Anda di halaman 1dari 23

PERTEMUAN MINGGU I

(30 Agustus 2010)


by Rosmariani Ar
 Materi : Introduction
Bahan Kuliah

EKONOMI TEKNIK

Oleh : Rosmariani Arifuddin, ST, MT

Departemen Sipil FT UI
2010
(rosmariani_ar@yahoo.com)
EKONOMI TEKNIK
by Rosmariani Arifuddin

Jadwal Perkuliahan
Minggu ke- Materi
1 Introduction
2 Time value of money
3 Combining Factors
4 Present Worth Analysis
5 Future Worth Analysis
6 Rate of Return
7 Benefit Cost Ratio
8 UTS
9 Depreciation
10 Making Choices: The Method, Marr, And Multiple Attributes
11 Replacement and Retention Decisions
12 Selection From Independent Projects Under Budget Limitation
13 Review / Discussion Eng Eco Project
14 UAS
Daftar Bacaan
1. Blank , L Tarquin, A., Engineering Economy, McGrawHill,
New York, 2002
2. Sulivan, G. W., Bontadelli, J. A. And Wicks, E. M.,
Engineering Economy, 11th ed., Prentice Hall, New Jjersey,
2000
3. Stermole, Frank J., Economic Evaluation and Investment
Decisionj Method, Investment Evaluation Corporation,
Golden
4. Newman, Donald G., Engineering Economic Analysis,
Engineering Press, Inc., San Jose, 1988
5. Buku Kompetensi INTAKINDO-2007
I. INTRODUCTION

A. Pengertian

 Mengapa ekonomi teknik diperlukan?


 Mengapa kita (engineers) perlu mengetahui
aspek ekonomi dalam pekerjaan - pekerjaan
keteknikan?
Pendahuluan (cont’)
Sumber Referensi : Bahan Kulaih Prof. Dr. Ir. Danang Parikesit,M.Sc.
Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan ft ugm
Pendahuluan (cont’)
Pendahuluan (cont’)
Pendahuluan (cont’)
Konsep Ekonomi Teknik/ Ekonomi Rekayasa (Engineering
economy)
Analisis ekonomi teknik dari suatu investasi teknik
Ekonomi Teknik
 disiplin ilmu berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dan teknik
yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-
manfaat usulan proyek-proyek teknik
 merupakan suatu kajian secara ekonomi apakah suatu ide/
sasaran rencana proyek akan dapat diwujudkan dengan porsi yang
layak secara ekonomi. Sehingga biasa juga disebut Studi
Kelayakan Proyek (Feasibiliy Study) suatu Investasi Proyek
B. Ruang Lingkup Ekonomi Rekayasa
Studi Ekonomi Rekayasa dilakukan dengan menggunakan
suatu prosedur terstruktur dan teknik-teknik permodelan
secara matematis. Hasil-hasil ekonominya kemudian
digunakan dalam suatu situasi keputusan yang melibatkan dua
alternatif atau lebih dan biasanya mencakup pengetahuan dan
masukan teknik.

INVESTASI MANFAAT/ BENEFIT


Ruang Lingkup (cont’)
Untuk melakukan evaluasi ekonomi diperlukan :
 Estimasi biaya investasi yang harus dikeluarkan saat ini
 Estimasi biaya-biaya operasional dan perawatan di tahun-tahun
mendatang
Estimasi nilai sisa sistem/ produk/ bangunan/ mesin pada saat
sudah mau diganti atau sudah tidak digunakan lagi
 Estimasi lamanya sistem bisa beroperasi (umur ekonomis)
Estimasi tingkat suku bunga
Ruang Lingkup (cont’)
Beberapa yang perlu diperhatikan :
 Pada umumnya investasi teknik memiliki umur
ekonomis yang lama (tahunan),
Nilai uang dari tahun ke tahun berubah maka dalam
evaluasi ekonomi teknik perlu dilakukan proses
ekivalensi nilai mata uang
Estimasi aliran kas serta variabel-variabel yang
digunakan masih mengandung ketidakpastian maka
keputusan-keputusan dalam ekonomi teknik juga harus
memperhitungkan unsur risiko
C. Fungsi Ekonomi Rekayasa
Rancangan Teknik
Fokus pada Aspek
Teknis

Sumber Daya Yang


Terbatas

Efisiensi,
Efektifitas
dan
optimalisasi
Perlu adanya studi analisis teknik untuk
Menentukan keputusan suatu proyek
layak/tidak layak yang dilihat dari
sisi keuangan/ekonomi (keuntungan)
D. Pengertian Investasi Proyek

Studi Kelayakan
Invenstasi Proyek DOKUMEN :
Feasibility stydy (FS)
Analisa/ teknik evaluasi secara
sistematis dari biaya-biaya proyek
yang dibandingkan dengan manfaat/
benefit untuk menentukan kelayakan
suatu proyek dari sisi ekonomi/
finansial
Investasi Proyek

Investasi Proyek : upaya menanamkan faktor


produksi pada proyek tertentu (baru atau perluasan)
dalam jangka waktu .

