Humor Aquous Ulich
Humor Aquous Ulich
FISIOLOGI
HUMOR AKUEOS
Oleh :
Sulmiawati
Pembimbing :
Dr. dr. Noro Waspodo Sp.M
dr. A. Tenrisanna Devi Sp.M(K).M.Si.MARS
Cairan jernih
EMBRIOLOGI
Minggu ke 5-6 gestasi
Pembentukan
Click icon to add Sudut BMD
picture
PP
Korpus Siliaris
•Mempengaruhi aliran
HA
•Lap. Endotelium tdk
berpori dan lapisan tipis
jar.ikat, sel-sel
dihubungkan dgn tight
junction.
•Mempengaruhi aliran
HA
Pembuluh darah intrasklera
Produksi Humor
Aquous
1. Difusi Sederhana
Sekresi Aktif
menggunakan energi
dari hidrolisis ATP
sehingga bisa
mensekresi substrat
yang berukuran besar
dan membutuhkan
energi aktif untuk
melewati membran
Aliran Humor Aquous
Aliran Trabekular Meshwork
video
KOMPOSISI HUMOR AKUOUS
Suplai
HA merupakan cairan jernih yg berasal dari plasma, diproduksi o/ korpu
TERIMA KASIH
Tekanan Intra Okuler (TIO)
Salah satu fungsi humor akuos : mempertahankan integritas struktur bola
mata dengan adanya tekanan bola mata yang stabil.
- Hal ini dapat dipahami dengan mengetahui aliran humor akuos dari bilik
mata belakang (BMB) melalui pupil ke bilik mata depan (BMD) dan keluar
dari mata melalui trabekular meshwork masuk ke dalam kanalis Schlemm
dan dialirkan ke dalam sistem vena.
- Rumus Goldmann menjelaskan hubungan antara faktor-faktor tersebut
dalam tekanan intra okuler (TIO), sebagai berikut :
P0 = (F/C) + Pv
P0 : TIO dalam mmHg
F : rata-rata produksi HA dalam ml/min (2-3 ml/min)
C : Laju outflow HA dalam ml/min/mmHg (0.22-0.28 ml/min/mmHg)
PV : Tekanan vena-vena episklera dalam mmHg (8-12 mmHg)
Blood Aquous Barrier
YG mpgrhi TIO :
1. pembentukan HA
2. aliran keluar HA
3.tek. V. Episklera
Yg mpgrhi aliran keluar :
- usia
Yg mpgrhi produksi :
- tonus otot siliaris
- variasi diurnal
Obat2an
- usia dan jenis kelamin
Tek. V. Episklera a/ 8-11,5
- Na K ATPase mmHg
- karbonik anhidrase
- Reseptor beta adrenergik
- reseptor alfa adrenergik
Hubungan tekanan intraokular dan aliran aquos
humor
Tekanan intraokular di tentukan oleh kecepatan
pembentukan aquos humor.
Hubungan faktor-faktor ini di rumuskan oleh
Goldmann :
Po = (F/C) + Pv
Po = Tekanan intraokular (mmHg)
F = Kecepatan pembentukan aquos humor (ul/mnt)
C = Kemudian aliran aquos humor (ul / mnt /
mmHg)
Pv = Tekanan vena episklera (mmHg)
Dari rumus diatas dapat disimpulkan bahwa
perubahan tekanan intraokular sangat
ditentukan oleh perubahan aliran aquos humor
Regulasi Aliran Trabekula
Relaksasi
M.Siliaris
Kontraksi
M. Siliaris