“OBAT ANTIDIABETES”
OLEH :
KELOMPOK 2
VII B
NAMA KELOMPOK : DWIMA SYAHWIRNA (
MELVI RESNA (
MUTIARA OKTADINA (1401083)
NIZE RIA AZNI (1401086)
RAHMADILLA APRILIA (1401095)
RESTIA APRILLIANA(1401098)
PUTRA ERSA
SENIA NOVARI (1401103)
TENTI SRI OKTOVIANI (1401106)
WIKA AGNESTIA(1401111)
YAYAN SYAHPUTRA
YULIANI (1401118)
STRUKTUR
C₂₃H₂₈ClN₃O₅S
SENYAWA INDUK
SULFONILUREA
Efek samping sulfonilurea (senyawa induk) :
Efek samping utama yang dikettahui dari sulfonilurea
adalah hipoglikemia.
Efek samping laingangguan gangguan GI, kolestasis,
reaksi alergi pada kulit pada pasien yang
hipersensitiv.
HUBUNGAN STRUKTUR dan AKTIVITAS (Stucture Activity Relationship(SAR))
Glibenklamid
Hubungan Struktur dan Aktivitas
R’ = gugus alifatik lain, yang berpengaruh terhadap sifat lipofil senyawa.
R’ = metil, semnyawa relatif tidak aktif
R’ = etil, senyawa aktivitasnya lemah, dan bila senyawa mengandung 3-6
atom C, aktivitasnya maksimal. Aktivitas senyawa hilang bila mengandung
atom C = 12 atau lebih.
R’ dapat pula berupa gugus alisiklik atau cincin heterosiklik yang terdiri dari
5-7 atom.
Bila R’ = gugus aril, senyawa menimbulkan toksisitas cukup besar. Beberapa
gugus atau atom pada struktur umum dapat diganti dengan gugus atau atom
isoteriknya.
Hubungan Struktur dan
Aktivitas
Potensi
Glibenklamid mempunyai potensi yang lebih kuat dari pada obat sulfonilurea
sebelumnya. Sehingga dapat diambil dalam dosis yang lebih rendah dengan
efek yang sama.
Farmakokinetik
Glibenklamid diabsorpsi sebagian secara cepat dan tersebar ke seluruh cairan
ekstrasel, sebagian besar terikat dengan protein plasma. Glibenklamid
dimetabolisme di hepar dan di eksresikan bersama feses dan sebagian
metabolit bersama urin.
Juga mempunyai efek antiagregasi trombosit
Dalam bata-batas tertentu masih dapat diberikan pada penderita
dengan kelainan faal hati atau ginjal.
Efek samping
Pada saluran GI : mual, muntah diare, sembelit, dan nyeri pada ulu
hati
Sakit kepala, demam, kenaikkan BB, reaksi alergi pada kulit pada
pasien yang hipersensitiv
Hati-hati dengan resiko terjadinya hipoglikemia terutama jika
digunakan untuk jangka waktu lama dan dengan dosis yang tinggi.
NAMA : RAHMADILLA APRILIA
No.Bp : 1401095
GOLONGAN BIGUANIDA
2. OBAT : METFORMIN
EFEK SAMPING
Perut kembung
Diare dan sakit perut
Gangguan pencernaan
Kram perut
Mual dan muntah
DOSIS
•Dosis lazim : 25 mg tiga kali sehari. Dosis ini dapat
diberikan 4 hingga 8 minggu bergantung pada
efektifannya.
•Dosis tambahan : 50 mg – 100 mg tiga kali sehari.
•Dosis maksimum : untuk berat lebih dari 60 kg
dosisnya 100 mg tiga kali sehari.
NAMA : WIKA AGNESTIA
No.BP : 1401111 4. PHIOGLITAZONE
Senyawa Induk
HUBUNGAN STRUKTUR dan AKTIVITAS
Glipizide sangat baik diabsorpsi di usus hal ini dikarenakan senyawa ini bersifat basa lemah yang
ditunjukkan dengan adanya gugus NH, adanya cincin pirazine dan ditinjau dari nilai pKa.
Waktu paruh glipizide tergolong pendek hal ini dikarenakan glipizide memiliki cincin pirazina yang
mengikat gugus CH3 sangat mudah dipecah dan termetabolisme.
Glipizide dimetabolisme dihati oleh isoenzim sitokrom P450 khususnya CYP 2C9 dan juga
dimetabolisme oleh enzim hidroksilasi menjadi bentuk inaktiv 4-trans-hydroxycyclohexyl, 3-
cishydroxycyclohexyl dan dan N-(2-asetil-amino-etil-fenil-sulfonil) N-cyclohexylurea (DCAA)
Metabolisme oleh CYP2C9 glipizide yang bersifat non polar menjadi bentuk metabolit , sekitar 80%
metabolit hydroksilat, dan 1 % - 2 % dalam bentuk
metabolit N-acetamido.
NAMA : SENIA NOVARI
No.Bp : 1401103 6. TOLAZAMIDE
Sintesis Tolazamide
Hubungan Struktur Aktivitas
NAMA : TENTI SRI OKTOVIANI
No.BP : 1401106 7. KLORPROPAMID
Hubungan Struktur Aktivitas
Sintesis klorpropamid
Mekanisme kerja
Mekanisme kerjanya adalah merangsang
pelepasan insulin dari sel b, sehingga terjadi
peningkatan sekresi insulin. Di dalam tubuh
sulfonilurea akan terikat pada reseptor spesifik
sulfonilurea pada sel beta pankreas. Ikatan
tersebut menyebabkan berkurangnya asupan
kalsium dan terjadi depolarisasi membran.
Efek samping