Faktor-faktor produksi dapat berupa :


 Dana
 Kekayaan alam (natural resources)
 Tenaga/ sumber daya manusia yang terampil
 Teknologi
Aspek-aspek yang ditinjau dalam
Studi Kelayakan
 Aspek Teknis/ tehnologi
Analisis Investasi
Kelayakan Proyek :  Aspek Pemasaran
Keputusan: LAYAK/
TIDAK LAYAK  Aspek Manajemen/
Organisasi
 Aspek Sosial
Aspek Ekonomi/Finansial
 Aspek Amdal
Analisis Investasi Proyek

 Analisis Finansial : analisis suatu usulan proyek yang


melihat keuntungan dari investasi proyek tersebut dari
aspek finansial/ keuntungan bagi investor (mis : analisis
untuk proyek-proyek yang dilaksanakan oleh pihak swasta :
gedung perkantoran, swalayan, dll)

 Analisis Ekonomi : analisis suatu usulan proyek yang


lebih menitikberatkan manfaat/ benefit proyek tersebut bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat pada umumnya
(lebih banyak pada proyek-proyek yang dibangun oleh
pemerintah untuk peningkatan kesejahteraan : proyek jalan
umum, sekolah, dll)
E. Tahapan Proyek
IDE/KONSEP
INISIASI
Analisis Investasi
Kelayakan Proyek :
PERENCANAAN/ Output : Feasibility
PLANNING Study
Keputusan:
LAYAK/TIDAK LAYAK

PELAKSANAAN/
CONSTRUCTION

OPERASIONAL/
OPERATION
KONSEP/ IDE

PRA STUDI KELAYAKAN


• Analisis Teknis
• Analisis Ekonomi
• Analisis Sosial
• Analisis Lingkungan (AMDAL)
TIDAK
BERHENTI
Layak
YA KAJI ULANG
STUDI KELAYAKAN
• Analisis Teknis Analisis Ekonomi
• Analisis Sosial
• Analisis Lingkungan (AMDAL)
TIDAK
BERHENTI
Layak
YA
KAJI ULANG
REKOMENDASI : Beberapa Alternatif

SELEKSI PERANCANGAN

DETAIL DESAIN
Gambar : Tahapan Kegiatan
PELAKSANAAN FISIK
Proyek
OPERASI & PEMELIHARAAN
F. Siklus Kehidupan
Proyek Konstruksi (oleh: Morris)
Installation Full Operations
Substantially
Complete
Percent Complete

Major
Contracts
Project Let
“Go”
Decision

FEASIBILITY PLANNING and DESIGN PRODUCTION TURNOVER


- Project Formulation - Base Design - Manufacturing and STARTUP
- Feasibility Studies - Delivery
- Cost and Schedule - Final Testing
- Strategy design - Civil Work
- Contract Terms and Conditions - Maintenance
and Approval - Installation
- Detailed Planning
-Testing
G. Ciri Khusus Investasi Proyek

 Investasi menyerap dana yang cukup besar


 Manfaat/keuntungan yang akan didapat baru diperoleh
beberapa bulan/tahun setelah investasi dilakukan.
 Tingkat resiko yang ditanggung cukup tinggi biasanya
disebabkan karena besarnya jumlah dana yang terikat melainkan
juga karena lamanya jangka waktu
 Keputusan investasi proyek yang keliru, tidak dapat direvisi
begitu saja
H. Hambatan Terhadap Keberhasilan Proyek

Hambatan Keberhasilan Proyek selama tahap


pembangunannya
 Rencana pembangunan proyek yang tidak matang
(pelaksanaan yang kurang menguasai aspek teknis
 Pengaruh ekonomi/ moneter nasional, regional atau
internasional yang kurang menguntungkan
 Timbul gejolak politik atau sosial yang membawa dampak
yang kurang menguntungkan
 Terjadinya bencana alam dilokasi proyek atau daerah
sekitarnya
 Dana yang tersedia tidak sesuai dengan pembiayaan proyek
Hambatan Keberhasilan Proyek selama
tahap operasional
 Kesulitan memasarkan hasil produksi proyek
 Kesulitan dalam pengadaan bahan baku
 Kesulitan dalam pengadaan tenaga ahli dan tenaga inti
yang diperlukan dalam mengoperasikan proyek
 Kapasitas produksi tidak sesuai dengan tingkat kebutuhan
konsumen
 Ditinjau dari segi keuangan tidak menguntungkan

Anda mungkin juga menyukai