
DEKUBITUS ULCUSS
DISUSUN OLEH:
GRESVI APRIL SAPUTRA
YAHYA DWI KURNIAWAN
IMAM GHAJALI
Pengertian Dekubitus
• A.PENGKAJIAN
• Identitas
• Keluhan Utama
• Riwayat Penyakit Sekarang
• Riwayat Personal dan Keluarga
• Riwayat Pengobatan
• Riwayat Diet
PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
b. Tanda-Tanda Vital
c. Pemeriksaan Kepala Dan Leher
d. Mata
e. Hidung
f. Mulut
g.Telinga
h. Leher
i. Pemeriksaan Dada Dan Thorax
j. Abdomen
k.Muskuloskeletal
h . Pengkajian Fisik Kulit
#Inspeksi kulit
Pengkajian kulit melibatkan seluruh area kulit termasuk membran mukosa, kulit kepala, rambut
dan kuku. Tampilan kulit yang perlu dikaji yaitu warna, suhu, kelembaban, kekeringan, tekstur
kulit (kasar atau halus), lesi, vaskularitas.
1. Actual atau resiko kerusakan integritas kulit yang berhubungan dengan :
· Keterbatasan mobilisasi
· Tekanan pada permukaan kulit
· Gaya gesek
· Kelembapan
2. Nyeri yang berhubungan dengan :
· Decubitus tahap II
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI
1. Aktual atau resiko kerusakan integritas kulit yang berhubungan dengan ;
- Keterbatasan mobilitas
- Tekanan pada permukaan kulit
- Gaya gesek
- Kelembaban
Tujuan / criteria hasil :
Menunjukkan integritas jaringan kulit dan membrane mukosa , yang dibuktikan dengan
indicator 1-5 : gangguan ekstrem, berat, sedang, ringan, atau tidak ada gangguan
- Suhu, elastisitas, hidrasi dan sensasi
- Perfusi jaringan
- Keutuhan kulit
Menunjukan penyembuhan luka primer, yang dibuktikan dengan indicator 1-5 : gangguan
ekstrem, berat, sedang, ringan, atau tidak ada gangguan
- Eritame sekitar luka
- Luka berbau busuk
Menunjukkan penyembuhan luka sekunder, yang dibuktikan dengan indokato 1-5 tidak
ada, sedikit, sedang, banyak, atau sangat banyak
- Granulasi
- Pembentukan jaringan parut
- Penyusutan luka
• Intervensi :
a. Kaji factor penyebab terjadinya kerisakan integritas kulit
b. Kaji luka setiap menganti balutan yang meliputi :
▫ ü lokasi, luas, kedalaman luka
▫ ü adanya eksudat
▫ ü ada dan tidaknya jaringan neckrotik
▫ ü ada atau tidaknya granulasi
▫ ü ada atau tidaknya tanda-tanda infeksi
▫ ü ada atau tidaknya perluasan luka
c. lakukan perawatan luka
d. bersihkan kulit saat terkena kotoran
e. minimalkan pajanan kulit terhadap kelembaban
f. gunakan lapisan pelindung seperti krim, bantak atau pakaian yang menyerap keringat
g. ganti posisi dengan hati-hati untuk menghindari cedera kulit yang rentan
2. Nyeri yang berhubungan dengan
▫ - Dekubitus tahap II
▫ Tujuan / criteria evaluasi :
Memperlihatkan pengendalian nyeri yang dibuktikan oleh indicator 1-5 : tidak pernah, jarang, kadang-kadang,
sering, atau selalu
▫ - Mengenali awitan nyeri
▫ - Menggunakan tindakan pencegahan
▫ - Melaporkan nyeri yang dapat dikendalikan
▫ Menunjukkan tingkat nyeri yang dibuktikan dengan indikator 1-5 : sangat berat, berat, sedang, ringan, atau tidak ada
▫ - Ekspresi pada wajah
▫ - Gelisah atau ketegangan otot
▫ - Merintih dan menangis
Intervensi :
a. Lakukan pengkajian nyeri meliputi durasi, tingkat nyeri
b. Observasi isyarat non verbal ketidaknyamanan
c. Ajarkan tehnik non farmakologis
d. Ganti posisi dengan hati-hati untuk menghindari cedera kulit yang rentan
e. Ciptakan lingkungan yang nyaman yang bersih, terutama pada tempat tidur pasien
f. kolaborasi untuk pembeian obat-obatan anlagetik.
Sekian dan Terima kasih