Materi 11

Evolusi pd tumbuhan tingkat rendah

PowerPoint® Lecture Presentations for

Biology
Eighth Edition
Neil Campbell and Jane Reece

Lectures by Chris Romero, updated by Erin Barley with contributions from Joan Sharp
Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
• Selama lebih dari 3 miliar tahun pertama
sejarah bumi, permukaan bumi ini dimulai dari
koloni di tanah  tumbh darat
memiliki diversifikasi sekitar 290.000 spesies hidup
• Tumbh  suplai oksigen dan merupakan sumber
utama dari makanan hewan darat
• Tumbh darat berevolusi dari ganggang hijau 
Charophyta merpk kerabat terdekat tumbh darat
• kloroplas menunjukkan Charophyta sbg kerabat
terdekat dari tumbh darat
Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Fig. 29-1
 Bukti Morfologi dan Molekuler

tumbh darat mempy 4 sifat yg

sama dg Charophyta:

- bentuk kompleks utk sintesis selulosa

- Peroksisom enzim
- Struktur sperma berflagel
- Pembentukan suatu phragmoplast

Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings

Fig. 29-2

30 nm
Fig. 29-3

Chara species, a pond organism

5 mm

Coleochaete orbicularis, a
disk-shaped charophyte that
also lives in ponds (LM)

40 µm
Fig. 29-4

Red algae

ANCESTRAL

Viridiplantae
ALGA Chlorophytes

Streptophyta
Charophytes

Plantae
Embryophytes
 Berasal Sifat Tanaman

semua tanaman darat 4 ciri yg tdk ada

pd Charophyta:
- pergiliran generasi (multisel, embrio)
- Spora berdinding diproduksi di sporangia
- gametangia multiseluler
- meristem apikal
sifat tambahan seperti senyawa kutikula dan komplek
sekunder dalam banyak jenis tumbh
Asosiasi  simbiosis antara jamur dan tumbh
darat telah membantu tumbh tanpa akar sejati untuk
mendapatkan nutrisi
Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
• Tumbh -- pergiliran keturunan antara dua
tahap multisel  siklus reproduksi yg
disebut pergiliran generasi
• Gametofit haploid adalah gamet haploid yg
dihasilkan melalui mitosis
• Fusion gamet menimbulkan sporofit diploid, yg
menghasilkan spora haploid oleh meiosis

Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings

• Embrio diploid dipertahankan dlm jaringan
dari gametofit betina
• Nutrisi ditransfer dari induk ke
embrio melalui sel-sel transfer plasenta
• Tumbuhan darat disebut embryophyta krn
ketergantungan embrio pada orang tuanya

Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings

Fig. 29-5a
Gametophyte Gamete from
(n) another plant
Mitosis Mitosis
n
n

n n
Spore Gamete

MEIOSIS FERTILIZATION

2n Zygote

Mitosis

Sporophyte
(2n)
Alternation of generations
Fig. 29-5b

Embryo
2 µm Maternal tissue

Wall ingrowths 10 µm
Placental transfer cell
(outlined in blue)
Embryo (LM) and placental transfer cell (TEM)
of Marchantia (a liverwort)
 Spora berdinding diproduksi dalam sporangia

• Sporofit yg menghasilkan spora pd organ-

organ disebut sporangia
• sel diploid disebut sporocyt mengalami
meiosis untuk menghasilkan spora yg haploid
• Dinding spora mengandung sporopollenin, yg
membuat tahan thd lingkungan yg keras

Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings

Fig. 29-5c

Spores
Sporangium

Longitudinal section of
Sphagnum sporangium (LM)

Sporophyte
Gametophyte

Sporophytes and sporangia of Sphagnum (a moss)

 Multicellular Gametangia

• Gamet yg dihasilkan dlm organ disebut gametangia

• Gametangia betina, disebut archegonia 
memproduksi telur dan tempat terjadi fertilisasi
• Gametangia jantan disebut antheridia, adl
tempat produksi dan pelepasan sperma

Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings

Fig. 29-5d

Archegonium
Female gametophyte with egg

Antheridium
with sperm

Male
gametophyte

Archegonia and antheridia of Marchantia (a liverwort)

• Sel meristem apikal terdiferensiasi
menjadi berbagai jaringan
• Bukti fosil tanaman menunjukkan pd lahan
setidaknya 475 juta th yg lalu
• fosil spora dan jaringan telah diekstraksi
dari batuan 475-juta tahun
Fig. 29-5e

