½ LV ½ LV PTV
PLV
g1= - %
PPV g2 = + %
x Y EV
A
PVI
Diketahui:
• Stationing PVI
• Elevasi PVI
• VR
• g1
• g2
Diasumsikan:
• Stationing PVI= 0 +
300
• Elevasi PVI = 1200
• VR = 40 km/jam
• g1 = - 10 %
• g2 = 10 %
Penyelesaian
A = (g2 – g1) x 100%
= (0,1 - (- 0,1)) x 100 %
= 0,2 x 100%
= 20 %
Menghitung Jarak Pandang
S=
Dimana:
S = Jarak Pandang
VR = Kecepatan Rencana
T = Waktu tanggap, diasumsikan 2.5
g = Percepatan gravitasi
f = Koefisien gesek memanjang antara ban
dengan aspal, ditetapkan 0.28 – 0.45 (ASSTHO).
• S = (40 / 3.6) x 2.5 + ((40/3.6)2/
(2x9.8x0.35)
= 27,78 + 17,99
= 45,77 m
Panjang Lengkung Vertikal
• Berdasarkan syarat keluwesan:
Lv = 0.6 x VR
• Berdasarkan syarat drainase:
Lv= 40 x A
• Berdasarkan Kenyamanan Pengemudi:
x
Lv terbesar = 800m
Dibandingkan nilai Lv dengan jarak
pandang
Jika nilai Lv < S, maka:
Dimana:
Ev = Pergeseran pada bagian titik
perpotongan kedua bagian tangen
atau pusat perpotongan vertikal (PPV)
x
= 0 + 261.285
= 0 + 338.715
Elevasi Lengkung
Vertikal
• Elevasi PLV = Elevasi PVI +½ Lv
x g1
= 1203.8715
= 1201.94
= 1203.8715