Anda di halaman 1dari 13

Pediatric Coccidioidomycosis

KELOMPOK 3
 Amerika serikat
Kasus Coccidioidomycosis ini terjadi sekitar
150.000 kasus per taun. Perkiraan ini lebih
besar dari tahun sebelumnya yang hanya
100.000 kasus, data di ambil dari Arizona
Selatan dan California Tengah, di mana
wilayah tersebut termasuk wilayah endemis.
Tetapi, Coccidioidomycosis juga bisa terdapat
pada wilayah non-endemis.
Spora Air Masuk Sal.Napas hingga Alveolus
Coccidioides Borne
Spora berinkubasi (± 10-16 hari)

Spora m’besar & m’belah dlm 48-72


jam shg penuh Endospora
M’keluarkan
M.Inflms Spherula ruptur lalu Endospora keluar
u/ tumb & B’kmbang
5 Respon E.Spora m’aktifasi sist.Komplmn &
Inflammasi release Chem.F

Sel Imun dr sirkulasi dtg u/ m’bntu, Ex


: Neutro,Macrphg

Resisten thd Fagositosis

CTL aktif M’aktifasi CMI yg di


perankan o/ T-cell

M’mngil & M’Aktifasi MƟ o/


MIF,MAF & diantu o/ IFN gamma

Dg jalur CMI jamur dapat di


hilangkan dr dlm tbh tetapi jika

Tdpt penurunan Sist.Immun dpt tjd


disseminasi dan kerentanan Pemulihan Pasien dengan keadaan
seperti ini dapat dilakukan dengan
Antigen overload m’mngkinkan tjd, prompt Treatment u/ Membunuh
dan fungi m’keluarkan zat dan mengontrol Coccidioides
immunosuppressive
maka T-cell akan menurun
fungsiya
SEJARAH

• Pasien dengan infeksi paru coccidioidal primer memiliki tanda-


tanda :
o Demam
oMild respiratory distress
o Arthritis dan ruam (ruam klasik eritema multiforme [EM] atau
eritema nodosum [EN])

• Secara umum, pasien dengan coccidioidomycosis memiliki tanda-


tanda berikut:
o Penyakit kronis
o Berat badan menurun
o Demam
o Limfadenopati: Tergantung pada Pemeriksaan fisik
•Pulmonary coccidioidomycosis
-tidak mudah didiagnosis sebagai coccidioidomycosis
kecuali temuan klasik (misalnya, EM, EN) hadir di daerah
endemik.
-kebanyakan pasien sembuh secara spontan

•Primary coccidioidomycosis
-Gejala yang paling umum adalah batuk, demam, kelelahan,
sakit dada, dyspnea, dan hemoptysis. Lebih parah termasuk
manifestasi efusi pleura, perikarditis, dan jarang pada
pneumonia bakteri dan sepsis.
-arthralgias, artritis, dan mialgia.
-% 5-10 memiliki nodul paru persisten atau rongga pada
radiografi dada
Disseminated coccidioidomycosi
 Infeksi pada host immunocompromised biasanya terjadi secara tiba-tiba ,
terutama dengan disfungsi T-sel pada pasien HIV, transplantasi organ dan
lymphoma
 Kulit merupakan manifestasi yang paling primary dalam infeksi. Meskipun
sering terjadi juga pada paru-paru, sendi, jaringan lunak dan meninges
 Manifestasi coccidioidomycosi klasik adalah verrucous granuloma di
lipatan nasolabial juga termasuk granulomatosa papula, nodul dan plakat,
terutama pada kepala.
 Coccidioidomycosi juga mempengaruhi sendi yang menyebabkan sinovitis
dan pada tulang biasanya menyebabkan osteomyelitis.
PENATALAKASANAAN

Perawatan Medis
 Terapi Antijamur biasanya tidak
diperlukan pada coccidioidomycosis
primer akut tanpa komplikasi.
Bedah
-Pembedahan diindikasikan untuk kondisi:
gejala infeksi paru lokal atau berkelanjutan,
termasuk empiema dan fistula bronchopleural
-Pada pasien osteomyelitis kronis, drainase
sequestrum di tulang dan debridemen nanah
di dekat jaringan lunak.
• Obat
amphotericin B
- Dosis
Dewasa :
Primer paru (amfoterisin B lipid kompleks
atau liposomal): 5 mg/kg/hari IV; infus
IV at rate 2,5 mg/h
Meningitis (amfoterisin B deoksikolat):
0,1-1,5 mg/dosis TI; diberikan pada
interval harian sampai seminggu
Pediatric : seperti pada orang dewasa
Flukonazol (Diflucan)
- Dosis
Dewasa: 400 mg/hari PO / IV; doses as high as
800-1000 mg/hari
Pediatric: 10-12 mg/kg/hari PO / IV, tidak
lebih dari 400 mg/hari
 Itraconazole (Sporanox)
Dosis
Dewasa: 400 mg / hari PO
Pediatric : 5-10 mg / kg / hari PO, tidak
melebihi 400 mg / hari

Anda mungkin juga menyukai