Apical Developing Apical meristems

meristem leaves
of shoot

Apical meristem
Shoot 100 µm of root Root 100 µm
Fig. 29-6
(a) Fossilized spores

(b) Fossilized
sporophyte tissue
• Spesies leluhur memunculkan keragaman yg luas
• Tumbh darat dapat dikelompokkan
berdasarkan ada atau tidak adanya jaringan
vaskular
• Kebanyakan tumbh memiliki jaringan pembuluh,
ini merupakan tumbh vaskular
• tumbh Non vascular biasanya disebut bryophyta
• Tanaman vaskular tanpa biji :
- Lycophyta (lumut)
- Pterophyta (pakis)
- Tumbh vaskular tanpa biji yg paraphyletic dg
tingkat biologis yg sama
Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
• biji adl nutrisi embrio dan dikelilingi oleh lapisan
pelindung
• Tumbh berbiji membentuk 2 kelp:
- Gymnospermae, termasuk tubh berbiji terbuka,
termasuk konifer
- Angiospermae, tanaman berbunga

Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings

Table 29-1
Fig. 29-7

1 Origin of land plants (about 475 mya)

2 Origin of vascular plants (about 420 mya)
3 Origin of extant seed plants (about 305 mya)

(bryophytes)
plants
Nonvascular
Liverworts

Land plants
ANCES- 1 Hornworts
TRAL
GREEN
ALGA
Mosses

Vascular plants
Lycophytes (club mosses,

plants
vascular
Seedless
spike mosses, quillworts)

2 Pterophytes (ferns,
horsetails, whisk ferns)

Seed plants
Gymnosperms

3
Angiosperms

500 450 400 350 300 50 0

Millions of years ago (mya)
Lumut dan tanaman non vascular didominasi
oleh gametophyt

• Bryophyta diwakili oleh

tiga filum hari tanaman herba kecil (nonwoody):
- Liverworts, filum Hepatophyta
- Hornworts, filum Anthocerophyta
- Lumut daun, filum Bryophyta
- Lumut yang paling erat dg tumbuhan vaskular

Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings

Fig. 29-UN1

Nonvascular plants (bryophytes)

Seedless vascular plants

Gymnosperms
Angiosperms
 Bryophyte Gametophytes

• semua filum bryophyte, gametophytes lebih

besar dan lebih lama hidup dari sporofit
• Sporofit biasanya hanya tertentu saja

Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings

Fig. 29-8-1

“Bud”
Male
Key
gametophyte
Haploid (n) (n)
Diploid (2n) Protonemata
(n) “Bud”

Spores Gametophore
Spore Female
dispersal gametophyte (n)

Rhizoid
Peristome

Sporangium
MEIOSIS Seta
Mature Capsule
sporophytes (sporangium)
Foot
2 mm

Capsule with Female

peristome (SEM) gametophytes
Fig. 29-8-2
Raindrop

Sperm

“Bud” Antheridia
Male
Key
gametophyte
Haploid (n) (n)
Diploid (2n) Protonemata
(n) “Bud”

Egg

Spores Gametophore
Spore Female Archegonia
dispersal gametophyte (n)

Rhizoid
Peristome

Sporangium FERTILIZATION
MEIOSIS Seta (within archegonium)
Mature Capsule
sporophytes (sporangium)
Foot
2 mm

Capsule with Female

peristome (SEM) gametophytes
Fig. 29-8-3
Raindrop

Sperm

“Bud” Antheridia
Male
Key
gametophyte
Haploid (n) (n)
Diploid (2n) Protonemata
(n) “Bud”

Egg

Spores Gametophore
Spore Female Archegonia
dispersal gametophyte (n)

Rhizoid
Peristome

Sporangium FERTILIZATION
MEIOSIS Seta (within archegonium)
Zygote
Mature Capsule
(sporangium) (2n)
sporophytes
Foot Embryo

Archegonium

Young
2 mm

sporophyte
(2n)
Capsule with Female
peristome (SEM) gametophytes
Fig. 29-8a

2 mm
Capsule with
peristome (SEM)
Fig. 29-9a

Gametophore of
Thallus female gametophyte

Sporophyte

Foot
Seta

Capsule
Marchantia polymorpha, (sporangium)
a “thalloid” liverwort

500 µm
Marchantia sporophyte (LM)
Fig. 29-9b

Plagiochila
deltoidea,
a “leafy”
liverwort
Fig. 29-9c

An Anthoceros
hornwort species

Sporophyte

Gametophyte
Fig. 29-9d

Polytrichum commune,
hairy-cap moss

Sporophyte
Capsule (a sturdy
plant that
takes months
Seta
to grow)

Gametophyte
 Ekologi dan Ekonomi Lumut

• Lumut daun mampu menghuni lingk yg

beragam dan kadang ekstrim, terutama
terutama umum didapatkan di hutan lembab
dan lahan basah
• Beberapa lumut berfungsi
mempertahankan nitrogen dlm tanah
• Sphagnum, atau lumut gambut merpk
reservoir penting dlm karbon organik

Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings

Fig. 29-10

RESULTS

6
Annual nitrogen loss

4
(kg/ha)

0
With moss Without moss
Fig. 29-11

(a) Peat being harvested

(b) “Tollund Man,” a bog mummy

Fig. 29-11a

(a) Peat being harvested

Fig. 29-11b

(b) “Tollund Man,” a bog mummy

Pakis dan tumbh vaskular tanpa biji adalah tumbh pertama
yg tumbuh tinggi

• Bryophytes sbg tumbh pertama selama 100

juta tahun evolusi
• Tanaman vaskular mulai terdiversifikasi selama
periode Devon dan Karbon
• Tanaman berpembuluh memungkinkan tanaman ini
tumbuh tinggi
• Tumbuhan vaskular tanpa biji dg sperma berflagel
biasanya pd lingk yg lembab

Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings

Fig. 29-UN2

Nonvascular plants (bryophytes)

Seedless vascular plants

Gymnosperms
Angiosperms
Asal Usul dan Sifat Tanaman Vaskular

• Fosil tumbh vaskular sbg pelopor sekitar 420 juta

th
• Tumbuhan vaskular hidup dicirikan oleh:
- siklus hidup sporofit lebih dominan
- Jaringan vaskular, disebut xilem dan floem
- Berkembang dengan baik : akar dan daun

Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings

Fig. 29-12

Sporophytes of Aglaophyton major

 Life Cycles with Dominant Sporophytes

• Berbeda dengan bryophyta, sporofit pd

tanaman vaskular tanpa biji adalah
generasi yang lebih dominan, seperti
dalam pakis berdaun
• gametophyt adl tanaman kecil yg
tumbuh pada atau di bawah permukaan
tanah

Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings

Fig. 29-13-1

Key
Haploid (n)
Diploid (2n)

Spore
MEIOSIS dispersal

Sporangium

Mature
Sporangium sporophyte
(2n)
Sorus

Fiddlehead
Fig. 29-13-2

Key
Haploid (n)
Diploid (2n)
Spore Young Antheridium
Spore (n) gametophyte
MEIOSIS dispersal

Sporangium
Mature Sperm
gametophyte
(n) Archegonium
Egg
Mature
Sporangium sporophyte
(2n) FERTILIZATION
Sorus

Fiddlehead
Fig. 29-13-3

Key
Haploid (n)
Diploid (2n)
Spore Young Antheridium
Spore (n) gametophyte
MEIOSIS dispersal

Sporangium
Mature Sperm
gametophyte
(n) Archegonium
Egg
Mature
Sporangium sporophyte New
Zygote
(2n) sporophyte FERTILIZATION
(2n)
Sorus

Gametophyte

Fiddlehead
Transport in Xylem and Phloem

• Tumbuhan vaskular memiliki dua jenis jaringan vaskular

: xilem dan floem
• Xilem mengangkut sebagian besar air dan mineral dan
termasuk sel-sel mati yg disebut tracheids
• Floem terdiri dari sel-sel hidup, mendistribusikan gula, asam
amino, dan produk-produk organik lainnya
• Air-sel diperkuat oleh lignin dan memberikan dukungan
struktural
• Peningkatan tinggi merupakan keuntungan evolusioner

•
Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Evolusi akar dan daun

• Akar adalah organ yg mendukung tanaman

vaskular  untuk menyerap air dan
nutrisi dari tanah
• Akar mungkin telah berevolusi dari
batang bawah yg ada di tanah
• Daun adalah organ yang meningkatkan luas
permukaan tumbh vaskular,
shg menangkap lebih banyak energi surya yg
digunakan untuk fotosintesis
Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
• Daun dibedakan mjd dua jenis:
- Microphyl, daun dengan vena tunggal
- Megaphyl, daun dengan sistem vaskular yg bercb
• Microphyl berevolusi pertama, sbg pertumbh batang

Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings

Fig. 29-14

Overtopping
growth Megaphyll
Vascular tissue Sporangia Microphyll

Other stems Webbing

become re- develops.
duced and
flattened.

(a) Microphylls (b) Megaphylls

Sporophylls and Spore Variations

• Sporophylls modifikasi daun dg sporangia

• Sori adl kelompok sporangia pada sisi
bawah sporophyl
• Strobili adalah struktur mirip kerucut yang
terbentuk dari kelompok sporophylls

Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings

• tumbuhan vaskular tanpa biji yg homosporous,
menghasilkan satu jenis spora yg
berkembang menjadi gametofit biseksual
• tumbh vaskular tanpa
biji yang heterosporous menghasilkan megaspora
yg menghasilkan gametophyt betina,
dan mikrospora yg menghasilkan gametophyt
jantan

Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings

Fig. 29-UN3

Homosporous spore production

Typically a Eggs
Sporangium Single
bisexual
on sporophyll type of spore
gametophyte Sperm

Heterosporous spore production

Megasporangium Female
Megaspore Eggs
on megasporophyll gametophyte

Microsporangium Male
Microspore Sperm
on microsporophyll gametophyte
Classification of Seedless Vascular Plants

• Ada dua filum tumbuhan vaskular tanpa biji:

- Lycophyta
- Pterophyta

Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings

Fig. 29-15a

Lycophytes (Phylum Lycophyta)

2.5 cm

Isoetes Strobili
gunnii, (clusters of
a quillwort sporophylls)
Selaginella apoda,
a spike moss

1 cm

Diphasiastrum tristachyum, a club moss

Fig. 29-15b
Selaginella apoda,
a spike moss

1 cm
Fig. 29-15c

Isoetes
gunnii,
a quillwort
Fig. 29-15d
2.5 cm

Strobili
(clusters of
sporophylls)

Diphasiastrum tristachyum, a club moss

Fig. 29-15e

Pterophytes (Phylum Pterophyta)

Athyrium Equisetum Psilotum
filix-femina, arvense, nudum,
lady fern field a whisk
horsetail fern

Vegetative stem

Strobilus on
fertile stem
25 cm

1.5 cm

2.5 cm
Fig. 29-15f

Athyrium
filix-femina,
lady fern

25 cm
Fig. 29-15g

Equisetum
arvense,
field
horsetail

Vegetative stem

Strobilus on
fertile stem

1.5 cm
Fig. 29-15h

Psilotum
nudum,
a whisk
fern

2.5 cm
• Lycophyta raksasa berkembang selama
jutaan tahun di rawa-rawa lembab
• Spesies yang masih hidup adalah
tanaman herba kecil

Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings

• Pakis adalah tumbh vaskular tanpa biji yg paling
beragam , dg lebih dari 12.000 spesies
• paling beragam di daerah tropis, tetapi juga
berkembang di hutan subtropis
• Paku ekor kuda yg beragam selama
periode Karbon, tetapi sekarang sdh terbatas 
genus Equisetum
• pakis menyerupai tumbuhan vaskular

Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings

• lycophytes  pakis, tumbuh tinggi besar
selama Devon dan Karbon, membtk hutan
pertama
• Peningkatan fotosintesis membantu proses
pendinginan global pada akhir
periode Karbon
• Tumbh membusuk di hutan-hutan 
karbon akhirnya menjadi batubara

Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings

Fig. 29-16
Fig. 29-UN4
Apical meristem Developing
Gametophyte of shoot leaves
Mitosis Mitosis
n n

n n
Spore Gamete

MEIOSIS FERTILIZATION

2n Zygote

Mitosis
Haploid
Sporophyte
Diploid
1 Alternation of generations 2 Apical meristems

Archegonium Antheridium Sporangium Spores

with egg with sperm

3 Multicellular gametangia 4 Walled spores in sporangia

Fig. 29-UN4a
Gametophyte
Mitosis Mitosis
n
n
n
n Spore Gamete

MEIOSIS FERTILIZATION

2n Zygote

Mitosis
Haploid
Sporophyte
Diploid

Alternation of generations
Fig. 29-UN4b
Apical meristem Developing
of shoot leaves

Apical meristems
Fig. 29-UN4c

Archegonium Antheridium
with egg with sperm

Multicellular gametangia
Fig. 29-UN4d

Sporangium Spores

Walled spores in sporangia

Fig. 29-UN5
Fig. 29-UN6
Fig. 29-UN7
Anda harus tahu:

1. Jelaskan 4 karakter yg sama dan 4 karakter

berbeda antara Charophyta dan tumbuhan darat
2. bedakan antara filum Bryophyta dan bryophytes
3. Diagram siklus kehidupan bryophyte
4. Jelaskan mengapa bryophytes paling dekat dg
lingk lembab

Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings

5. Jelaskan 3 sifat yang menjadi ciri tumbuhan
vaskular mampu untuk sukses di darat
6. Jelaskan perbedaan tumbh vaskular
dari bryophytes
7. Membedakan antara: microphyll dan
megaphyll; homosporous dan heterosporous
8. Diagram siklus hidup tumbh vaskular tanpa biji

Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings